Love One Another [Saling Mengasih], oleh Emma Donaldson Taylor

24–30 Januari

Musa 7

“Tuhan Menyebut Umat-Nya Sion”

Mulailah persiapan Anda dengan membaca Musa 7. Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga dapat menolong Anda memahami pasal ini, dan gagasan di bawah dapat memberi Anda gagasan tentang bagaimana mengajarkannya kepada anak-anak.

Catat Kesan Anda

Ajak Berbagi

Luangkan waktu beberapa menit untuk membiarkan anak-anak meninjau bersama Anda apa yang mereka ketahui tentang nabi Henokh—termasuk apa pun yang mereka pelajari di pelajaran minggu lalu. Jika bermanfaat, tunjukkan gambar dari garis besar minggu ini dalam Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga.

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Kecil

Musa 7:18

Allah ingin kita saling mengasihi.

Ayat-ayat ini menguraikan karakteristik dari umat Sion. Bagaimana Anda dapat menolong anak-anak mulai mengembangkan karakteristik-karakteristik ini?

Kemungkinan Kegiatan

• Bagikan kisah tentang orang-orang Henokh dari “Henokh” (dalam Kisah-Kisah Perjanjian Lama), atau biarkan anak-anak menceritakan kisah itu dengan kata-kata mereka sendiri menggunakan gambar dari Henokh dalam garis besar minggu ini dalam Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga. Anda juga dapat menyanyikan bersama anak-anak bait kedua dari “Patuhi Nabi” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 58–59) untuk meninjau kisah.

• Bantulah anak-anak memikirkan tindakan yang berkaitan dengan frasa “satu hati dan satu pikiran” (Musa 7:18). Jelaskan bahwa frasa ini berarti bahwa orang-orang Henokh mengasihi dan baik terhadap satu sama lain. Ajaklah mereka untuk menggunakan halaman kegiatan minggu ini untuk menggambar cara mereka dapat menunjukkan kasih.

• Nyanyikan sebuah lagu tentang saling mengasihi, seperti “Kasih dalam Keluarga” (Buku Nyanyian Rohani, nomor 134). Bawalah gambar-gambar yang mengilustrasikan frasa-frasa kunci dalam lagu untuk menolong anak-anak mempelajari kata-katanya. Mintalah anak-anak membagikan cara-cara mereka dapat menunjukkan kasih kepada satu sama lain di Pratama dan di rumah mereka. Biarkan anak-anak menindaki gagasan mereka.

Kita hendaknya berjuang untuk menjadi “satu hati dan satu pikiran” (Musa 7:18).

Musa 7:28–33

Allah peduli terhadap anak-anak-Nya.

Anda dapat menolong anak-anak belajar bahwa Bapa Surgawi dan Yesus Kristus sangat peduli terhadap kita dan tindakan kita.

Kemungkinan Kegiatan

• Bantulah anak-anak memikirkan hal-hal yang dapat membuat Bapa Surgawi bahagia. Bacalah Musa 7:28 bersama anak-anak, dan jelaskan bahwa Bapa Surgawi bersedih karena orang-orang sangat jahat (lihat ayat 32–33).

• Biarkan anak-anak menggambar wajah bahagia di satu sisi selembar kertas dan wajah sedih di sisi lainnya. Sebutkan beberapa tindakan yang baik, seperti mengucapkan doa, dan beberapa tindakan negatif, seperti berbohong, dan mintalah anak-anak mengangkat wajah bahagia atau wajah sedih untuk menunjukkan bagaimana perasaan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus mengenai setiap pilihan.

• Ajaklah anak-anak bermain suatu permainan di mana mereka melakonkan hal-hal yang dapat mereka lakukan untuk membuat Bapa Surgawi bahagia. Mintalah anak-anak yang lain menebak apa yang mereka lakukan. Bagikan dengan setiap anak sesuatu yang telah Anda lihat mereka lakukan yang membuat Bapa Surgawi bahagia.

Musa 7:59–67

Yesus akan datang kembali ke bumi.

Dalam penglihatannya, Henokh melihat zaman akhir, termasuk Kedatangan Kedua Juruselamat. Bagaimana Anda dapat menolong anak-anak menantikan Kedatangan Kedua?

Kemungkinan Kegiatan

• Beri tahu anak-anak untuk membayangkan bahwa seorang tamu spesial akan datang mengunjungi mereka. Apa yang akan mereka lakukan untuk bersiap bagi kunjungan itu? Bagikan firman Tuhan kepada Henokh dalam Musa 7:60: “Aku [akan] datang pada zaman terakhir.” Apa beberapa cara yang dapat kita persiapkan bagi kedatangan Yesus kembali?

• Tunjukkan gambar saat-saat ketika Juruselamat menampakkan diri kepada orang-orang (lihat Buku Seni Injil, nomor 60, 82, 83, dan 84). Apa yang orang-orang lakukan dalam gambar ini? Bagaimana perasaan orang-orang ketika mereka bertemu Yesus? Biarkan anak-anak membagikan bagaimana perasaan mereka tentang melihat Yesus ketika Dia datang lagi.

• Nyanyikan sebuah lagu tentang Kedatangan Kedua Juruselamat, seperti “Bila Yesus Datang Lagi” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 46–47), dan tanyakan kepada anak-anak, menurut mereka akan seperti apa ketika Yesus datang lagi.

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Besar

Musa 7:18–21, 62–63, 68–69

Kita dapat dipersatukan seperti umat Sion dahulu.

Sewaktu Anda membaca tentang Sion, renungkan contoh-contoh kesatuan yang telah Anda lihat. Bagaimana Anda dapat menolong anak-anak belajar untuk menjadi bersatu seperti orang-orang Henokh dahulu?

Kemungkinan Kegiatan

• Mintalah anak-anak untuk mencari kata-kata yang menggambarkan orang-orang Henokh, juga dikenal sebagai Sion, sewaktu mereka membaca Musa 7:18. Tuliskan kata-kata ini sebagai tajuk di bagian atas papan tulis, dan ajaklah anak-anak menuliskan, di bawah setiap tajuk, hal-hal yang dapat mereka lakukan untuk menjadi lebih seperti orang-orang Henokh. Setelah mereka membagikan, tanyakan kepada anak-anak bagaimana mereka dapat membuat rumah mereka lebih seperti Sion. Mereka dapat menemukan beberapa gagasan dalam 4 Nefi 1:15–18.

• Mintalah anak-anak untuk menghitung berapa kali kata “Sion” muncul dalam Musa 7:18–21, 62–63, 68–69. Setiap kali kata itu muncul, bantulah anak-anak mengidentifikasi apa yang ayat tersebut katakan tentang Sion (lihat juga Petunjuk bagi Tulisan Suci, “Sion,” scriptures.ChurchofJesusChrist.org). Bagaimana kita dapat menjadi lebih seperti orang-orang yang diuraikan dalam ayat-ayat ini?

• Gunakan halaman kegiatan minggu ini untuk menolong anak-anak memikirkan tentang cara-cara mereka dapat menjadi “satu hati dan satu pikiran” (lihat Musa 7:18).

Musa 7:28–37

Allah menangis bagi anak-anak-Nya.

Bagaimana Anda dapat menolong anak-anak menemukan bahwa Allah peduli terhadap kita dan tindakan kita?

Kemungkinan Kegiatan

• Tanyakan kepada anak-anak apa yang dapat menyebabkan Allah menangis (lihat Musa 7:28–31). Ajaklah anak-anak menelusuri Musa 7:32–33, 37 untuk jawaban. Apa yang ayat-ayat ini ajarkan kepada kita tentang bagaimana perasaan Allah mengenai anak-anak-Nya? Bagaimana kita tahu bahwa Allah mengasihi kita? Bagikan kesaksian Anda akan kasih Allah bagi kita.

• Lemparkan kantong biji atau bola kepada seorang anak. Mintalah dia untuk menyelesaikan frasa “Saya dapat membuat Allah bahagia dengan …” kemudian lemparkan benda itu kepada anak lainnya. Ulangi sampai setiap anak telah mendapat giliran.

Musa 7:60–67

Yesus Kristus akan datang lagi di zaman terakhir.

Sewaktu Anda membaca tentang Kedatangan Kedua dalam Musa 7:60–67, pikirkan tentang bagaimana mengajar anak-anak mengenai itu dalam cara yang penuh sukacita.

Kemungkinan Kegiatan

• Bacalah bersama-sama Musa 7:60–67, dan bantulah anak-anak mengidentifikasi hal-hal yang Tuhan firmankan akan terjadi di zaman terakhir. Tanyakan kepada mereka yang mana dari peristiwa-peristiwa ini yang mereka nantikan dan mengapa.

• Ajaklah anak-anak untuk berbicara tentang saat ketika mereka menunggu seseorang untuk berkunjung atau kembali ke rumah. Bagaimana perasaan anak-anak? Apa yang mereka lakukan untuk bersiap? Bagaimana kita dapat mempersiapkan diri untuk bertemu Yesus lagi?

• Tunjukkan gambar Kedatangan Kedua Juruselamat (misalnya, lihat Buku Seni Injil, nomor 66). Biarkan anak-anak membuat gambar mereka sendiri tentang Kedatangan Kedua, berdasarkan pada apa yang mereka baca dalam Musa 7:60–67.

Imbau Pembelajaran di Rumah

Bagaimana Anda dapat mengimbau anak-anak dan keluarga mereka untuk terus belajar dari Perjanjian Lama di rumah? Misalnya, anak-anak dapat membagikan sesuatu yang mereka gambar atau warnai di Pratama sebagai bagian dari pelajaran malam keluarga.

Meningkatkan Pengajaran Kita

Bantu anak-anak menjadi aktif. “Sewaktu Anda mengajar anak-anak, izinkan mereka untuk membangun, menggambar, mewarnai, menulis, dan menciptakan sesuatu. Hal-hal ini adalah lebih dari sekadar kegiatan yang menyenangkan—itu adalah penting bagi pembelajaran” (Mengajar dengan Cara Juruselamat, 25).