ladang Missouri

Springhill, Daviess County, Missouri, oleh Garth Robinson Oborn

7–13 Juni

Ajaran dan Perjanjian 63

“Apa yang dari Atas adalah Sakral”

Catatlah kesan rohani yang Anda terima sewaktu Anda menelaah Ajaran dan Perjanjian 63. Sebuah kesan mungkin tampak kecil, namun itu seperti sebuah benih, itu dapat tumbuh menjadi sesuatu yang bermakna dan berbuah sewaktu Anda mencari dan merenungkan.

Catat Kesan Anda

ikon berbagi

Ajak Berbagi

Untuk membantu fokus pembahasan Anda mengenai petikan-petikan yang menurut anggota kelas paling bermakna, Anda dapat mengajak mereka untuk menuliskan pada carikan-carikan kertas beberapa ayat dari bagian 63 yang ingin mereka bahas. Kemudian Anda dapat mengumpulkan kertas-kertas itu dan mulai membahas ayat-ayat yang disarankan oleh beberapa anggota kelas. Mintalah mereka untuk membagikan mengapa mereka memilih ayat-ayat itu.

ikon mengajar

Ajarkan Doktrin

Ajaran dan Perjanjian 63:7–12

Tanda-tanda datang menurut iman dan kehendak Allah.

• Untuk memulai sebuah pembahasan mengenai asas-asas yang diajarkan di Ajaran dan Perjanjian 63:7–12, mungkin membantu untuk meninjau beberapa contoh dalam tulisan suci tentang orang-orang yang melihat tanda-tanda atau mujizat. Mungkin anggota kelas dapat memikirkan contoh tentang orang-orang yang imannya diperkuat melalui sebuah tanda (lihat, sebagai contoh, Lukas 1:5–20, 59–64) atau tentang orang-orang yang goyah bahkan setelah melihat sebuah tanda (lihat, sebagai contoh 1 Nefi 3:27–31; Alma 30:43–56). Anggota kelas kemudian dapat menggunakan apa yang mereka pelajari di Ajaran dan Perjanjian 63:7–12 untuk menjelaskan reaksi yang berbeda ini terhadap tanda-tanda. Atau Anda dapat meninjau petikan tulisan suci lain mengenai tanda-tanda, misalnya seperti yang tertera di bawah “Tanda” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci (scriptures.ChurchofJesusChrist.org). Bagaimana kita dapat yakin bahwa kita tidak mencari atau mengandalkan pada tanda-tanda sebagai landasan bagi iman kita?

Ajaran dan Perjanjian 63:13–16

Kesucian artinya menjaga pikiran dan tindakan kita murni.

• Meski sebagian besar dari Ajaran dan Perjanjian 63:13–16 membahas perzinaan secara khusus, asas-asas yang diajarkan dapat relevan terhadap pelanggaran apa pun dari hukum kesucian. Pertimbangkan mengajak anggota kelas untuk mengidentifikasi konsekuensi yang diuraikan di Ajaran dan Perjanjian 63:13–16. Mereka bahkan dapat membuat tanda “hati-hati” (ayat 15) atau peringatan yang memperingatkan akan konsekuensi-konsekuensi ini. Mereka juga dapat membahas apa menurut mereka arti dari konsekuensi-konsekuensi ini. Sebagai contoh, mengapa melanggar hukum kesucian menuntun pada penghakiman yang datang kepada seseorang “seperti jerat” (ayat 15)? Mengapa Tuhan menasihati kita untuk “bertobat selekasnya” (ayat 15) dari dosa seksual? (lihat pernyataan Sister Linda S. Reeves dalam “Sumber Daya Tambahan”).

• Membaca Ajaran dan Perjanjian 63:16 dapat menuntun pada pembahasan tentang pengaruh umum dari pornografi dalam masyarakat kita. Bagaimana peringatan di ayat 16 terkait dengan masalah ini? (Meski wahyu ini merujuk secara khusus pada para pria yang bernafsu terhadap wanita, peringatan ini berlaku untuk semua orang.) Apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri kita dan orang-orang terkasih dari pornografi? Anggota kelas mungkin bersedia untuk saling memberikan saran. Situs web AddressingPornography.ChurchofJesusChrist.org dapat memberikan harapan dan membantu kepada siapa pun yang mungkin bergumul dengan pornografi.

  pria dan wanita dekat bait suci

  Kita diberkati ketika kita menaati hukum kesucian.

Ajaran dan Perjanjian 63:58–64

Hal-hal yang sakral hendaknya diperlakukan dengan kekhidmatan.

• Anda dan anggota kelas Anda dapat membahas Ajaran dan Perjanjian 63:58–64 sebagai peringatan terhadap menyebut nama Tuhan dengan sia-sia, dan beberapa sumber daya dalam artikel Gospel Topic “Profanity” (topics.ChurchofJesusChrist.org) dapat meningkatkan pembahasan itu. Anda juga dapat membantu anggota kelas menerapkan asas-asas ini secara lebih luas. Sebagai contoh, Anda dapat membahas apa yang frasa “tidak memiliki wewenang” (ayat 62) tambahkan pada pemahaman kita akan petikan itu. Anggota kelas juga dapat mendaftar hal-hal sakral lainnya yang datang “dari atas,” atau dari Allah. Apa artinya membicarakan hal-hal ini “dengan hati-hati”? (ayat 64).

ikon sumber daya tambahan

Sumber Daya Tambahan

Kesucian membuat kita memenuhi syarat bagi penemanan Roh Kudus.

Sister Linda S. Reeves, mantan anggota Presidensi Umum Lembaga Pertolongan, mengajarkan:

“Saya tahu tidak ada apa pun yang akan membuat kita memenuhi syarat bagi penemanan tetap Roh Kudus sebesar kebajikan.…

Ketika kita terlibat dalam menyaksikan, membaca, atau mengalami sesuatu apa pun yang di bawah standar-standar Bapa Surgawi kita, itu melemahkan kita. Terlepas dari usia kita, jika apa yang kita lihat, baca, dengarkan, atau pilih untuk lakukan tidak memenuhi standar Tuhan dalam Untuk Kekuatan Remaja, matikanlah itu, robeklah itu, buanglah itu, dan jangan hiraukan.…

… Saya percaya bahwa jika kita dapat mengingat dan mengenali setiap hari kedalaman kasih yang Bapa Surgawi kita dan Juruselamat kita miliki bagi kita, kita akan bersedia melakukan apa pun untuk kembali ke hadirat Mereka lagi, diliputi oleh kasih Mereka secara kekal” (“Layak Akan Berkat-Berkat Kita yang Dijanjikan,” Ensign atau Liahona, November 2015, 10–11).

Meningkatkan Pengajaran Kita

Gunakan musik sakral. Pesan-pesan dalam nyanyian rohani dan lagu-lagu dari Buku Nyanyian Anak-Anak dapat menekankan kembali doktrin yang Anda telaah dalam tulisan suci. Sebagai contoh, menyanyikan sebuah lagu mengenai memuji nama Allah, seperti “Mulia pada Allah” (Nyanyian Rohani, no. 21), dapat menekankan pesan dalam Ajaran dan Perjanjian 63:58–64.