keluarga bersama leluhur di dunia roh

Kita bersama Mereka dan Mereka bersama Kita, oleh Caitlin Connolly

1–7 November

Ajaran dan Perjanjian 125–128

“Suara Kegembiraan bagi yang Hidup dan yang Mati”

Renungkan kata-kata ini dari Penatua Ulisses Soares: “Guru terbaik adalah teladan yang baik. Mengajarkan sesuatu yang jika sungguh-sungguh kita jalani dapat membuat perbedaan dalam hati mereka yang kita ajar” (“Bagaimana Aku Dapat Mengerti?” Ensign atau Liahona, Mei 2019, 7).

Catat Kesan Anda

ikon berbagi

Ajak Berbagi

Anggota kelas dapat menuliskan di papan tulis frasa-frasa dari Ajaran dan Perjanjian 125–128 yang mengesankan mereka. Biarkan mereka membagikan pemikiran mereka mengenai frasa-frasa ini. Bagaimana menelaah kebenaran ini memengaruhi tindakan mereka minggu ini?

ikon mengajar

Ajarkan Doktrin

Ajaran dan Perjanjian 126

“Mengurus dengan khusus keluargamu.”

• Pemanggilan yang Brigham Young terima untuk melayani di Gereja mengharuskan dia dan keluarganya untuk membuat pengurbanan besar; firman Tuhan kepada Brigham di bagian 126 dapat mengilhami pembahasan kelas mengenai mengapa Tuhan terkadang memerlukan pengurbanan dalam pelayanan kita. Bagaimana Tuhan membantu kita memenuhi tanggung jawab kita di rumah, dalam pemanggilan Gereja, dan dalam aspek lainnya kehidupan?

Ajaran dan Perjanjian 127:2–4

Kita dapat bersandar pada Tuhan selama masa-masa sulit.

• Bagaimana Ajaran dan Perjanjian 127:2–4 membantu anggota kelas merasakan itu, seperti Joseph Smith, mereka berenang di “air yang dalam”? Anda dapat mengajak anggota kelas untuk membaca ayat-ayat ini dan membagikan bagaimana mereka akan meringkas sikap Joseph terhadap tantangan-tantangannya. Apa frasa dari ayat-ayat ini yang akan membantu seseorang yang tengah bergumul? Bagaimana Joseph bersandar pada Tuhan selama pencobaannya? Bagaimana kita dapat mengikuti teladan-Nya?

Ajaran dan Perjanjian 128

Keselamatan leluhur kita adalah esensial bagi keselamatan kita.

• Pikirkan bagaimana Anda dapat mengilhami anggota kelas untuk berperan serta dalam pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga. Ajaran dan Perjanjian 128:15–18 dapat membantu mereka merasakan urgensi dari pekerjaan ini; Anda dapat mengajak mereka untuk menyelidiki ayat-ayat ini untuk sesuatu yang meningkatkan hasrat mereka untuk melakukan pembaptisan bagi leluhur mereka yang telah mati. Pertanyaan seperti ini dapat membantu mereka memikirkan ayat-ayat ini: Mengapa tidak dapat “kita tanpa orang mati kita dijadikan sempurna”? (ayat 15). Mengapa Joseph Smith menyebut baptisan bagi orang mati “paling mulia dari segala pokok yang termasuk dalam Injil abadi?” (ayat 17; lihat juga kutipan dalam “Sumber Daya Tambahan”). Dalam artian apa bumi dapat dikutuk jika tidak ada “gabungan mata rantai … antara ayah dan anak”? (ayat 18). Jika anggota kelas memerlukan bantuan memulai dengan pekerjaan sejarah keluarga, Anda dapat mengundang pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan untuk memperkenalkan kepada mereka pada FamilySearch.org.

  Anda juga dapat mengilhami mereka dengan ayat-ayat yang mengungkapkan sukacita dari pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga, misalnya Ajaran dan Perjanjian 128:19–23. Anggota kelas dapat membaca ayat-ayat ini dan menemukan frasa-frasa yang memperlihatkan bagaimana perasaan Joseph Smith mengenai keselamatan dari orang yang telah mati. Kemudian Anda dapat meminta mereka untuk membagikan pengalaman bila mereka memiliki perasaan yang sama mengenai pekerjaan ini. Menayangkan salah satu video dalam “Sumber Daya Tambahan” juga dapat memberi mereka dorongan semangat.

• Karena keselamatan orang yang telah mati adalah unik dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, kita dapat memiliki kesempatan untuk menjelaskan doktrin ini kepada orang-orang yang tidak pernah mendengar itu sebelumnya. Anggota kelas dapat menyelidiki Ajaran dan Perjanjian 128 untuk sesuatu yang dapat mereka bagikan dalam percakapan dengan seseorang yang menanyakan mengenai pembaptisan bagi orang yang telah mati. Apa yang doktrin ini ajarkan kepada kita mengenai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus? Biarkan anggota kelas mempraktikkan apa yang akan mereka katakan.

  remaja putra dengan kartu nama keluarga

  Melakukan pelayanan bait suci bagi leluhur kita mengikatkan hati kita dengan mereka.

ikon sumber daya tambahan

Sumber Daya Tambahan

Video mengenai pekerjaan sejarah keluarga (ChurchofJesusChrist.org).

“I Couldn’t Explain the Feeling”

“If We Put God First”

“Redeeming the Dead Redeemed Me”

“A Visit from Father”

“Connected to Eternal Families”

“Gatherers in the Kingdom”

“Including Me”

“Is Anything Too Hard for the Lord?”

“Sungguh Mulia dan Luar Biasa Kelengkapan.”

Presiden Gordon B. Hinckley menyatakan:

“Kurban Tebusan [Pendamaian] Yesus yang mewakili semua orang melambangkan pengurbanan perwakilan yang besar. Dia memberikan pola melalui mana Dia menjadi wakil bagi seluruh umat manusia. Pola ini di mana seseorang dapat bertindak mewakili orang lain diteruskan dalam tata cara-tata cara rumah Tuhan. Di sini kita melayani mewakili orang-orang yang telah meninggal tanpa pengetahuan Injil. Pilihan mereka adalah untuk menerima atau menolak tata cara yang dilaksanakan. Mereka ditempatkan pada keadaan yang sama dengan orang-orang yang masih hidup di bumi. Mereka yang telah meninggal diberi kesempatan yang sama seperti mereka yang masih hidup. Sekali lagi, sungguh mulia dan luar biasa kelengkapan yang telah dibuat Yang Mahakuasa melalui wahyu-Nya kepada Nabi-Nya” (“Hal-Hal Besar yang Telah Allah Nyatakan,” Ensign atau Liahona, Mei 2005, 82–83).

Meningkatkan Pengajaran Kita

Berdoalah bagi anggota kelas Anda. Berdoalah dengan menyebut nama mereka yang Anda ajar, dan berusahalah untuk memahami kebutuhan khusus mereka. Sewaktu Anda melakukannya, Bapa Surgawi dapat membantu Anda mengetahui apa yang harus diajarkan untuk membantu memenuhi kebutuhan tersebut. (Lihat Mengajar dengan Cara Juruselamat, 6.)