Ilustrasi Yusuf dari Mesir dalam penjara, oleh Jeff Ward

7–13 Maret

Kejadian 37–41

“Tuhan Menyertai Yusuf”

Tidak dimaksudkan agar Anda mengajarkan semua kegiatan dalam garis besar ini. Sewaktu Anda bersiap untuk mengajar, berdoalah agar Roh akan membantu Anda mengetahui kegiatan mana (jika ada) dalam garis besar ini yang akan paling baik memenuhi kebutuhan anggota kelas Anda.

Catat Kesan Anda

Ajak Berbagi

Untuk mengimbau anggota kelas membagikan apa yang mereka pelajari dalam penelaahan pribadi dan keluarga mereka, Anda dapat mengundang mereka untuk menemukan frasa dalam Kejadian 37–41 yang mengungkapkan pelajaran atau asas yang mereka rasa penting.

Ajarkan Doktrin

Kejadian 37:1–28; 39; 40:1–19; 41:9–45

“Tuhan menyertai Yusuf” dalam kemalangannya.

• Seperti Yusuf, anggota kelas Anda mungkin mengalami pencobaan yang sulit. Untuk membantu anggota kelas menemukan ilham dalam teladan Yusuf, Anda dapat membaginya menjadi tiga kelompok dan meminta setiap kelompok untuk meninjau salah satu petikan tulisan suci berikut: Kejadian 39; 40:1–19; atau 41:9–45. Setiap kelompok kemudian dapat membagikan cara Tuhan menyertai Yusuf dalam pencobaannya. Jika pantas, anggota kelas dapat membagikan pengalaman ketika Tuhan menyertai mereka selama pencobaan yang sulit. Bagaimana kita dapat mempelajari untuk melihat dengan lebih baik kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita?

• Pelajaran objek ini dapat membantu mengilustrasikan bagaimana kita dapat mengatasi kemalangan: letakkan benda yang ringan, seperti bola plastik kecil, di bagian bawah wadah yang diisi setengahnya dengan beras atau kacang kering. Undanglah seseorang untuk mengocok wadah secara perlahan sampai bola naik ke atas. Bagaimana Yusuf seperti bola? Anggota kelas dapat berbagi pengalaman tentang Tuhan menolong Yusuf mengatasi kemalangan dari Kejadian 37:5–11; 39; 40:1–19; 41:9–45. Mereka juga dapat berbagi tentang saat-saat ketika Tuhan menolong mereka dengan cara serupa.

• Anda dapat meminta anggota kelas untuk menyanyi atau membaca lirik nyanyian pujian tentang membuat pilihan yang benar, seperti“Hal yang Benar” (Nyanyian Rohani, nomor 114). Kemudian anggota kelas dapat menemukan wawasan atau frasa dalam Kejadian 37:1–28; 39; 40:1–19; 41:9–45 yang mengilustrasikan pesan nyanyian pujian itu. Bagaimana Yusuf diberkati, terlepas kemalangannya, ketika dia melakukan apa yang benar? Kapankah Tuhan telah memberkati kita di masa-masa kemalangan karena melakukan hal yang benar?

Kejadian 37:5–11; 40; 41:1–38

Jika kita setia, Tuhan akan membimbing dan mengilhami kita.

• Meski tidak semua orang menerima wahyu pribadi melalui mimpi, ada hal-hal yang dapat kita pelajari tentang wahyu dari pengalaman Yusuf, pegawai-pegawai Firaun, dan Firaun. Anda dapat mengundang anggota kelas untuk meninjau Kejadian 37:5–11; 40:5–8; 41:14–25, 37–38 dan membagikan apa pun yang mereka pelajari tentang wahyu. Anda juga dapat mengundang mereka membagikan apa yang telah membantu mereka bersiap untuk menerima, memahami, dan menindaki wahyu.

  

  Joseph Interpreting the Butler and Baker’s Dreams [Yusuf Menafsirkan Mimpi Juru Minuman dan Juru Roti], oleh François Gérard

Kejadian 39:1–20

Dengan bantuan Tuhan, kita dapat lari dari godaan.

• Anda dapat meminta anggota kelas untuk membagikan apa yang mereka pelajari tentang menolak godaan sewaktu mereka membaca Kejadian 39 minggu ini. Apa yang Yusuf lakukan untuk mengatasi godaan? (lihat ayat 7–12). Video “Leave the Party” dan “Berani Berdiri Sendirian” (ChurchofJesusChrist.org) memberikan contoh orang-orang yang menolak godaan. Pertimbangkan meminta anggota kelas untuk membuat daftar hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mengakses kuasa Allah ketika kita menghadapi godaan. (Anggota kelas dapat menemukan gagasan dalam Matius 4:1–11 atau dalam tulisan suci yang terdaftar di bawah “Godaan” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci [scriptures.ChurchofJesusChrist.org].)

• Bagaimana Anda dapat menggunakan teladan Yusuf untuk membantu anggota kelas menolak godaan untuk melakukan dosa seksual? Selain meninjau Kejadian 39:1–20, anggota kelas dapat menyaksikan video “Kesucian: Apa Saja Batas-Batasnya?” (ChurchofJesusChrist.org) atau tinjau “Kemurnian Akhlak” (dalam Untuk Kekuatan Remaja [2011], 35–37). Mereka dapat membagikan apa yang mereka pelajari tentang menolak pikiran, perkataan, dan tindakan yang menuntun pada dosa seksual. Meninjau “Pertobatan” (dalam Untuk Kekuatan Remaja, 28–29) dapat membantu anggota kelas memahami kesempatan yang Yesus Kristus tawarkan kepada kita untuk bertobat.

Kejadian 41:15–57

Kita harus bersiap menghadapi kemungkinan kesulitan.

• Anda dapat meminta salah satu anggota kelas untuk menggambarkan mimpi Firaun (lihat Kejadian 41:15–24) dan yang lain untuk membagikan penafsiran Yusuf (lihat ayat 25–32). Apa yang Yusuf usulkan untuk dilakukan? (lihat ayat 33–36, 47–49). Apa pelajaran yang ada dalam kisah ini untuk zaman kita? (lihat nasihat Presiden Gordon B. Hinckley dalam “Sumber Daya Tambahan”).

Sumber Daya Tambahan

Bersiap untuk saat-saat sulit.

Presiden Gordon B. Hinckley menuturkan: “Saya mengimbau Anda untuk terbatas dalam pengeluaran Anda; mendisiplinkan diri Anda dalam pembelian Anda untuk sedapat mungkin menghindari utang. Bayarlah utang sesegera mungkin .… Miliki tabungan, meski sedikit” (“To the Boys and to the Men,” Ensign, November 1998, 54).

Meningkatkan Pengajaran Kita

Mendengarkan adalah sebuah tindakan kasih. “Mohonlah kepada Bapa Surgawi untuk menolong Anda memahami apa yang anggota kelas Anda katakan. Sewaktu Anda memberikan perhatian yang lebih saksama terhadap pesan mereka yang terucapkan dan tak terucapkan, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan mereka” (Mengajar dengan Cara Juruselamat, 34).