Ilustrasi Yusuf dari Mesir, oleh Robert T. Barrett

14–20 Maret

Kejadian 42–50

“Allah Telah Mereka-Rekakannya untuk Kebaikan”

Penatua David A. Bednar menuturkan, “Pemahaman rohani yang Anda dan saya telah diberkati untuk menerimanya … tidak dapat diberikan begitu saja kepada orang lain” (“Seek Learning by Faith,” Ensign, September 2007, 67). Bagaimana Anda akan membantu anggota kelas untuk memperoleh pemahaman rohani bagi mereka sendiri?

Catat Kesan Anda

Ajak Berbagi

Untuk memberi anggota kelas kesempatan untuk membagikan sesuatu yang mereka anggap bermanfaat dalam penelaahan tulisan suci pribadi atau keluarga mereka, Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti ini di awal kelas: Ayat berapa dalam pasal-pasal ini yang menarik perhatian Anda? Ayat berapa yang Anda sadari Anda baca lebih dari sekali? Ayat berapa yang Anda bagikan kepada seseorang? Ayat berapa yang menuntun pada pembahasan yang mendalam bersama keluarga atau teman Anda?

Ajarkan Doktrin

Kejadian 45:1–15; 50:15–21

Pengampunan mendatangkan kedamaian.

• Sebelum Anda memulai pembahasan tentang apa yang diajarkan pengalaman Yusuf tentang pengampunan, mungkin bermanfaat untuk meminta seseorang secara singkat mengaitkan kisah dalam Kejadian 37; 39–45. Mengapa itu mungkin sulit bagi Yusuf untuk mengampuni saudara-saudaranya? Apa pengalaman atau sikap yang mungkin memberi Yusuf kekuatan untuk mengampuni? (lihat, misalnya, Kejadian 45:1–15 atau 50:15–21). Bagaimana pengalaman Yusuf menolong kita untuk menjadi lebih mengampuni?

  Video “Pengampunan: Bebanku Diringankan” (ChurchofJesusChrist.org) menyediakan contoh lain yang mengilhami dari pengampunan. Bagaimana Juruselamat menolong kita mengampuni orang lain?

• Apa berkat-berkat yang datang dari pengampunan Yusuf terhadap saudara-saudaranya? Mungkin menarik untuk membandingkan hubungan dalam keluarga Yakub di awal kisah (lihat, misalnya, Kejadian 37:3–11) dengan keadaan mereka di akhir (lihat Kejadian 45:9–15; 50:15–21). Apa peranan yang pengampunan mainkan dalam perubahan dalam keluarga Yusuf? Bagaimana keadaan mungkin berubah secara berbeda jika Yusuf tidak bersedia untuk mengampuni? Anda dapat mengundang anggota kelas untuk menyarankan cara-cara dalam kisah ini dapat menolong keluarga-keluarga dewasa ini mengatasi perselisihan dan kecemburuan.

Kejadian 45:5-11; Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 50:24–38 (dalam Penuntun bagi Tulisan Suci)

Pekerjaan Yusuf, Musa, dan Joseph Smith bersaksi mengenai misi Yesus Kristus.

• Dengan tambahan terang Injil yang dipulihkan, kita tahu bahwa Yusuf, yang menyelamatkan keluarganya dari kelaparan, juga menubuatkan tentang berkat-berkat besar yang suatu hari akan datang melalui Musa dan Joseph Smith. Dan semua nabi ini mengarahkan kita kepada Pembebas Agung kita, Yesus Kristus. Untuk membantu anggota kelas melihat Juruselamat dalam pelayanan ketiga nabi ini, Anda dapat menggambar sebuah bagan di papan tulis yang serupa dengan yang ditemukan dalam “Sumber Daya Tambahan.” Anggota kelas dapat bekerja bersama untuk mengisinya. Kemudian mereka dapat menambahkan kolom yang menggambarkan pekerjaan Yusuf dari Mesir, Musa, dan Joseph Smith, menggunakan apa yang mereka pelajari dari Kejadian 45:5–11 dan Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 50:24–38 (dalam Penuntun bagi Tulisan Suci). Bagaimana pelayanan para nabi ini bersaksi tentang dan mengarah pada misi Juruselamat? (Untuk beberapa contoh kesamaan antara kehidupan Yusuf di Mesir dan kehidupan Juruselamat, lihat Kejadian 37:3 dan Matius 3:17; Kejadian 37:26–28 dan Matius 26:14–16; Kejadian 45:5–7 dan Lukas 4:18; dan Kejadian 47:12 dan Yohanes 6:35; lihat juga Musa 6:63.)

  

  Ilustrasi Yusuf dari Mesir, oleh Paul Mann

Kejadian 50:19–21

Allah akan membantu kita menemukan makna dalam pencobaan kita.

• Meski mungkin tidak jelas ketika dia sedang mengalami pencobaan berat, Yusuf akhirnya dapat melihat kembali kemalangannya di Mesir dan melihat bahwa “Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan” (Kejadian 50:20). Jika kita dapat mengunjungi Yusuf ketika dia berada di lubang atau di penjara, bagaimana kita dapat menghiburnya? Bagaimana pemikiran yang diungkapkan dalam Kejadian 50:19–21 dapat membantu kita di saat-saat pencobaan? Mungkin anggota kelas bersedia untuk berbicara tentang cara-cara Allah telah memberkati mereka, bahkan melalui pengalaman-pengalaman sulit yang telah mereka miliki. Untuk satu contoh, lihat video “Unto All the World: The Sam Family” (ChurchofJesusChrist.org). Apa yang Ajaran dan Perjanjian 122 tambahkan dalam pemahaman kita tentang asas ini?

Sumber Daya Tambahan

Kehidupan para nabi bersaksi tentang Yesus Kristus dan misi-Nya.

Kehidupan Yusuf dari Mesir, Musa, dan Joseph Smith dapat mengingatkan kita tentang Yesus Kristus. Anggota kelas dapat mengisi bagan ini dan kemudian menambahkan kolom untuk Yusuf dari Mesir (lihat Kejadian 45:5–11), Musa (lihat Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 50:24, 29, 34–36 [dalam Penuntun bagi Tulisan Suci]), dan Joseph Smith (lihat Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 50:26–28, 30–33 [dalam Penuntun bagi Tulisan Suci]).

	Yesus Kristus
Siapa yang dibebaskan?
Dari apa mereka dibebaskan?
Apa yang dilakukan untuk membebaskan mereka?

Meningkatkan Pengajaran Kita

Ajukan pertanyaan yang mengundang kesaksian. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengimbau pemelajar untuk memberikan kesaksian mereka dapat menjadi cara yang efektif untuk mengundang Roh. Misalnya, ketika mengajar Kejadian 45:1–15, Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti “Apa berkat-berkat yang Anda alami sebagai hasil dari memaafkan seseorang?” (lihat Mengajar dengan Cara Juruselamat, 32).