9
Terkasih
1. ’Ku melihat paras
para dara di layarku.
Seolah mereka
lebih bahagia dariku.
Lelah ’ku mencari,
sesungguhnya siapakah aku.
Tak mampu terpejam,
asa nan menekan jiwa.
Di mana ’ku cari
kebenaran yang sejati.
Bak cari permata
di tengah samudra tak bertepi. Oh.
Dalam sunyi ’ku dengar suara-Mu.
Nan menyembuhkan
dan teguhkanku.
Kau menanggung
beban di pundakku.
[Chorus]
’Ku Kau kasihi seutuhnya.
Kodratku—sungguh ilahi,
’Ku Kau rancang sempurna.
Kala ’ku tersisih,
’Ku tetap—
Kau kasihi seutuhnya.
Kodratku—sungguh ilahi,
’Ku Kau rancang sempurna.
Kala ’ku tersisih,
’Ku tetap terkasih. Terkasih.
2. Dunia ’ku abaikan,
Dalam hening aku paham
Kau sumber harapan,
Kasih-Mu yang aku butuhkan.
S’mestalah buktinya
Dan d’rita yang Kau alami.
Dalam sunyi ’ku dengar suara-Mu.
Nan menyembuhkan
dan teguhkanku.
Jati diriku
Pun nyata bagiku.
[Chorus]
’Ku Kau kasihi seutuhnya.
Kodratku—sungguh ilahi,
’Ku Kau rancang sempurna.
Kala ’ku tersisih,
’Ku tetap—
Kau kasihi seutuhnya.
Kodratku—sungguh ilahi,
’Ku Kau rancang sempurna.
Kala ’ku tersisih,
’Ku tetap terkasih. Terkasih.
Nestapaku bukan aku.
Hanya kisah fanaku.
Yang tak sempurna ’kan lalu,
Kau tunjukkan pesonaku.
Nestapaku bukan aku.
Hanya kisah fanaku.
Yang tak sempurna ’kan lalu,
’Kan lalu.
[Chorus]
’Ku Kau kasihi seutuhnya.
Kodratku—sungguh ilahi,
’Ku Kau rancang sempurna.
Kala ’ku tersisih,
’Ku tetap—
Kau kasihi seutuhnya.
Kodratku—sungguh ilahi,
’Ku Kau rancang sempurna.
Kala ’ku tersisih,
’Ku tetap terkasih. Terkasih.
Lirik dan Musik oleh Connor Austin, Ysabelle Cuevas, dan Nik Day
Arranged by Landon Alley dan Mitch Davis
Produced by Mitch Davis
Artist: Hanzel Limbong
© 2023 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. Nyanyian ini boleh dikopi untuk penggunaan insidental dan nonkomersial di Gereja atau di rumah. Pernyataan ini harus disertakan pada setiap kopi yang dibuat.