Abadi

1. Jika semua memudar, semua di sekitarku,
Tak mungkin ’ku sirna, oh, ’ku tak terhanyutkan.
Hidupku beralasan, jiwaku tak tergantikan,
Begitu diriku telah Dia ciptakan.

[Chorus]
Aku abadi, anak terang—terang nan Ilahi.
Relung hatiku pun membara,
Pancarkan cahaya.
Nuraniku bersaksi,
’Ku ta’u, aku abadi. Aku abadi. Aku abadi.

2. Ada cah’ya nan cemerlang dalam diri, nyaris membutakan.
Kau pun ’kan temukan ’ku pun bersinar terang di kegelapan.
Oh, ’ku amat berharga. He, begitu diriku t’lah Dia ciptakan. Ya, ya.

[Chorus]
Aku abadi, anak terang—terang nan Ilahi.
Relung hatiku pun membara,
Pancarkan cahaya.
Nuraniku bersaksi,
’Ku ta’u, aku abadi. Aku abadi. Aku abadi.

’Ku tak tinggal diam. Bercah’ya bak dian,
Dunia ’ku wartakan.
Ini karena Sang Pencipta
memanggilku dan mengubahku.
Bak api di musim salju,
Dia hembuskan hidup ke dalam jiwaku. Ya.
S’gala kemungkinan ’ku kaji, t’lah ’ku perhitungkan, aku kekal abadi, oh menakjubkan.

[Chorus]
Aku abadi, anak terang—terang nan Ilahi.
Relung hatiku pun membara,
Pancarkan cahaya.
Nuraniku bersaksi,
’Ku ta’u, aku abadi. Aku abadi.

Lirik dan musik oleh Nik Day dan Oba Bonner

Arranged by Mitch Davis dan Todd Trần

Produced by Mitch Davis

Artist: Kirana Sofianto dan Ezra Ksatrya

© 2023 Intellectual Reserve, Inc. Todos os direitos reservados. Nyanyian ini boleh dikopi untuk penggunaan insidental dan nonkomersial di Gereja atau di rumah. Pernyataan ini harus disertakan pada setiap kopi yang dibuat.