Pelajaran 199—Berbagi Injil karena Kasih seperti Kristus: Kasih bagi Allah dan Sesama
“Pelajaran 199—Berbagi Injil karena Kasih seperti Kristus: Kasih bagi Allah dan Sesama,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)
“Berbagi Injil karena Kasih seperti Kristus,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian
Pelajaran 199: Persiapan Misionaris
Berbagi Injil karena Kasih seperti Kristus
Kasih bagi Allah dan Sesama
Ada banyak alasan kita dapat memilih untuk berbagi Injil Yesus Kristus dengan orang lain. Hasrat kita untuk berbagi Injil meningkat sewaktu kita belajar untuk mengasihi Allah dan mereka di sekitar kita. Pelajaran ini dapat membantu siswa memahami bagaimana kasih mereka bagi Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan orang lain dapat memotivasi mereka untuk berbagi Injil.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Motivasi untuk melayani
Meskipun ada banyak alasan untuk melayani orang lain, manakah alasan yang paling mungkin membantu kita menjadi seperti Juruselamat? Mengapa?
Apa saja alasan seseorang mungkin memilih untuk berbagi Injil dengan seorang teman atau bahkan memilih untuk melayani misi penuh waktu?
Alasan mana saja yang paling mungkin membantu mereka agar efektif membawa orang lain kepada Allah?
Motif Allah
Bacalah satu atau dua petikan berikut, mencari apa yang diajarkannya tentang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus:
Pengalaman apa yang telah membantu Anda merasakan kasih Bapa Surgawi dan Yesus Kristus bagi Anda?
Bagaimana memahami alasan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus melayani kita dapat memengaruhi hasrat Anda untuk berbagi Injil dengan orang lain?
Kasih dapat memotivasi kita untuk berbagi Injil
Segera setelah Penyaliban Yesus Kristus, beberapa murid-Nya pergi menangkap ikan. Saat mereka menangkap ikan, seorang pria di tepi danau mengundang mereka untuk menebarkan jala mereka di sisi kanan perahu mereka. Setelah melakukannya dan menangkap banyak ikan, para murid menyadari bahwa pria itu adalah Juruselamat yang telah bangkit. Ketika mereka tiba di darat, Yesus melayani mereka dengan memberi mereka makanan dan mengajari mereka.
Apa yang Anda pelajari dari bagaimana Yesus ingin Petrus memperlihatkan kasihnya?
Bacalah pernyataan berikut dari Nabi Joseph Smith (1805–1844), mencari apa yang ditambahkannya pada pemahaman Anda tentang ajakan Yesus dalam Yohanes 21.
Kasih merupakan salah satu ciri khas Ketuhanan, dan seharusnya dinyatakan oleh mereka yang bercita-cita untuk menjadi putra Allah. Seorang pria yang dipenuhi dengan kasih Allah, tidaklah puas dengan memberkati keluarganya semata, namun berkelana ke seluruh dunia, bersemangat untuk memberkati seluruh umat manusia. (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 495)
Apa yang menonjol bagi Anda dari pernyataan Joseph Smith?
Apa yang Anda pelajari dari Yohanes 21 dan pernyataan Joseph Smith yang dapat memotivasi Anda untuk berbagi Injil atau mungkin melayani misi?
Menurut Anda, apa cara efektif untuk memperdalam kasih kita bagi Allah? Untuk memperdalam kasih kita bagi orang lain?
Mengatasi keraguan untuk berbagi Injil
Sebagai kelompok, buatlah skenario di mana seorang remaja putra ragu untuk melayani misi penuh waktu atau seorang remaja ragu untuk berbagi Injil dengan seorang teman. Pilihlah seorang tenaga penulis untuk menuliskan skenarionya di secarik kertas. Pastikan untuk menyertakan alasan mengapa orang dalam skenario itu menahan diri.
Berbekal apa yang Anda pelajari dan rasakan hari ini, mintalah seorang tenaga penulis untuk menuliskan apa yang kelompok Anda akan bagikan untuk membantu orang dalam skenario tersebut. Sertakan saran tentang apa yang dapat dilakukan orang itu untuk meningkatkan kasihnya bagi Juruselamat dan sesama. Anda mungkin ingin menyertakan sesuatu mengenai bagaimana merasakan kasih Juruselamat dapat membantu meningkatkan hasrat orang ini untuk melayani.