Buku dan Pelajaran
Bab 9: Para Nabi Allah


Bab 9

Para Nabi Allah

Para Nabi Adalah Wakil Allah di Bumi

  • Kuasa dan karunia apa yang nabi miliki?

“Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi” (Amos 3:7).

Banyak orang hidup dalam kegelapan, tidak yakin akan kehendak Allah. Mereka percaya bahwa surga tertutup dan bahwa orang harus menghadapi kesulitan dunia sendirian. Betapa beruntungnya para Orang Suci Zaman Akhir! Kita tahu bahwa Allah berkomunikasi dengan Gereja melalui para nabi-Nya. Dengan hati penuh syukur, para Orang Suci di seluruh dunia menyanyikan nyanyian rohani, “Kami bersyukur bagi Nabi, di zaman akhir ‘tuk kami” (Nyanyian Rohani,no. 8).

Nabi adalah orang yang dipanggil oleh Allah untuk menjadi wakil-Nya di bumi. Ketika seorang nabi berbicara bagi Allah, itu seolah-olah Allah sendiri yang berbicara (lihat A&P 1:38). Nabi juga merupakan saksi khusus bagi Kristus, yang bersaksi tentang keilahian-Nya dan mengajarkan Injil-Nya. Nabi mengajarkan kebenaran dan menafsirkan firman Allah. Dia memanggil orang-orang yang tidak saleh ke dalam pertobatan. Dia menerima wahyu dan arahan dari Tuhan bagi kepentingan kita. Dia bisa melihat ke masa mendatang dan meramalkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi agar dunia bisa diperingatkan.

Nabi dapat berasal dari berbagai keadaan dalam kehidupan. Dia bisa saja muda atau tua, berpendidikan tinggi atau tidak terpelajar. Dia bisa saja seorang petani, pengacara, atau guru. Para nabi zaman dahulu mengenakan tunik dan membawa tongkat. Nabi modern mengenakan setelan jas dan membawa tas. Lalu, apa yang mengidentifikasi seorang nabi sejati? Seorang nabi sejati selalu dipilih oleh Allah dan dipanggil melalui wewenang imamat yang tepat (lihat Pasal-Pasal Kepercayaan ke-5).

Orang-Orang Suci Zaman Akhir mendukung Presidensi Utama dan Dua Belas Rasul sebagai para nabi. Meskipun demikian, ketika kita berbicara tentang “nabi Gereja”, yang kita maksud adalah Presiden Gereja, yang adalah Presiden imamat tinggi.

Sepanjang Masa Allah Telah Memanggil Para Nabi untuk Memimpin Umat Manusia

  • Dalam cara-cara apa para nabi telah membimbing anak-anak Allah di masa lalu?

Nabi sudah ada di bumi sejak zaman Adam. Pengalaman dari para pria yang hebat ini memotivasi serta mengilhami kita. Musa, seorang Nabi Perjanjian Lama, memimpin ribuan umatnya keluar dari Mesir dan dari perbudakan menuju ke tanah yang dijanjikan. Dia menulis lima kitab pertama dari Perjanjian Lama dan mencatat Sepuluh Perintah Allah. Nefi, seorang Nabi Kitab Mormon, melakukan perjalanan dari Yerusalem ke Amerika 600 tahun sebelum kelahiran Kristus. Pemimpin dan pembangun permukiman yang hebat ini memberi kita banyak tulisan penting dalam Kitab Mormon. Yohanes Pembaptis dipilih untuk mempersiapkan dunia bagi kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Melalui Joseph Smith, seorang Nabi zaman akhir, Tuhan memulihkan Gereja. Joseph Smith juga menerjemahkan Kitab Mormon saat masih muda.

  • Apa yang telah Anda pelajari dari kehidupan dan ajaran para nabi?

Kita Memiliki seorang Nabi yang Hidup di Bumi Dewasa Ini

  • Mengapa kita membutuhkan seorang nabi yang hidup dewasa ini?

Kita memiliki seorang nabi yang hidup di bumi dewasa ini. Nabi ini adalah Presiden Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Dia memiliki hak atas wahyu bagi keseluruhan Gereja. Dia memegang “kunci-kunci kerajaan,” yang berarti bahwa dia memiliki wewenang untuk mengarahkan seluruh Gereja dan kerajaan Allah di bumi, termasuk pelaksanaan tata cara-tata cara keimamatan (lihat Matius 16:19). Tidak ada orang lain kecuali nabi dan Presiden yang dipilih yang dapat menerima kehendak Allah bagi seluruh anggota Gereja. Tuhan berfirman, “Hanya ada seorang di bumi ini untuk waktu yang sama yang diberi kekuasaan serta kunci-kunci imamat ini” (A&P 132:7). Presiden Gereja dibantu oleh para penasihatnya dalam Presidensi Utama dan para anggota Kuorum Dua Belas, yang juga adalah para nabi, pelihat, dan pewahyu.

Kita hendaknya melakukan hal-hal itu yang para nabi beritahukan hendaknya kita lakukan. Presiden Wilford Woodruff mengatakan bahwa seorang nabi tidak akan pernah diizinkan untuk menyesatkan Gereja:

“Tuhan tidak akan pernah memperkenankan saya atau orang lain mana pun yang berdiri sebagai presiden Gereja ini untuk menyesatkan Anda. Itu tidak ada dalam program. Itu tidak ada dalam pikiran Allah. Jika saya berusaha melakukannya, Tuhan akan menyingkirkan saya dari tempat saya” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Wilford Woodruff [2004], 222).

  • Dalam cara-cara apa nabi yang hidup telah memengaruhi Gereja?

Kita Hendaknya Mendukung Nabi Tuhan

  • Apa yang dapat kita lakukan untuk mengikuti dan mendukung nabi?

Banyak orang mendapati adalah mudah untuk memercayai para nabi zaman dahulu. Namun adalah jauh lebih penting untuk memercayai serta mengikuti nabi yang hidup. Kita mengangkat tangan kita untuk mendukung Presiden Gereja sebagai nabi, pelihat, dan pewahyu.

Bagaimana kita dapat mendukung nabi? Kita hendaknya berdoa baginya. Bebannya berat, dan dia perlu diperkuat oleh doa-doa dari para Orang Suci.

Kita hendaknya mempelajari perkataannya. Kita dapat mendengarkan ceramah-ceramah konferensinya. Kita juga dapat berlangganan Ensign atau Liahona agar kita dapat membaca ceramah-ceramah konferensinya dan pesan-pesan lain yang dia berikan.

Kita hendaknya mengikuti sepenuhnya ajaran-ajarannya yang terilhami. Kita hendaknya tidak memilih untuk mengikuti sebagian dari nasihatnya yang terilhami dan mengabaikan yang tidak menyenangkan atau sulit. Tuhan memerintahkan kita untuk mengikuti ajaran-ajaran terilhami dari nabi-Nya:

“Kamu harus mengindahkan segala perkataannya dan perintah [nabi] yang akan diberikannya kepadamu sewaktu dia menerimanya dalam segala kekudusan ini di hadapan-Ku;

Karena perkataannya akan kamu terima, seolah-olah dari mulut-Ku sendiri, dalam segala kesabaran dan iman” (A&P 21:4–5).

Tuhan tidak akan pernah membiarkan Presiden Gereja menyesatkan kita.

  • Apa yang telah Presiden Gereja ajarkan atau tekankan akhir-akhir ini?

Berkat-Berkat Besar Karena Mematuhi Nabi

Jika kita patuh, Tuhan berjanji, “Alam maut tidak akan berkuasa terhadapmu. Ya, dan Tuhan Allah akan membuyarkan kuasa kegelapan dari hadapanmu, dan menyebabkan langit bergetar demi kebaikanmu dan demi kemuliaan nama-Nya” (A&P 21:6). Ketika kita berbuat sebagaimana diarahkan nabi kita, berkat-berkat dicurahkan dari surga.

Untuk tetap berdiri, Gereja yang sejati haruslah “dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru” (Efesus 2:20). Kita diberkati, dalam dunia yang tidak aman ini, dengan memiliki nabi yang melaluinya Tuhan mewahyukan kehendak-Nya.

  • Apa pengalaman-pengalaman yang Anda miliki ketika Anda telah mematuhi nasihat nabi?

Tulisan Suci Tambahan

  • Bilangan 12:6 (Allah berfirman melalui para nabi)

  • 1 Samuel 9:9 (nabi disebut seorang pelihat)

  • Amos 3:7 (Allah mengungkapkan rahasia-rahasia-Nya kepada para nabi)

  • Mosia 8:16–18 (seorang pelihat dapat mengetahui hal-hal di masa lalu dan hal-hal yang akan datang)

  • Lukas 1:70 (Allah berfirman melalui para nabi)

  • A&P 45:10, 15 (Allah berfirman dewasa ini sebagaimana di zaman dahulu)

  • 1 Nefi 22:2 (oleh Roh hal-hal disingkapkan kepada para nabi)

  • A&P 68:3–5 (ketika para hamba Tuhan berbicara sebagaimana digerakkan oleh Roh Kudus, itu adalah pikiran, kehendak, dan suara Tuhan)

  • A&P 107:65–67, 91–92 (tugas-tugas Presiden Gereja)

  • A&P 43:1–7 (hanya nabi yang berwenang untuk menerima wahyu bagi Gereja)

Joseph Smith

Joseph Smith

Brigham Young

Brigham Young

John Taylor

John Taylor

Wilford Woodruff

Wilford Woodruff

Lorenzo Snow

Lorenzo Snow

Joseph F. Smith

Joseph F. Smith

Heber J. Grant

Heber J. Grant

George Albert Smith

George Albert Smith

David O. McKay

David O. McKay

Joseph Fielding Smith

Joseph Fielding Smith

Harold B. Lee

Harold B. Lee

Spencer W. Kimball

Spencer W. Kimball

Ezra Taft Benson

Ezra Taft Benson

Howard W. Hunter

Howard W. Hunter

Gordon B. Hinckley

Gordon B. Hinckley

Thomas S. Monson

Thomas S. Monson