“Perjanjian dan Tata Cara,” Topik dan Pertanyaan (2023)
Penuntun Penelaahan Injil
Perjanjian dan Tata Cara
Perjanjian dan tata cara penting membantu kita di sepanjang jalan menuju permuliaan dan kehidupan kekal
Dengan teknologi dewasa ini, kita dengan cepat dapat menemukan petunjuk dan peta terperinci untuk membantu kita pergi ke mana pun kita ingin pergi. Injil Yesus Kristus yang dipulihkan adalah peta dan petunjuk terperinci kita untuk menemukan makna dalam kehidupan ini juga kehidupan kekal di dunia yang akan datang. Ketika kita memilih untuk mengikuti Kristus dan mengamalkan Injil, Allah menawarkan kepada kita perjanjian serta tata cara sakral untuk keselamatan dan permuliaan, yang menghubungkan kita kepada-Nya dan mengarahkan kita di jalan yang menuntun pada kehidupan kekal.
Bagian 1
Jalan Perjanjian akan Menuntun Anda Menuju Kehidupan Kekal
Jika Anda membayangkan kehidupan Anda sebagai perjalanan kembali kepada Allah, membuat perjanjian dan menerima tata cara adalah seperti mengikuti penunjuk arah di sepanjang jalan yang menuntun pada kehidupan kekal (lihat Ajaran dan Perjanjian 14:7). Ini adalah langkah-langkah kunci dalam upaya Anda untuk datang kepada Yesus Kristus, yang bantuan-Nya Anda perlukan untuk maju di jalan tersebut (lihat 2 Nefi 9:41). Di Gereja, kita terkadang merujuk hal ini sebagai “jalan perjanjian,” yang merupakan metafora untuk pengamalan Injil Yesus Kristus. Memandang Injil sebagai sebuah jalan menyoroti pentingnya membuat dan menaati perjanjian-perjanjian serta menerima tata cara-tata cara sewaktu kita maju menuju kehidupan kekal bersama Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
Tetap berada di jalan perjanjian akan memberi Anda keamanan, kedamaian, dan sukacita abadi. Itu akan memberi Anda kekuatan di saat-saat sulit. Presiden Russell M. Nelson menjanjikan, “Kini, kepada setiap anggota Gereja saya berkata, tetaplah berada di jalan perjanjian. Komitmen Anda untuk mengikuti Juruselamat dengan membuat perjanjian dengan-Nya dan kemudian menepati perjanjian-perjanjian itu akan membukakan pintu ke setiap berkat dan privilese rohani yang tersedia bagi pria, wanita, dan anak di mana pun.”
Hal-hal untuk dipikirkan
-
Juruselamat yang telah bangkit mengundang orang-orang yang berkumpul di bait suci di Kelimpahan untuk datang kepada-Nya (lihat 3 Nefi 11:14–17). Saksikan video “Covenants and Ordinances” (1:37), mendengarkan apa yang Penatua David A. Bednar ajarkan mengenai bagaimana perjanjian dan tata cara membantu kita untuk datang kepada Yesus Kristus. Berkat-berkat apa yang datang kepada mereka yang dengan layak membuat perjanjian dengan Allah dan menerima tata cara-tata cara-Nya?
-
Nabi Lehi mencatat sebuah mimpi di mana dia melihat jalan yang menuju ke pohon kehidupan. Bacalah 1 Nefi 8:19–24, 30. Apa yang dapat kita pelajari dari petikan ini tentang pentingnya tetap berada di jalan perjanjian? Apa upaya yang telah Anda ambil dalam kehidupan Anda untuk tetap berada di jalan perjanjian? Bagaimana pertobatan dapat membantu Anda tetap terpusat pada jalan Allah?
Kegiatan untuk belajar dengan orang lain
-
Melalui karunia Roh Kudus, para pembuat perjanjian dapat memperoleh bantuan ilahi untuk menjadi orang yang menaati perjanjian. Saksikan “The Covenant Path” (2:30). Bicarakan tentang cara-cara untuk menaati perjanjian sebagaimana disoroti oleh Penatua D. Todd Christofferson dalam video ini. Apa saja berkat dari upaya pengejaran jalan perjanjian?
-
Pertimbangkan untuk meminta anggota kelompok Anda menelaah artikel “Why Ordinances and Covenants Matter.” Ajaklah anggota kelompok untuk mengidentifikasi peranan penting yang dimainkan rumah Tuhan dalam upaya kita untuk mengejar dan tetap berada di jalan perjanjian.
Pelajari lebih lanjut
-
2 Nefi 31:17–20; 33:9; Helaman 3:27–30; Ajaran dan Perjanjian 84:20–21; Pasal-Pasal Kepercayaan 1:3
-
Buku Pegangan Umum: Melayani dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, 1.3.2, 3.5.1, 3.5.2, Perpustakaan Injil
-
D. Todd Christofferson, “Mengapa Jalan Perjanjian,” Liahona, Mei 2021, 116–119
-
Randy D. Funk, “Covenants, Ordinance and Blessings,” Liahona, September 2021, 30–35
-
“Why Ordinances and Covenants Matter,” ChurchofJesusChrist.org.
Bagian 2
Allah Mengundang Anda untuk Mengikat Diri Anda Sendiri kepada Yesus Kristus melalui Perjanjian
Membuat dan menaati perjanjian-perjanjian sakral mengikat Anda kepada Tuhan Yesus Kristus (lihat Ajaran dan Perjanjian 35:24). Presiden Russell M. Nelson menjelaskan, “Masuk ke dalam hubungan perjanjian dengan Allah mengikatkan diri kita kepada-Nya dengan cara yang membuat segala sesuatu tentang kehidupan menjadi lebih mudah. Mohon jangan salah paham dengan saya: Saya tidak mengatakan bahwa membuat perjanjian menjadikan hidup mudah. … Tetapi memasang kuk Anda dengan Juruselamat berarti Anda memiliki akses pada kekuatan dan kuasa penebusan-Nya.”
Segala sesuatu dalam Injil Yesus Kristus dirancang untuk mempersiapkan Anda mengikuti Dia dan menjadi lebih seperti Dia. Penatua David A. Bednar menyatakan, “Perjanjian dan tata cara adalah landasan yang memungkinkan kita untuk membangun kehidupan kita di atas “batu karang Penebus kita” [Helaman 5:12] dan Pendamaian-Nya.” Ketika Anda berupaya untuk bertahan sampai akhir dengan menaati perjanjian-perjanjian Anda, Anda akan menikmati keselamatan dan penebusan yang ditawarkan oleh Yesus Kristus (lihat Omni 1:26).
Hal-hal untuk dipikirkan
-
Sementara tata cara yang kita terima beragam, itu semua memiliki satu kesamaan—itu membantu kita menjadi lebih dekat kepada Yesus Kristus dan menyediakan akses pada kuasa-Nya. Beberapa tata cara imamat di Gereja membantu kita menjadi lebih dekat kepada Yesus Kristus tetapi tidak dianggap esensial bagi keselamatan dan kehidupan kekal (seperti pemberian nama dan pemberkatan anak-anak, mempersucikan minyak, atau mendedikasikan kuburan).
Tata cara-tata cara lainnya adalah disyaratkan bagi keselamatan dan permuliaan kita (pembaptisan, pengukuhan dan penerimaan karunia Roh Kudus, penahbisan Imamat Melkisedek bagi pria, pemberkahan bait suci, dan pemeteraian bait suci kepada pasangan). Bagaimana belajar tentang tata cara-tata cara penting ini serta perjanjian-perjanjian terkait dapat membantu Anda mengukur kemajuan Anda di jalan perjanjian?
Kegiatan untuk belajar dengan orang lain
-
Nabi Perjanjian Lama, Abraham, adalah teladan dari seseorang yang setia dalam membuat dan menaati perjanjian-perjanjian dengan Allah. Saksikan video “Elder Nelson Talks about Covenants” (4:45), mendengarkan berkat-berkat yang Allah janjikan kepada Abraham. Manakah dari berkat-berkat yang dijanjikan ini yang tersedia bagi para anggota Gereja dewasa ini? Bagaimana berkat-berkat perjanjian ini membantu kita lebih memahami rencana penuh kasih Bapa Surgawi bagi anak-anak-Nya?
Pelajari lebih lanjut
-
1 Nefi 17:40; Alma 13:16; 3 Nefi 20:24–26; Ajaran dan Perjanjian 43:9; 82:15
-
Russell M. Nelson, “Mengatasi Dunia dan Menemukan Kelegaan,” Liahona, November 2022, 95–98
-
David A. Bednar, “Tetapi Kami Tidak Mengindahkan Mereka,” Liahona, Mei 2022, 14–16
-
David A. Bednar, “Bound to the Savior through Covenants,” For the Strength of Youth, Februari 2022, 3–5
-
Dale G. Renlund, “Mengakses Kuasa Allah Melalui Perjanjian,” Liahona, Mei 2023, 35–37