“Pertobatan,” Topik dan Pertanyaan (2023)
Penuntun Penelaahan Injil
Pertobatan
Bertumbuh dan membaik melalui kasih dan belas kasihan Yesus Kristus
Bapa Surgawi mengasihi kita. Lebih dari apa pun yang lain, Dia ingin kita kembali kepada-Nya. Tetapi dosa dan ketidaksempurnaan kita memisahkan kita dari Allah. Itu menghalangi kita untuk kembali hidup di hadirat-Nya dan untuk menjadi seperti Dia. Namun, masih ada harapan. Karena Bapa di Surga sangat mengasihi kita, Dia mengutus Putra-Nya, Yesus Kristus, untuk menyelamatkan kita. Kristus dengan rela mengambil ke atas diri-Nya dosa-dosa dan ketidaksempurnaan kita agar kita dapat diampuni, terus bertumbuh, dan pada akhirnya kembali hidup bersama Bapa kita di Surga. Karunia besar ini disebut Pendamaian Yesus Kristus. Kita mulai menerima berkat-berkat Pendamaian Kristus sewaktu kita menjalankan iman kepada-Nya dan bertobat dari dosa-dosa kita.
Bagian 1
Dibersihkan Melalui Pertobatan: “Bagaimana Itu Terjadi?”
Dalam Kitab Mormon, Nabi Enos menguraikan “pergumulan yang [dia] alami di hadapan Allah” sewaktu dia mencari pengampunan atas dosa-dosanya. Ketika akhirnya “rasa bersalah[nya] disapu bersih,” dia menanyakan sesuatu yang mungkin Anda bertanya-tanya: “Tuhan, bagaimana itu terjadi?” Bacalah tentang pengalamannya dalam Enos 1:1–8. Bagaimana Enos diubah? Apa yang Anda pelajari dari cara dia menguraikan pertobatannya?
Tentu saja, satu-satunya cara untuk sepenuhnya memahami pertobatan adalah dengan mengalaminya. Sewaktu Anda bertobat dan merasakan kedamaian dan sukacita dari pengampunan, pertimbangkan untuk menulis tentang pengalaman Anda. Anda bahkan mungkin merasa terilhami untuk membagikannya kepada seorang anggota keluarga atau teman.
Hal-hal untuk dipikirkan
-
Bagaimana kita mengakses kuasa pembersihan Juruselamat dalam kehidupan kita? Anda dapat menemukan jawaban terhadap pertanyaan ini dalam pesan Presiden Dallin H. Oaks “Dibersihkan melalui Pertobatan.” Pikirkan tentang ajaran-ajaran yang terdapat di bagian pertama, berjudul “Pertobatan,” secara khusus. Renungkan apa yang Tuhan ingin Anda lakukan untuk menerima pengampunan atas dosa-dosa Anda.
-
Jelajahi apa yang telah difirmankan Juruselamat mengenai kurban pendamaian-Nya bagi kita dalam 3 Nefi 9:13–14 dan Ajaran dan Perjanjian 19:16–19. Pesan apa yang mungkin Tuhan miliki bagi Anda, secara khusus, dalam firman-Nya?
-
Cermati kata-kata serta frasa yang menguraikan pengampunan dalam Yeremia 33:6–9; Alma 5:21. Apa yang kata-kata dan frasa ini sarankan kepada Anda mengenai pertobatan dan pengampunan dosa?
-
Kegiatan untuk belajar dengan orang lain
-
Nabi Yesaya berbicara mengenai pembasuhan dan pembersihan ketika dia mengajarkan tentang pertobatan. Pertimbangkan untuk membaca Yesaya 1:16–18 sebagai keluarga selagi membersihkan sesuatu bersama-sama, seperti pakaian atau piring. Apa yang memungkinkan benda-benda ini menjadi bersih? Apa yang memungkinkan bagi kita untuk menjadi bersih secara rohani—atau dibersihkan dari dosa-dosa kita? (lihat 3 Nefi 27:19–20).
Anda juga dapat membandingkan bagaimana rasanya dibersihkan secara jasmani dengan bagaimana rasanya diampuni dari dosa-dosa kita.
Pelajari lebih lanjut
-
Dieter F. Uchtdorf, “Dia akan Menempatkan Anda di Atas Bahu-Nya dan Membawa Anda Pulang,” Liahona, Mei 2016, 101–104
Bagian 2
Pertobatan Berarti Perubahan—dan itu untuk Semua Orang
Tulisan suci memberikan banyak contoh tentang orang-orang yang tampaknya tidak mungkin menjadi kandidat bagi perubahan akan tetapi yang, melalui kuasa Yesus Kristus, bertobat dan menjadi saleh. Rasul Paulus, banyak orang Laman, dan Alma yang Muda semuanya mengalami perubahan hati yang dramatis dan menakjubkan. Mereka berpaling dari dosa dan menuju ke Juruselamat, memperkenankan Dia mengubah kehidupan mereka. Terkadang perubahan ini tampaknya terjadi secara mendadak; lebih sering itu merupakan transformasi bertahap. Apa pun caranya, itu adalah mukjizat yang Yesus Kristus tawarkan kepada semua yang bertobat. Dan itu adalah sebuah mukjizat yang kita semua butuhkan, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roma 3:23).
Hal-hal untuk dipikirkan
-
Telaahlah teladan pertobatan dalam Kisah Para Rasul 22:3–21 (tentang Paulus); Alma 24:6–19 (tentang sekelompok orang Laman); dan Alma 36 (tentang Alma yang Muda). Apa yang orang-orang ini lakukan untuk bertobat? Mengapa berharga untuk membaca pengalaman mereka? Renungkan dan catatlah apa yang Anda pelajari.
-
Perubahan apa yang Anda rasa terilhami untuk dibuat dalam kehidupan Anda sendiri? Sewaktu Anda merenungkan ini, telaahlah Yakobus 4:17; Mosia 4:29–30; Alma 5:26; dan pesan Presiden Russell M. Nelson “Kita dapat Melakukan Lebih Baik dan Menjadi Lebih Baik.” Bagaimana Anda merasa Tuhan menginginkan Anda untuk menjadi lebih baik dan tumbuh?
Kegiatan untuk belajar dengan orang lain
-
Dunia penuh dengan contoh perubahan yang mengesankan—benih mungil yang menjadi pohon besar, ulat yang menjadi kupu-kupu, telur yang menjadi burung elang. Anda atau keluarga Anda dapat mencermati beberapa dari contoh-contoh ini dan membaca 2 Korintus 5:17. Ini dapat mengarah pada pembicaraan tentang perubahan yang dimungkinkan melalui Yesus Kristus.
-
Anak-anak kecil mungkin senang belajar tentang pertobatan dari Kisah-Kisah Kitab Mormon, seperti dari contoh dalam “Bab 18: Alma yang Muda Bertobat” dan “Bab 26: Orang-Orang Amon.” Bagaimana Juruselamat membantu orang-orang ini berubah?
-
Anda juga dapat membuat daftar beberapa sifat Bapa Surgawi dan Yesus Kristus (nyanyian rohani “Ya Tuhan Tambahkan” menyebutkan beberapa). Dengan cara apa kita dapat berubah untuk menjadi lebih seperti Mereka? Bagaimana Mereka membantu kita melakukan itu?
Pelajari lebih lanjut
-
Larry R. Lawrence, “Apa Lagi yang Masih Kurang?,” Liahona, November 2015, 33–35
Bagian 3
Pertobatan itu Penuh Sukacita
Karena perubahan dapatlah sulit, terkadang kita mungkin merasa takut akan pertobatan. Mungkin kita berpikir itu adalah sesuatu yang menyengsarakan atau membuat tertekan atau sangat sulit. Tetapi rencana Bapa Surgawi adalah rencana kebahagiaan. Melalui bertobat, kita dapat menjadi lebih baik hati, penuh kasih, sabar, rendah hati, dan penuh sukacita.
Dosa mendatangkan kesengsaraan—pertobatan adalah cara kita melepaskan diri dari kegetiran itu.
Hal-hal untuk dipikirkan
-
Pikirkan tentang tulisan suci berikut yang mengajarkan betapa penuh sukacitanya pertobatan: Mosia 4:1–3; Alma 36:17–21; Ajaran dan Perjanjian 18:10–16. Kemudian catatlah perasaan Anda. Ketika Anda memerlukan dorongan untuk bertobat, Anda dapat meninjau tulisan suci ini serta perasaan yang Anda catat.
-
Anda juga dapat menelaah pesan Penatua Dale G. Renlund “Pertobatan: Pilihan Penuh Sukacita” atau menyaksikan video terkait. Menurut Anda apa yang menjadikan pertobatan dan pengampunan penuh sukacita?
Kegiatan untuk belajar dengan orang lain
-
Anda dapat menyaksikan satu atau kedua video ini bersama orang lain untuk belajar lebih banyak mengenai sukacita pertobatan: “The Shiny Bicycle” (3:04) dan “The Goal: A Story of Faith, Friendship, and Forgiveness” (7:27). Sewaktu Anda menyaksikan video tersebut, carilah (1) hal-hal yang membuat orang dalam video itu sedih dan (2) hal-hal yang membuat orang itu bahagia. Anda juga dapat mencari hal-hal ini dalam perumpamaan dalam Lukas 15.
-
Atau Anda dapat membicarakan tentang saat ketika seseorang sembuh dari penyakit atau cedera dan membandingkan pengalaman itu dengan pertobatan. Bacalah 3 Nefi 9:13–14, dan bicarakan tentang sukacita yang kita rasakan ketika Juruselamat menyembuhkan kita secara rohani sewaktu kita bertobat. Apa yang mungkin kita katakan untuk membantu seseorang yang merasa takut untuk bertobat?
Pelajari lebih lanjut
-
D. Todd Christofferson, “Karunia Ilahi Pertobatan,” Liahona, November 2011, 38–41