Pengalaman Pembelajaran 3
Mengajar dan Belajar dengan Roh.
Ikhtisar
Pengalaman pembelajaran ini mencakup konsep-konsep berikut:
-
Memahami peranan Roh Kudus dalam pengajaran dan pembelajaran
-
Memenuhi kebutuhan siswa baik yang terlihat maupun tak terlihat
-
Mengundang pengaruh Roh Kudus
Konsep Kunci
Peranan Roh Kudus dalam Pengajaran dan Pembelajaran
“Pengajaran dan pembelajaran Injil terjadi melalui kuasa Roh Kudus. … Hanya melalui pengajaran dan pembelajaran dengan Roh siswa akan memahami serta bersandar pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Yesus Kristus sedemikian rupa sehingga mereka dapat memenuhi syarat bagi kehidupan kekal” (Pengajaran dan Pembelajaran Injil: Buku Pegangan untuk Guru dan Pemimpin di Seminari dan Institut Religi [2012], 13).
Mengapa Mengajar dan Belajar dengan Roh?
Sister Christine Park telah mengajar seminari harian di Redding, Kalifornia, selama lima tahun dan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keadaan unik dari para siswanya. Saksikan video “Students’ Needs” (1:35), tersedia di churchofjesuschrist.org. Dalam video ini, Sister Park membagikan harapan-harapannya bagi para siswanya dan juga apa yang membebani hati serta pikirannya sewaktu dia berusaha untuk membantu para siswanya mengalami keinsafan yang lebih mendalam pada Injil Yesus Kristus.
Sama seperti Sister Park memiliki siswa dengan beragam kebutuhan dan tantangan, Anda pun demikian. Contoh-contoh berikut mewakili sejumlah keadaan khas siswa. Pikirkan tentang bagaimana keadaan siswa Anda mungkin memengaruhi bagaimana Roh mengarahkan pengajaran Anda.
-
“Terkadang sekolah membuat saya sangat sibuk. Ada begitu banyak yang harus saya lakukan di kelas-kelas lainnya.”
-
“Saya berharap saya dapat berfokus di kelas hari ini. Saya tidak membaca dengan sangat baik, dan saya kesulitan memerhatikan.”
-
“Saya dikelilingi dengan begitu banyak orang, namun saya masih merasa kesepian.”
-
“Saya senang berada di seminari ini—akhirnya sebuah tempat di mana saya merasa diterima.”
-
“Saya tidak tahu jika saya seharusnya ada di sini hari ini. Saya telah melakukan beberapa hal yang memalukan.”
-
“Saya merasa seolah saya satu-satunya dalam keluarga saya yang tidak memiliki kesaksian.”
Jika kita bersandar semata pada kemampuan kita, kita tidak akan mampu memenuhi semua kebutuhan unik dari siswa kita. Akan tetapi, jika kita siap dan mengikuti dorongan Roh Kudus, kita akan dibimbing untuk mengajar dalam suatu cara yang akan memperdalam keinsafan siswa kita dan membantu memenuhi kebutuhan terlihat dan tak terlihat mereka.
Saksikan video “Teaching by the Spirit” (1:39), tersedia di churchofjesuschrist.org. Dalam video ini, Sister Park membagikan pentingnya Roh membimbing dia sewaktu dia mengajar.
Berikutnya, saksikan video “The Lord Knows Every Need” (0.45), tersedia di churchofjesuschrist.org. Dalam video ini, Penatua Richard G. Scott (1928–2015) dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan bagaimana Roh Kudus dapat membimbing Anda untuk memenuhi kebutuhan siswa-siswa Anda.
Mengundang Roh untuk Memenuhi Peranan-Nya
Ketika kita memahami peranan Roh Kudus dalam pengajaran dan pembelajaran Injil, kita akan melakukan semua semampu kita untuk mengundang Dia untuk memenuhi peranan-Nya dalam kehidupan kita dan dalam kehidupan siswa kita (lihat Pengajaran dan Pembelajaran Injil, bagian 2.1 [“Mengajar dan Belajar dengan Roh”], halaman 13).
Guru dapat melakukan yang berikut untuk mengundang Roh untuk memenuhi peranan-Nya:
-
Mengupayakan kelayakan pribadi
-
Mengucapkan “doa dengan iman” (A&P 42:14).
-
Berusaha untuk sepenuhnya siap bagi setiap pelajaran.
-
Berusaha untuk berfokus pada pengalaman pembelajaran siswa mereka.
-
Mencari kedamaian alih-alih perasaan kesal dan cemas terhadap hal-hal lainnya.
-
Memiliki roh penyelidikan yang rendah hati.
-
Mengimbau siswa untuk mengundang Roh Kudus ke dalam pengalaman pembelajaran mereka.
Saksikan video “Inviting the Spirit: Teachers” (2:47), tersedia di churchofjesuschrist.org. Dalam video ini, guru membagikan apa yang dapat mereka lakukan untuk mengundang Roh ke dalam hati dan ke dalam kelas mereka. Sewaktu Anda menyaksikan video, catatlah dalam buku pegangan Pengajaran dan Pembelajaran Injil Anda mengenai praktik-praktik penting yang Anda ingin ingat.
Guru dan siswa dapat melakukan yang berikut untuk mengundang Roh untuk memenuhi peranan-Nya:
-
Membaca dan mengajar dari tulisan suci serta perkataan para nabi.
-
Memfokuskan contoh dan pembahasan mengenai Juruselamat serta memberikan kesaksian tentang Dia.
-
Menyatakan ajaran dan asas Injil dengan sederhana dan jelas.
-
Meluangkan waktu untuk perenungan yang penuh pemikiran selama momen-momen keheningan yang diilhami.
-
Membagikan pengalaman pribadi yang pantas serta bersaksi mengenai ajaran dan asas.
-
Menyatakan kasih dan rasa syukur bagi satu sama lain dan bagi Tuhan.
Saksikan video “Inviting the Spirit: Teachers” (2:23), tersedia di churchofjesuschrist.org. Dalam video ini, guru dan siswa membagikan apa yang dapat mereka lakukan untuk mengundang Roh ke dalam hati dan ke dalam kelas mereka. Sewaktu Anda menyaksikan video, catatlah dalam buku pegangan Pengajaran dan Pembelajaran Injil Anda mengenai praktik-praktik penting yang Anda ingin ingat.
Dalam jurnal pribadi Anda, catatlah beberapa kesan atau pokok-pokok tindakan yang telah muncul di benak Anda sewaktu Anda merenungkan bagaimana Anda dan siswa Anda dapat mengundang Roh Kudus untuk memenuhi peranan-Nya dalam pengajaran dan pembelajaran Injil.
Lihat apendiks dari buku pedoman ini untuk selebaran berjudul “Mengundang Roh Kudus untuk Memenuhi Peranan-Nya dalam Pengajaran dan Pembelajaran Injil,” yang mendaftar cara-cara para guru dan siswa dapat mengundang Roh untuk memenuhi peranan-Nya.
Rangkuman dan Penerapan
Asas-Asas untuk Diingat
-
“Pengajaran dan pembelajaran dengan Roh terjadi ketika Roh Kudus menjalankan peranan atau fungsi-Nya dengan guru, dengan siswa, atau dengan keduanya” (Pengajaran dan Pembelajaran Injil, 13).
-
Ketika Anda tanggap terhadap bisikan lembut Roh, Anda akan dituntun untuk memenuhi kebutuhan siswa yang terlihat dan yang tak terlihat.
-
Sewaktu Anda dan siswa Anda memahami peranan krusial yang Roh Kudus laksanakan dalam pembelajaran rohani, Anda akan melakukan semampu Anda untuk mengundang Roh untuk memenuhi fungsi-fungsi ini.
“Tidak ada pembelajaran kekal dapat terjadi tanpa Roh yang menghidupkan dari Surga. … Untuk alasan inilah, Anda harus mengajarkan Injil ‘melalui Roh, bahkan Penghibur yang diutus untuk mengajarkan kebenaran’ [A&P 50:14]” (Dieter F. Uchtdorf, “A Teacher of God’s Children” [suatu malam bersama Presiden Dieter F. Uchtdorf, 28 Januari 2011], 7, si.churchofjesuschrist.org).
“Jadi, Bagaimana?”
Untuk mengakhiri pengalaman pembelajaran ini, tulislah beberapa hal yang akan Anda lakukan berdasarkan pada asas-asas yang telah Anda pelajari hari ini.