Pengalaman Pembelajaran 4
Memupuk suatu Lingkungan yang Penuh Kasih, Respek, dan Tujuan
Ikhtisar
Pengalaman pembelajaran ini mencakup konsep-konsep berikut:
-
Memahami pengaruh kasih seperti Kristus
-
Memupuk suatu lingkungan yang penuh kasih dan respek
-
Membangun pengertian akan tujuan dalam kelas
Konsep Kunci
“Ketika guru dan siswa mengasihi dan menghormati Tuhan, satu sama lain, dan firman Allah, pembelajaran ditingkatkan. Suatu pengertian bersama akan tujuan berfokus pada upaya dan ekspektasi serta memberi arahan pada pengalaman kelas” (Pengajaran dan Pembelajaran Injil: Buku Pegangan bagi Guru dan Pemimpin dalam Seminari dan Institut Religi [2012], 16).
Kasih Seperti Kristus: Pengaruh bagi Kebaikan
Kehidupan kita dijadikan lebih kaya dan lebih penuh melalui pengaruh dari individu-individu seperti Kristus. Sewaktu kita merenungkan kehidupan kita, kita masing-masing dapat mengenali jenis tindakan-tindakan merawat orang-orang yang telah memengaruhi kita bagi kebaikan.
Pikirkan tentang seorang guru, pemimpin, atau orang lain yang memperlihatkan kasih seperti Kristus dan membuat perbedaan dalam kehidupan Anda. Bagaimana dia membantu Anda merasa, dan mengapa? Catatlah pengertian dan kesan Anda dalam jurnal penelaahan atau di tempat lain di mana Anda dapat merujuknya dan membagikannya kepada pemimpin atau kelompok latihan-jabatan Anda.
Sama seperti orang yang Anda bayangkan memiliki pengaruh positif terhadap diri anda, sebagai guru seminari dan institut, kita dapat membuat perbedaan dalam kehidupan siswa kita. Kita melakukan ini dengan memupuk suatu lingkungan yang penuh kasih dan respek seperti yang dimiliki Kristus dalam kelas.
Memupuk Suatu Lingkungan yang Penuh Kasih dan Respek: Mengapa dan Bagaimana
Video-video berikut mengilustrasikan banyak dari asas dan praktik yang diidentifikasi dalam bagian 2.2.1 (“Kasih dan Respek”) dari buku pegangan Pengajaran dan Pembelajaran Injil . Saksikan video-video ini dan renungkan jawaban Anda terhadap pertanyaan yang mengikuti deskripsi video di bawah ini.
Saksikan video “Teach with Charity” (1:44), tersedia di churchofjesuschrist.org. Dalam video ini, Penatua Neil L. Andersen dari Kuorum Dua Belas Rasul menyatakan bahwa adalah penting bagi para guru untuk dipenuhi dengan kasih murni Kristus. Sewaktu Anda menyaksikan, carilah bagaimana Tuhan memperlihatkan kasih bagi mereka yang Dia ajar.
Setelah Anda menyaksikan video, tulislah dalam jurnal penelaahan Anda jawaban singkat terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut:
-
Bagaimana Juruselamat memperlihatkan kasih-Nya bagi mereka yang Dia ajar?
-
Bagaimana saya dapat memperlihatkan kasih dan respek kepada mereka yang saya ajar?
Saksikan video “Sister Egan’s Class” (2:17), tersedia di churchofjesuschrist.org. Dalam video ini, Sister Egan, seorang guru seminari yang dipanggil, mengilustrasikan bagaimana secara efektif memupuk suatu lingkungan yang penuh kasih, respek, dan tujuan. Saksikan bagaimana dia dan siswanya saling memelihara dan menciptakan lingkungan semacam itu.
Setelah Anda menyaksikan video, tulislah dalam jurnal penelaahan Anda jawaban singkat terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut:
-
Apa yang Sister Egan dan siswanya lakukan untuk memupuk lingkungan yang penuh kasih dan respek?
-
Apa yang dapat saya lakukan untuk memupuk lingkungan belajar yang penuh kasih dan respek di kelas saya?
Menjangkau kepada Semua Siswa
Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:
“Jika [para siswa] tidak menanggapi, mungkin Anda belum dapat mengajari mereka saat ini, tetapi Anda dapat mengasihi mereka. Dan jika Anda mengasihi mereka hari ini, mungkin Anda dapat mengajari mereka besok.” (“Teaching and Learning in the Church,” Ensign, Juni 2007, 102).
Siswa mungkin bergumul dengan berbagai tantangan: stres keluarga, penyakit, ketidakmampuan belajar, ketidakmampuan fisik, dan sebagainya. Pekalah terhadap keadaan dan kebutuhan individu mereka. Tidak semua siswa akan merespons secara langsung pada upaya Anda untuk memupuk suatu lingkungan yang penuh kasih dan respek. Video berikut mengilustrasikan bagaimana para guru dapat menjangkau untuk memengaruhi siswa yang mungkin terkadang tampak tidak responsif di kelas.
Saksikan video “Reaching the Individual” (1:28), tersedia churchofjesuschrist.org. Sewaktu Anda menyaksikan video ini, carilah bagaimana kasih dan kebaikan seperti Kristus seorang guru mengundang perubahan ke dalam hati seorang siswa.
Memupuk Pengertian Akan Tujuan
“Suatu pengertian akan tujuan yang dimiliki bersama oleh guru dan siswa dapat meningkatkan iman dan memberi arahan serta makna dalam pengalaman kelas. Siswa hendaknya memahami bahwa mereka menghadiri kelas untuk mengenal Bapa Surgawi dan Putra-Nya, Yesus Kristus, serta maju menuju kehidupan kekal melalui suatu penelaahan tulisan suci dan perkataan para nabi” (Pengajaran dan Pembelajaran Injil, 17).
Dalam kelas, adalah sama pentingnya bagi guru untuk memupuk pengertian akan tujuan juga bagi mereka untuk memupuk lingkungan yang penuh kasih dan respek.
Praktik-Praktik yang Membantu Memupuk Pengertian Akan Tujuan
Saksikan video “A Sense of Purpose” (8:32), tersedia di churchofjesuschrist.org. Dalam video ini, sejumlah guru dan siswa membagikan praktik-praktik yang membantu memupuk suatu pengertian akan tujuan dalam kelas mereka. Sewaktu Anda menyaksikan video, carilah cara-cara untuk memupuk pengertian akan tujuan dalam kelas Anda.
Pertanyaan-pertanyaan untuk Membantu Guru Memupuk Suatu Lingkungan yang Penuh Kasih, Respek, dan Tujuan
Secara berkala merenungkan pertanyaan-pertanyaan berikut sewaktu Anda mengajar siswa Anda akan membantu Anda memupuk suatu lingkungan yang penuh kasih, respek, dan tujuan:
-
Apakah siswa saya mengetahui bahwa saya mengasihi mereka?
-
Ketika saya mendapati sulit untuk menjadi peduli, apakah saya berdoa untuk dipenuhi dengan kasih amal, kasih murni Kristus (lihat Moroni 7:47–48)?
-
Dalam cara-cara apa ajaran dan teladan Juruselamat memengaruhi cara saya berinteraksi dengan siswa saya dan bagaimana mereka saling berinteraksi?
-
Apa tindakan-tindakan sederhana yang saya ambil untuk secara rutin melayani, memberkati, dan berdoa bagi siswa-siswa saya?
-
Apakah siswa saya memahami bahwa tujuan dari kelas kami adalah untuk memenuhi Sasaran Seminari dan Institut Religi—untuk membantu mereka memahami dan bersandar pada ajaran-ajaran serta Pendamaian Yesus Kristus?
-
Apakah kegiatan belajar yang saya pilih membantu memenuhi tujuan kami dan tidak mengalihkan kami dari mencapai Sasaran Seminari dan Institut Religi?
-
Apakah saya telah meluangkan waktu untuk menelaah dan memahami blok tulisan suci dan melihat bagaimana Juruselamat adalah inti dalam pelajaran?
-
Apakah saya siap untuk memberikan fokus yang tepat terhadap siswa saya sejak saat mereka tiba sampai saat mereka meninggalkan kelas?
-
Dalam cara-cara apa saya secara rutin melatih dan mengundang siswa saya untuk memenuhi peranan mereka dalam pembelajaran rohani?
Rangkuman dan Penerapan
Asas-Asas untuk Diingat
-
Ketika Anda dan siswa Anda mengasihi dan menghormati Tuhan, satu sama lain, dan firman Allah, pembelajaran ditingkatkan.
-
Anda dapat mengembangkan kasih yang tulus bagi siswa Anda dengan mencari karunia kasih amal melalui doa yang sungguh-sungguh, sebagaimana diinstruksikan oleh Nabi Mormon (lihat Moroni 7:47–48).
-
Suatu pengertian akan tujuan yang dimiliki bersama oleh Anda dan siswa Anda dapat meningkatkan iman dan memberi arahan serta makna dalam pengalaman kelas.
-
Pengertian akan tujuan dapat dipupuk ketika Anda dan siswa Anda memahami bahwa mereka menghadiri kelas untuk mengenal Bapa Surgawi dan Putra-Nya, Yesus Kristus, serta untuk maju menuju kehidupan kekal melalui penelaahan tulisan suci dan perkataan para nabi.
“Pikirkan tentang kasih paling murni, paling sempurna yang dapat Anda bayangkan. Sekarang perbanyaklah kasih itu dengan jumlah tak terbatas—itulah ukuran kasih Allah bagi Anda” (Dieter F. Uchtdorf, “Kasih Allah,” Ensign atau Liahona, November 2009, 22).
“Jadi, Bagaimana?”
Untuk mengakhiri pengalaman pembelajaran ini, tulislah beberapa hal yang akan Anda lakukan berdasarkan pada asas-asas yang telah Anda pelajari hari ini.