Seminari
Penguasaan Doktrin: Wahyu 20:12


Penguasaan Doktrin: Wahyu 20:12

“Dan Orang-Orang Mati Dihakimi Menurut Perbuatan Mereka”

A teenage girls sits on her loft bed in her room. She has her feet hanging over the side of the bed. She appears to be reading her scriptures. This is in Maine.

Dalam pelajaran sebelumnya, “Wahyu 20:11–15,” Anda belajar tentang Penghakiman Akhir dan peranan Juruselamat sebagai Hakim kita. Pelajaran ini dapat membantu Anda menghafalkan rujukan dan frasa tulisan suci kunci penguasaan doktrin untuk Wahyu 20:12, menjelaskan doktrinnya, dan menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani.

Mendengarkan tanggapan siswa. Hindari kecenderungan untuk berpikir mengenai bagian berikutnya dari rencana pelajaran sementara siswa mengajukan atau menjawab pertanyaan. Dengarkan dengan saksama apa yang mereka bagikan, dan ajukan pertanyaan-pertanyaan tindak lanjut bila perlu untuk benar-benar memahami pertanyaan dan komentar mereka. Terkadang lebih penting membahas topik yang menarik bagi siswa atau membantu mereka memahami doktrin dengan lebih baik daripada mencakup semua materi dalam rencana pelajaran.

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk meninjau Wahyu 20:12 dan untuk bersiap berbagi dengan anggota kelas apa yang telah mereka pelajari mengenai Penghakiman Akhir dan bagaimana kita dapat bersiap menghadapinya.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Pelajaran petikan penguasaan doktrin ini dirancang untuk diajarkan setelah pelajaran “Wahyu 20:11–15,” yang merupakan pelajaran kontekstual untuk petikan penguasaan doktrin Wahyu 20:12 . Jika pelajaran petikan penguasaan doktrin ini perlu dipindahkan ke minggu yang berbeda, pastikan untuk mengajarkan pelajaran kontekstual yang terkait juga selama minggu tersebut.

Pertimbangkan untuk meminta tiga siswa sebelum kelas agar masing-masing meninjau salah satu asas memperoleh pengetahuan rohani dan bersiap untuk berbagi ringkasan dari asas itu nanti dalam pelajaran.

Hafalkan dan jelaskan

Bantulah siswa menghafalkan dan menjelaskan rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci untuk Wahyu 20:12 menggunakan metode yang paling efektif bagi mereka.

Pertimbangkan untuk mengingatkan siswa bahwa dalam pelajaran sebelumnya, mereka telah menelaah sebuah petikan penguasaan doktrin tentang Penghakiman Akhir. Ajaklah mereka melihat apakah mereka dapat menemukan petikan ini dalam tulisan suci kurang dari dua menit, baik melalui ingatan maupun dengan menggunakan sumber daya lain.

Kegiatan berikut dapat membantu Anda menghafalkan rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci “dan orang-orang mati dihakimi … menurut perbuatan mereka” ( Wahyu 20:12):

  • Ucapkan rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kuncinya dengan lantang lima kali.

  • Kemudian tulislah rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci itu pada selembar kertas tiga kali dari ingatan. Setelah setiap usaha, periksa akurasi Anda dan buat penyesuaian apa pun yang diperlukan pada upaya berikutnya.

Pertimbangkan untuk menanyakan apakah seorang anggota kelas dapat menyebutkan rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci tersebut dari ingatan, atau ajaklah anggota kelas untuk melafalkan ini bersama-sama.

Alih-alih menggunakan kegiatan berikut, pertimbangkan untuk menuliskan rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci tersebut di papan tulis serta mengundang sukarelawan untuk menuliskan di sekelilingnya kebenaran-kebenaran yang telah mereka pelajari mengenai Penghakiman Akhir. Kemudian ajaklah beberapa siswa untuk menjelaskan lebih lanjut kepada kelas, apa yang mereka tuliskan.

Ingatlah bahwa dalam pelajaran sebelumnya, Anda telah menelaah kebenaran bahwa: Allah akan menghakimi kita dari kitab-kitab yang telah dituliskan sesuai dengan perbuatan kita. Untuk membantu Anda mengevaluasi seberapa baiknya Anda memahami kebenaran ini, bayangkan bahwa seorang adik mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada Anda dalam penelaahan tulisan suci keluarga. Jawablah pertanyaan sebanyak yang Anda bisa.

Jika siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, perlihatkan pertanyaan-pertanyaan tersebut bagi mereka, dan pertimbangkan untuk mengajak mereka membahas jawaban mereka dengan seorang rekan. Bergeraklah berkeliling dalam ruangan dan mendengarkan jawaban-jawaban mereka. Jika siswa membutuhkan bantuan, ingatkan mereka tentang materi yang mereka telaah dalam pelajaran “Wahyu 20:11–15.”

  • Siapa yang akan dihakimi?

  • Siapa yang akan menjadi hakim kita dan mengapa?

  • Kita akan dihakimi atas apa?

  • Berdasar kitab-kitab apakah kita akan dihakimi? (Lihat Wahyu 20:12 .)

  • Bagaimana kita dapat siap untuk penghakiman?

Sekarang, setelah beberapa menit sejak Anda berusaha menghafalkan frasa tulisan suci kunci untuk Wahyu 20:12 , lihat apakah Anda masih dapat melafalkannya dari ingatan. Periksa akurasi Anda jika diperlukan.

Penerapan praktik

Jika tiga siswa diminta sebelum kelas agar masing-masing mempersiapkan ringkasan dari sebuah asas memperoleh pengetahuan rohani, ajaklah mereka untuk berbagi ringkasan mereka dengan anggota kelas sekarang. Jika siswa tidak diminta sebelumnya, pertimbangkan untuk meminta tiga sukarelawan agar masing-masing meringkas salah satu asas. Pastikan untuk memuji dan meneguhkan setiap siswa yang meringkas salah satu asas.

Menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dapat membantu kita dalam situasi kehidupan nyata. Secara singkat ringkaslah asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dengan kata-kata Anda sendiri. Kemudian tinjaulah paragraf 5–12 dari bagian “Memperoleh Pengetahuan Rohani” dalam Dokumen Inti Penguasaan Doktrin (2022), untuk mencari kebenaran tambahan apa pun yang dapat Anda sertakan dalam ringkasan Anda.

Untuk kegiatan berikut, pertimbangkan untuk mengajak siswa berbagi skenario mereka sendiri di mana seseorang perlu lebih memahami kebenaran-kebenaran tentang Penghakiman Akhir. Kemudian pertimbangkan untuk mengganti salah satu atau kedua skenario dalam pelajaran dengan yang dibagikan oleh siswa.

Bacalah skenario-skenario berikut, dan pilihlah salah satu yang ingin Anda fokuskan untuk kegiatan berikutnya. Pikirkan mengapa seseorang dalam situasi itu mungkin merasakan seperti yang mereka rasakan. Dapatkah Anda memahami bagaimana perasaan kedua remaja putri ini? Renungkan apa yang mungkin belum mereka pahami mengenai Penghakiman Akhir yang dapat membantu mereka.

1. Stephanie memiliki beberapa teman yang menjalani gaya hidup dunia. Dia mengakui bahwa meskipun mereka melanggar perintah, apa yang mereka lakukan terkadang terlihat menyenangkan. Dia tidak mencermati adanya konsekuensi negatif yang besar atas pilihan mereka dan mempertimbangkan untuk bergabung dengan mereka.

2. Kayla adalah seorang remaja putri saleh yang dengan rendah hati bertobat ketika dia membuat kesalahan, tetapi dia masih merasa takut ketika orang berbicara mengenai Penghakiman Akhir. Dia berusaha untuk tidak memikirkannya.

Siswa dapat menyelesaikan kegiatan berikut secara individu atau dengan seorang rekan.

Tulislah surat kepada Stephanie atau Kayla yang Anda percayai dapat membantunya menghindari penyesalan di masa depan atau ketakutan yang tidak perlu. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih untuk menulis kepada seseorang yang Anda kenal yang kehidupannya dapat diberkati jika memahami Penghakiman Akhir dengan lebih baik. Sertakan dalam surat Anda bagaimana masing-masing dari asas memperoleh pengetahuan rohani berlaku pada situasi mereka. Anda mungkin ingin mempertimbangkan yang berikut sewaktu Anda memutuskan apa yang akan ditulis.

  • Bagaimana Anda dapat membantu Stephanie atau Kayla melihat segala sesuatu dari perspektif kekal? Bagaimana ini dapat menolongnya?

  • Apa yang telah Anda pelajari mengenai Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan rencana keselamatan yang dapat menolong Stephanie atau Kayla? Bagaimana Anda mempelajari kebenaran-kebenaran ini?

  • Pada sumber-sumber yang ditetapkan secara ilahi apa yang akan Anda sarankan dia berpaling untuk mempelajari kebenaran tentang Penghakiman Akhir? Bagaimana kebenaran-kebenaran yang diajarkan dalam Wahyu 20:12 dapat menolongnya?

  • Bagaimana Anda dapat mendorongnya untuk bertindak dengan iman sekarang dan di masa depan?

Berilah siswa kesempatan untuk berbagi dengan lantang dengan anggota kelas atau kelompok kecil apa yang mereka tuliskan kepada remaja putri dalam skenario yang mereka pilih. Dengarkan dengan saksama sewaktu mereka berbagi, dan pertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan tindak lanjut seperti yang berikut untuk membantu memperdalam pemahaman mereka: “Adakah ayat-ayat tulisan suci atau pernyataan para pemimpin Gereja yang spesifik yang dapat membantunya? Bagaimana itu bisa membantu?” “Apa yang telah membantu Anda memahami dan bersiap bagi Penghakiman Akhir? Akankah Anda merekomendasikan Stephanie atau Kayla untuk melakukan sesuatu yang serupa? Mengapa ya atau mengapa tidak?”

Jika akan membantu siswa untuk lebih mengingat frasa tulisan suci kunci untuk Wahyu 20:12 , ajaklah mereka mencoba melafalkannya sekali lagi dari ingatan sebelum mereka meninggalkan kelas.

Tinjauan penguasaan doktrin

Di awal atau akhir pelajaran mendatang, gunakan waktu tidak lebih dari 3 hingga 5 menit untuk meninjau petikan penguasaan doktrin Wahyu 20:12 . Satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memperagakan rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci, dengan menggantikan dua atau tiga kata dengan tempat kosong. Setelah siswa dengan benar mengisi tempat kosongnya, peragakan rujukan dan frasa kuncinya lagi dengan tempat kosong yang berbeda. Ini dapat diulangi beberapa kali dengan tempat kosong yang berbeda setiap kalinya.