“Yeremia sang Nabi,” Kisah-Kisah Perjanjian Lama (2022)
“Yeremia sang Nabi,” Kisah-Kisah Perjanjian Lama
Yeremia sang Nabi
Dipanggil sebelum kelahirannya
Yeremia tinggal di Yerusalem saat dia masih muda. Suatu hari Tuhan datang kepada Yeremia dan memanggil dia menjadi seorang nabi. Tuhan memberi tahu Yeremia bahwa dia dipilih untuk menjadi seorang nabi sebelum dia dilahirkan. Tuhan tahu bahwa kehidupan Yeremia akan sulit. Tetapi Dia berjanji kepada Yeremia bahwa Dia akan selalu bersamanya.
Orang-orang di Yerusalem tidak menepati janji-janji mereka dengan Tuhan. Karena kejahatan mereka, Yeremia memperingatkan orang-orang bahwa mereka akan ditaklukkan. Tuhan berfirman bahwa jika mereka menguduskan hari Sabat, kota Yerusalem tidak akan dihancurkan. Namun orang-orang tidak mendengarkan.
Yeremia mengajar orang-orang selama bertahun-tahun. Namun mereka tidak bertobat. Melainkan, mereka menyakiti Yeremia dan menjebloskannya ke dalam penjara.
Yeremia 20:2; 26:8–9; 37:15–18; 38:6
Yeremia mengasihi orang-orang itu. Dia menangis karena dosa-dosa mereka. Sama seperti yang dia katakan, Yerusalem dihancurkan, dan orang-orang ditawan.
Yeremia 9:1–8; 25:9–12; 52:1–10
Yeremia dibawa ke Mesir. Tuhan menyuruh dia untuk menuliskan nubuat-nubuatnya. Yeremia mematuhi Tuhan bahkan ketika segala sesuatu sulit. Dia terus menyuruh umatnya untuk menepati janji-janji mereka dengan Tuhan.