Daniel 1; 3

Sadrakh, Mesakh, dan Abednego

Pencobaan iman yang berbahaya

Raja Nebukadnezar membangun sebuah patung emas yang besar dan memaksa rakyatnya untuk menyembahnya. Jika mereka menolak, mereka akan dimasukkan ke dalam tungku api.

Daniel 1:6–7; 3:1–6

Teman-teman Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego mengasihi Allah dan tidak mau menyembah allah palsu raja. Raja marah terhadap mereka.

Daniel 3:6–15

Tiga teman itu mengatakan kepada raja mereka hanya akan menyembah Allah. Mereka memercayai Allah dapat melindungi mereka. Namun bahkan seandainya Dia tidak menyelamatkan mereka, mereka akan membela apa yang mereka percayai.

Daniel 3:15–18

Raja geram terhadap Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Dia memerintahkan mereka dilemparkan ke dalam tungku perapian yang menyala-nyala. Namun ketika raja melihat ke dalam tungku perapian, dia terkejut mengetahui sesosok makhluk surgawi berada dalam perapian bersama tiga pria itu. Mereka tidak terluka oleh api itu.

Daniel 3:19–25

Raja memanggil Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, dan mereka berjalan keluar dari tungku perapian. Api tidak melukai mereka atau bahkan membakar pakaian mereka.

Daniel 3:26–27

Sadrakh, Mesakh, dan Abednego mematuhi perintah-perintah Allah, bahkan ketika nyawa mereka dalam bahaya. Teladan mereka membantu raja memercayai Allah.

Daniel 3:28–29