Ketertarikan dengan Sesama Jenis: Para Pemimpin Gereja Apa yang perlu saya pahami tentang ketertarikan dengan sesama jenis? Apa yang menyebabkan ketertarikan dengan sesama jenis? Apakah merasakan ketertarikan dengan sesama jenis itu dosa? Saya memiliki janji dengan seorang anggota yang mengidentifikasi dirinya sebagai lesbian, gay, atau biseksual atau mengalami ketertarikan dengan sesama jenis. Apa yang hendaknya saya lakukan atau katakan? Bagaimana saya dapat mengikutsertakan atau menjangkau mereka yang mengalami ketertarikan dengan sesama jenis di lingkungan atau pasak saya? Bagaimana saya dapat menolong mereka di lingkungan atau pasak saya merasa bahwa mereka dikasihi, dihargai, dan dibutuhkan? Bagaimana saya memberi pelayanan kepada yang “satu” dalam kasus anggota LGBTQ? Akan pernahkah Gereja mengubah doktrin dan sanksinya terhadap pernikahan sesama jenis? Bagaimana saya dapat menolong anggota yang mengidentifikasi diri sebagai gay atau mengalami ketertarikan dengan sesama jenis merasa dikasihi, disambut, dan diilhami di gereja? Apakah saya hendaknya merekomendasikan konseling profesional kepada para anggota gay dan/atau keluarga mereka? Bagaimana saya menolong anggota yang mengalami disforia gender atau mengidentifikasi diri sebagai transgender? Bagaimana saya dapat mendukung anggota dan keluarga mereka yang mungkin mengalami depresi atau pikiran untuk bunuh diri? Adakah restriksi mengenai peran serta Gereja bagi anggota yang mengidentifikasi diri sebagai gay atau mengalami ketertarikan dengan sesama jenis? Mengapa para pemimpin hendaknya tidak mendorong pernikahan heteroseksual bagi mereka yang mengalami ketertarikan dengan sesama jenis atau mengidentifikasi diri sebagai gay? Apa nasihat tentang menindaki dorongan seksual?