Remaja Putri
Kelas dan Lambang
Pramusari, usia 12 dan 13
Sarang lebah adalah lambang keharmonisan, kooperasi, dan kerja bagi para pionir masa awal Gereja. Sarang lebah [Pramurini] juga merupakan nama pertama yang melaluinya remaja putri dikenal. Pramurini saat ini belajar untuk bekerja bersama dalam kooperasi dan keharmonisan sewaktu mereka memperkuat iman mereka kepada Yesus Kristus dan mempersiapkan diri untuk membela kebenaran dan kesalehan. Ini adalah waktu untuk “bangkit dan bersinarlah” (A&P 115:5).
Pramurini, usia 14 dan 15
Nama Pramusari merujuk secara historis pada Asosiasi Kemajuan Kebersamaan, yang mengadopsi emblem mawar sebagai lambang kasih, iman, dan kemurnian. Pramusari saat ini belajar mengenai kasih, iman, dan kemurnian sewaktu mereka memperkuat kesaksian mereka serta menerima dan mengerjakan nilai-nilai Remaja Putri.
Pramunita, usia 16 dan 17
Selama berabad-abad rangkaian [kalung] daun salam telah menjadi untaian mahkota dari daun-daun pohon salam. Itu diberikan kepada seseorang yang menyelesaikan prestasi signifikan sebagai lambang penghargaan dan prestasi. Pramunita saat ini menyelesaikan persiapan mereka untuk membuat dan menepati perjanjian-perjanjian kudus dan menerima tata cara-tata cara bait suci.