Ikutlah Aku
Apa Sion itu?


Apa Sion itu?

Tuhan memerintahkan kita: “upayakanlah untuk mewujudkan dan menegakkan perkara Sion” (A&P 6:6). Sion merujuk pada umat Tuhan yang memiliki satu hati dan satu pikiran serta berdiam bersama dalam kesalehan. Kita dapat menegakkan Sion dengan membangun persatuan dan kekuatan rohani dalam rumah tangga, lingkungan atau cabang, dan komunitas kita.

Persiapkan diri Anda secara rohani

Bagaimana Anda berupaya untuk menjalankan asas-asas Sion dalam kehidupan dan keluarga Anda? Kapan Anda telah merasakan semangat persatuan dalam lingkungan atau dalam keluarga Anda?

Apakah remaja putra dalam kuorum Anda bersatu? Apa yang dapat mereka lakukan untuk menegakkan Sion? Rintangan apa yang mungkin mereka hadapi?

Dengan doa yang sungguh-sungguh telaahlah tulisan suci dan sumber-sumber ini. Apa yang akan mengilhami remaja putra untuk membangun Sion?

Mosia 18:21; A&P 38:27 (Kita hendaknya mengupayakan persatuan)

4 Nefi 1:1–18 (Orang-orang Nefi dan orang-orang Laman hidup bersama dalam keadaan seperti Sion)

A&P 6:6; 11:6; 12:6; 14:6 (Upayakanlah untuk menegakkan perkara Sion)

A&P 97:21; Musa 7:18 (Apakah Sion itu?)

Jeffrey R. Holland, “Nyanyian yang Dinyanyikan dan yang Tidak Dinyanyikan,” Ensign atau Liahona, Mei 2017, 49–51

Benjamín De Hoyos, “Agar Terang Kita Boleh Menjadi Standar bagi Bangsa-Bangsa,” Ensign atau Liahona, Mei 2017, 124–126

Henry B. Eyring, “Hati Kita Bersatu Padu, ” Ensign atau Liahona, November 2008, 68–71.

“Sion,” Teguh pada Iman (2004), 189–190

Video: “Kaki Dayton,” “Berbagi Terang Kristus”

3:2
5:20

Mengajar dengan cara Juruselamat

Juruselamat mempersiapkan diri-Nya untuk mengajar dengan meluangkan waktu sendirian dalam doa dan puasa, mengupayakan bimbingan Bapa Surgawi-Nya. Bagaimana Anda akan mengikuti teladan Juruselamat dalam bersiap untuk mengajar remaja putra mengenai menegakkan Sion dalam rumah, kuorum, dan komunitas mereka?

Gambar

Video: “Kami Bertindak”

2:5

Saksikan lebih lanjut

Biarkan remaja putra memimpin

Seorang anggota presidensi kuorum (atau seorang asisten uskup dalam kuorum imam) memimpin pertemuan kuorum. Dia memimpin remaja putra dalam berembuk bersama mengenai urusan kuorum, mengajari mereka tugas-tugas keimamatan mereka (dari tulisan suci dan buku Tugas kepada Allah ), mendorong mereka untuk berbagi pengalaman-pengalaman mereka dalam memenuhi tugas mereka kepada Allah, dan mengundang seorang pembimbing atau anggota kuorum lain untuk mengajarkan sebuah pelajaran Injil. Dia dapat bersiap dengan mengisi agenda pertemuan kuorum selama pertemuan presidensi.

Memulai pengalaman belajar

Pilihlah dari gagasan-gagasan berikut atau pikirkanlah gagasan Anda sendiri untuk mengkaji ulang pelajaran minggu lalu dan memperkenalkan pelajaran minggu ini:

  • Mintalah masing-masing anggota kuorum menyelesaikan kalimat ini: “Yang kita pelajari minggu lalu penting bagi saya karena….”

  • Tuliskan Sion di papan tulis, dan mintalah remaja putra untuk mendaftarkan kata-kata yang muncul di benak ketika mereka berpikir mengenai Sion. Ajaklah mereka untuk membaca halaman 201–202 dari Teguh pada Iman untuk menambah pada daftar mereka. Apa peranan kita sebagai pemegang imamat dalam membangun Sion?

Belajar bersama

Setiap dari kegiatan di bawah dapat membantu anggota kuorum belajar mengenai Sion. Dengan mengikuti ilham dari Roh, pilihlah satu atau lebih yang akan paling baik berlaku bagi kuorum Anda:

  • Apa yang Penatua Jeffrey R. Holland ajarkan dalam ceramahnya “Nyanyian yang Dinyanyikan dan yang Tidak Dinyanyikan” tentang bagaimana Gereja seperti sebuah paduan suara? Untuk membantu para remaja putra memahami metafora Penatua Holland, mintalah satu orang atau lebih yang pernah bernyanyi dalam sebuah paduan suara untuk membagikan pemikiran mereka tentang bagaimana bernyanyi dalam sebuah paduan suara membantu mereka memahami perlunya keberagaman dalam kerajaan Allah. Bagaimana kita dapat membangun Sion dengan memberikan “ruang” dalam kuorum kita, dalam kelompok Remaja Putra kita, atau dalam lingkungan bagi orang-orang yang mungkin merasa bahwa mereka tidak sesuai dengan kita? Apa nasihat yang diberikan Penatua Holland yang dapat membantu kita untuk melakukan ini?

  • Penatua BenjamĂ­n De Hoyos mengajukan pertanyaan berikut dalam ceramahnya “Agar Terang Kita Boleh Menjadi Standar bagi Bangsa-Bangsa”: “Apa beberapa hal penting yang harus dilakukan pada momen menakjubkan ini dalam membangun Sion dan mengumpulkan Israel? Untuk membantu para remaja putra menemukan jawaban terhadap pertanyaan ini, mereka dapat membaca 11 paragraf terakhir dari ceramah Penatua De Hoyos. Bagaimana kita dapat membangun Sion secara lebih baik dalam tiga cara yang dibagikannya?

  • Bacalah bersama Musa 7:18–19, mencari nama lain untuk Sion. Ajaklah remaja putra untuk membayangkan akan seperti apa “Kota Kekudusan” kiranya. Bagaimana itu akan berbeda dengan dunia yang kita tinggali sekarang? Ajaklah mereka untuk mendaftarkan di papan tulis apa yang tidak akan ada dalam sebuah Kota Kekudusan dan apa yang akan ada dalam sebuah Kota Kekudusan. Imbaulah mereka untuk membaca 4 Nefi 1:1–18 untuk menemukan apa yang dapat mereka tambahkan pada daftar mereka. Apa yang harus berubah mengenai kita sebagai individu supaya membangun Sion? Apa yang dapat remaja putra lakukan untuk membangun Sion dalam keluarga mereka? dalam kuorum mereka?

  • Mintalah remaja putra membaca Ajaran dan Perjanjian 6:6; 11:6; 12:6; dan 14:6 serta menemukan ungkapan yang sama dalam masing-masingnya. Menurut remaja putra apa artinya menegakkan perkara Sion? Tayangkan salah satu video yang disarankan dalam garis besar ini, dan mintalah anggota kuorum mencari cara-cara para remaja putra dalam video mengupayakan untuk mewujudkan dan menegakkan perkara Sion. Apa yang mengesankan bagi mereka mengenai sikap dan hasrat para remaja putra ini? Bagaimana mereka dapat mengikuti teladan para remaja putra tersebut untuk membantu menegakkan Sion?

  • Bagilah kuorum menjadi dua kelompok. Mintalah satu kelompok untuk membaca dan membahas Mosia 18:21 serta Ajaran dan Perjanjian 38:27, dan mintalah kelompok lainnya untuk membaca dan membahas Ajaran dan Perjanjian 97:21 serta Musa 7:18. Mintalah kelompok-kelompok tersebut untuk merencanakan sebuah objek pelajaran yang dapat mereka gunakan untuk mengajarkan kepada sisa anggota kelas tentang apa yang mereka pelajari dari tulisan suci mereka (jika mereka memerlukan bantuan, bagikanlah kepada mereka “Menggunakan Cerita dan Contoh untuk Mengajarkan Asas-Asas Injil” pada halaman 23 dari Mengajar dengan Cara Juruselamat). Mintalah mereka untuk saling membagikan gagasan mereka. Apa saja berkat-berkat dari keadaan bersatu sebagai sebuah keluarga, kuorum, lingkungan atau cabang?

  • Sebagai kuorum, bacalah A&P 38:27. Mengapa Tuhan ingin kita menjadi satu? Bagilah bagian-bagian dari ceramah Presiden Henry B. Eyring “Hati Kita Bersatu Padu” di antara para remaja putra, dan mintalah mereka untuk menemukan asas-asas yang Presiden Eyring ajarkan yang dapat membantu kita mencapai persatuan yang lebih besar dalam keluarga dan kuorum kita. Ajaklah remaja putra untuk menuliskan asas-asas yang mereka temukan di papan tulis. Apa saja rintangan yang mencegah remaja putra dari mencapai persatuan? Bagaimana mereka dapat mengatasi rintangan-rintangan ini? Imbaulah remaja putra untuk menentukan gol pribadi untuk menerapkan salah satu asas ini untuk meningkatkan persatuan dalam keluarga mereka. Bekerjalah bersama untuk menentukan gol serupa untuk menjadi lebih bersatu sebagai kuorum.

Mintalah remaja putra berbagi apa yang mereka pelajari hari ini. Apakah mereka memahami apa Sion itu? Apa perasaan atau kesan yang mereka miliki? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Akankah bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai topik ini?

Kiat mengajar

“Kita hendaknya tidak mengaitkan pernyataan dengan pemimpin Gereja tanpa mengkonfirmasikan sumber dari pernyataan itu. Sewaktu kita mengutip tulisan suci, kita hendaknya memastikan bahwa penggunaan kita terhadap tulisan-tulisan suci adalah konsisten dengan konteksnya” (Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih Mulia [1999], 53).

Mengundang untuk bertindak

Remaja putra yang memimpin mengakhiri pertemuan. Dia dapat:

  • Mengajak anggota kuorum untuk menjangkau seseorang yang tidak merasa disertakan dalam kuorum mereka atau lingkaran teman-teman mereka.

  • Berbagi perasaannya mengenai Sion dan pentingnya persatuan kuorum.