2022
Mengatasi Taktik Setan
Januari 2022


“Mengatasi Taktik Setan,” Untuk Kekuatan Remaja, Januari 2022.

Ikutlah Aku

Musa 14

Mengatasi Taktik Setan

Setan melakukan semua yang dapat dia lakukan untuk menipu kita. Syukurlah kita mempunyai bantuan ilahi untuk menghindari perangkapnya.

Gambar
pesulap

Seorang pesulap menjentikkan jarinya dan sebuah bola menghilang tepat di depan mata Anda.

Menakjubkan!

Kemudian dia menarik seekor kelinci keluar dari sebuah topi sulap yang kosong dan membuat sesuatu terlihat melayang.

Wah! Bagaimana dia dapat melakukannya?

Para pesulap telah menemukan cara untuk membuat orang-orang percaya bahwa mereka telah menyaksikan sesuatu yang mustahil ketika, dalam kenyataan, mereka hanya melihat apa yang pesulap itu ingin mereka lihat.

Itu benar! Para pesulap tidak benar-benar menggergaji asisten mereka menjadi dua. Mereka telah menemukan cara yang cerdik untuk menipu kita agar berpikir bahwa kita telah melihat sesuatu yang tidak benar-benar terjadi. Rahasianya terletak dalam ilusi dan tipuan.

Sementara ini semua dilakukan untuk bersenang-senang dan hiburan, jenis ilusi dan tipuan lainnya adalah berbahaya—baik secara fisik maupun secara rohani.

Seorang Ilusionis dan Penipu yang Berbahaya

Setan adalah musuh dari segala kesalehan dan tidak menginginkan siapa pun untuk mengikuti Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Dia menginginkan kita untuk menjadi sengsara seperti dia (lihat 2 Nefi 2:27).

Untuk mencapai ini, dia melakukan segala sesuatu yang dapat dia lakukan untuk membuat kita mempertanyakan atau mengabaikan kebenaran-kebenaran kekal. Dia bekerja tanpa henti untuk membingungkan kita agar percaya bahwa kebaikan adalah jahat dan kejahatan adalah baik (lihat Yesaya 5:20). Inilah sebabnya dia kadang dikenal sebagai bapa kedustaan dan penipu ulung (lihat Musa 4:4). Dan dia telah melakukan ini untuk waktu yang sangat lama.

Kejatuhan

Di Taman Eden, Tuhan memberi tahu Adam dan Hawa untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Jika mereka memakannya, mereka harus meninggalkan Taman Eden dan pada akhirnya akan mati. Tetapi Tuhan memberi tahu mereka bahwa mereka dapat memilih (lihat Musa 3:16–17).

Setan ingin menghancurkan rencana Allah. Dia mencobanya dengan menggoda Hawa untuk memakan buah terlarang. Dia berdusta dan berkata dia [Hawa] tidak akan mati (yang secara langsung bertentangan dengan apa yang telah Allah firmankan). Dia juga mengatakan kepadanya kebenaran yang setengah-setengah (lihat Musa 4:11).

Akhirnya, keduanya, Adam dan Hawa, memakan buah itu dan diusir dari hadirat Allah. Tulisan suci menyebut ini “kematian rohani.” Mereka juga menjadi fana, yang berarti mereka dapat mati secara jasmani. Ini dikenal sebagai Kejatuhan.

Sebagai keturunan Adam dan Hawa, kita, juga, dipisahkan dari hadirat Allah dan akan mengalami kematian jasmani. Kita juga diuji melalui kesulitan hidup serta godaan Setan.

Ini semua mungkin terdengar seperti hal buruk, namun Kejatuhan adalah bagian penting dari rencana Bapa Surgawi. Itu memberi kita kesempatan untuk belajar dan tumbuh dengan menggunakan hak pilihan bebas kita untuk memilih untuk melakukan kebaikan. Dan karena Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya, kita dapat bertobat saat kita berdosa dan bersiap untuk menerima kehidupan kekal. Segala sesuatu yang terjadi dengan Kejatuhan, Yesus Kristus membetulkannya. Setan tidak menghentikan rencana Allah.

Mengatasi Taktik Setan

Saat ini Setan terus berusaha untuk memperdayai dan menipu kita. Berikut ini adalah beberapa cara dia melakukan ini:

1. Godaan

Setan suka menaruh pikiran-pikiran yang tidak bersih dan tidak baik di jalan kita. Dia ingin hal-hal ini memasuki pikiran kita dan bertindak menurut pikiran-pikiran itu. Kita dapat menolak dengan menyuruh Setan untuk pergi (lihat pesan Penatua Stevenson di halaman 4). Salah satu perlindungan kita terhadap godaan adalah untuk selalu berdoa (lihat Alma 13:28; 3 Nefi 18:15). Kita dapat juga membaca dan menelaah tulisan suci. Itu membawa Roh ke dalam hati kita, meyakinkan kita akan apa yang benar, dan membentengi kita terhadap godaan di masa yang akan datang.

2. Dusta dan Tipuan

Setan terkadang memberi tahu kita seperti: “Anda tidak pernah melakukan apa pun yang benar,” “Anda telah berdosa terlalu banyak untuk diampuni,” “Adalah mustahil untuk berubah,” atau “Anda tidak bernilai dan tidak ada seorang pun yang peduli kepada Anda.”

Ini adalah dusta. Jangan memercayainya! Inilah yang benar: Allah mengasihi Anda dan bersukacita atas Anda karena Anda adalah anak-Nya. Anda menakjubkan! Anda memiliki begitu banyak potensi, dan sewaktu Anda mengikuti Dia, masa depan Anda cerah! Bahkan saat Anda telah membuat kesalahan, Anda masih dapat memiliki harapan dan, bersama Kristus, membalikkan segala sesuatu.

Anda senantiasa dapat mengandalkan Setan untuk mengatakan kepada Anda dusta. Anda dapat juga mengandalkan Roh untuk selalu mengatakan kepada Anda kebenaran (lihat Yakub 4:13). Itulah salah satu alasan bahwa adalah penting untuk berupaya agar Roh selalu bersama kita.

Kita dapat juga mengenali dan menolak dusta Setan dengan membaca tulisan suci secara teratur serta pesan-pesan dari para pemimpin Gereja. Anda dapat menemukan tulisan suci atau kutipan yang meneguhkan untuk mengingatkan Anda akan kebenaran yang menentang dusta Setan. Anda dapat menghafalnya atau menaruhnya di suatu tempat di mana Anda akan sering melihatnya.

3. Keputusasaan

Setan menyukainya ketika kita merasa putus asa. Dia ingin kita percaya bahwa apa pun yang menjatuhkan kita akan ada terus secara permanen. Hanya saja itu tidak benar.

Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa Setan menginginkan kita untuk memercayai ini karena “[Setan] mengetahui dia tidak bisa meningkat, dia tidak akan maju, bahwa dalam segala kekekalan dia tidak akan pernah memiliki masa depan yang lebih baik. Dia adalah orang yang menyedihkan yang terbelenggu oleh keterbatasan-keterbatasan kekal, dan dia ingin kita menjadi sedih juga. Jangan tertipu,”1

Bapa Surgawi dan Yesus Kristus ingin Anda menjadi bahagia. Jika kita berpaling kepada Mereka, Mereka dapat menolong Anda menanggung cobaan dan menemukan kedamaian serta sukacita.

Kita Tahu Siapa yang Menang pada Akhirnya

Tuhan mengundang kita untuk “[memandang] kepada-[Nya] dalam setiap pemikiran; janganlah ragu, janganlah takut” (Ajaran dan Perjanjian 6:36). Sewaktu kita mengindahkan ajakan ini, kasih karunia serta kuasa-Nya yang mendamaikan senantiasa akan lebih kuat daripada upaya Setan untuk menipu kita. Kita tidak harus jatuh menjadi korban taktik Setan. Kita dapat memiliki keberanian serta kekuatan untuk mengatasi godaan Setan dan menanggung tantangan-tantangan kehidupan.

Gambar
Yesus Kristus

Let Not Your Hearts Be Troubled [Janganlah Gelisah Hatimu], oleh Howard Lyon

Juruselamat telah berfirman, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Yohanes 8:12). Dia juga berfirman, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yohanes 16:33).

Yesus Kristus dapat mengangkat kita serta menguatkan kita melawan taktik apa pun yang Setan coba gunakan terhadap kita. Sewaktu kita mengingat Juruselamat dan ajaran-ajaran-Nya, kita dapat melihat melalui tipuan-tipuan dan ilusi Setan serta melihat “hal-hal sebagaimana itu benar-benar adanya” (Yakub 4:13).

Cetak