Langsung pada Intinya

Mengapa tidak ada mukjizat dewasa ini seperti dalam tulisan suci?

Tulisan suci memuat banyak kisah tentang mukjizat. Beberapa cukup besar dan mengesankan, seperti membelah Laut Merah atau membangkitkan seseorang dari kematian. Tetapi bagaimana dengan zaman sekarang? Apakah mukjizat masih terjadi?

Ya, masih. Kita mungkin tidak selalu mendengar mengenainya, tetapi mukjizat masih terjadi dalam kehidupan orang-orang sepanjang waktu.

Penatua Ronald A. Rasband dari Kuorum Dua Belas Rasul telah mengatakan: “Banyak dari Anda telah menyaksikan mukjizat, lebih daripada yang Anda sadari. Itu mungkin tampak kecil .… Tetapi besar-kecilnya tidaklah membedakan suatu mukjizat, hanya bahwa itu berasal dari Allah.” (konferensi umum April 2021 [Liahona, Mei 2021, 110]).

Bantuan apa pun dari Allah dapat disebut mukjizat. Banyak orang mengalami mukjizat. Orang-orang itu terkadang membagikan kisah mereka, tetapi sering kali mereka merahasiakannya—antara diri mereka dan Allah.

Dan ingatlah dua hal penting ini mengenai mukjizat: (1) mukjizat hanya datang sewaktu orang memiliki iman, dan (2) mukjizat terjadi menurut kehendak dan waktu Tuhan. Kita mungkin tidak dapat memilih bagaimana atau kapan, tetapi mukjizat Tuhan memang terjadi, bahkan dewasa ini. Bahkan bagi Anda.