2023
Asas Umum, Pilihan Spesifik
Maret 2023


“Asas Umum, Pilihan Spesifik,” Untuk Kekuatan Remaja, Maret 2023.

Asas Umum, Pilihan Spesifik

Bagaimana Anda menerapkan asas umum dalam situasi spesifik dalam kehidupan Anda?

Gambar
remaja putri di bawah kaca pembesar

Ilustrasi oleh Josh Talbot

Berikut adalah tiga kutipan dari tiga nabi yang berbeda. Lihat apakah Anda dapat mendeteksi tema serupa:

“Jadilah bijak; apa yang dapat aku katakan lagi?”

“Aku tidak dapat memberi tahu kamu segala sesuatu yang dengannya kamu bisa berbuat dosa;”

“Saya mengajarkan kepada mereka asas-asas yang benar, dan mereka mengatur diri mereka sendiri.”

Tampaknya para nabi memberi kita asas-asas Injil Tuhan dan kemudian menyerahkannya kepada kita untuk mengamalkannya. Mereka tidak memberi kita setiap perincian terakhir. Jadi, bagaimana kita menerima ajaran-ajaran mereka dan menerapkannya?

Bagaimana Anda Menerapkan Ajaran Para Nabi?

Para nabi memberi kita perintah-perintah dari Tuhan. Mereka juga mengajarkan kepada kita asas dan pedoman yang membantu kita menerapkan kebenaran-kebenaran dan perintah-perintah kekal—misalnya, dalam buku penuntun Untuk Kekuatan Remaja.

Tetapi anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir terkadang bertanya-tanya mengenai perinciannya—hal-hal spesifik yang hendaknya kita lakukan untuk menjalankan asas-asas dan perintah-perintah Injil dengan paling baik. Misalnya, orang mungkin bertanya-tanya persisnya jenis pakaian apa yang memperlihatkan respek yang pantas bagi tubuh mereka. Atau mereka mungkin bertanya-tanya apa persisnya yang hendaknya mereka lakukan pada hari Sabat untuk menguduskannya.

Asas umum dapat diterapkan dalam cara-cara spesifik yang berbeda oleh orang-orang yang berbeda, namun kita dapat mengupayakan arahan Tuhan sewaktu kita menangani pilihan-pilihan individu kita agar kita dapat berada lebih dekat kepada Allah.

Sebuah Pola yang Membantu

Presiden Russell M. Nelson pernah menjelaskan bagaimana dia menangani pilihan-pilihan mengenai menguduskan hari Sabat:

“Saya belajar dari tulisan suci bahwa perilaku saya dan sikap saya pada hari Sabat merupakan suatu tanda antara saya dan Bapa Surgawi saya. Dengan pemahaman itu, saya tidak lagi membutuhkan daftar boleh dan tidak boleh. Ketika saya harus membuat keputusan apakah sebuah kegiatan pantas atau tidak untuk Sabat, saya bertanya saja kepada diri sendiri, ‘Apa tanda yang ingin saya berikan kepada Allah?’ Pertanyaan itu membuat pilihan saya mengenai hari Sabat menjadi sangat jelas” (konferensi umum April 2015 [Ensign atau Liahona, Mei 2015, 130]).

Cara Presiden Nelson menangani pertanyaan spesifik ini dapat menunjukkan kepada kita pola umum untuk membuat pilihan mengenai perintah dan pedoman. Berikut adalah salah satu cara Anda dapat mengungkapkannya:

Anda dapat mengikuti pola ini dengan perintah atau pedoman apa pun—Firman Kebijaksanaan, media dan hiburan, musik, kemurnian seksual, dan bahkan persepuluhan. Perlu upaya, tetapi itu sepadan.

Sewaktu Anda menelaah hal-hal ini, Anda dapat membaca apa yang tulisan suci dan para nabi modern katakan mengenainya, merenung, dan berdoa kepada Bapa Surgawi. Roh Kudus kemudian dapat membantu Anda dan mengilhami Anda untuk membuat pilihan-pilihan yang baik.

Bagaimana dengan Pilihan Orang Lain?

Perhatikan bahwa Presiden Nelson tidak memberi tahu kita apa pilihan-pilihan spesifik yang dia buat mengenai hari Sabat. Dia menunjukkan kepada kita bagaimana kita dapat membuat pilihan kita sendiri. Anda dapat membuat banyak pilihan yang sama seperti yang dia buat. Namun pokok utamanya adalah berusaha untuk lebih mendekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus melalui pilihan-pilihan kita.

Jika Anda memperhatikan orang lain di Gereja yang tidak melakukan segalanya persis seperti yang Anda lakukan, Anda tidak perlu khawatir mengenai mengoreksi mereka. Seperti Reyna I. Aburto, mantan Penasihat Kedua dalam Presidensi Umum Lembaga Pertolongan, pernah mengatakan, “Marilah kita mengikuti jalan Juruselamat dan meningkatkan rasa iba kita, mengurangi kecenderungan kita untuk menghakimi, dan berhenti menjadi inspektur kerohanian orang lain” (konferensi umum Oktober 2019 [Ensign atau Liahona, November 2019, 58]).

Anda dapat merangkul asas-asas yang benar yang diajarkan oleh para nabi. Anda dapat mengarahkan orang lain kepada Juruselamat, kasih-Nya, rasa iba-Nya, dan perintah-perintah-Nya. Anda dapat membaca penuntun Untuk Kekuatan Remaja. Anda dapat mencoba menjalani kehidupan yang setia sebagai murid Yesus Kristus, menjadi teladan yang baik, dan berbagi pengalaman rohani Anda.

Jika Anda berfokus pada mengasihi Allah dan mengasihi sesama, Anda akan dibimbing untuk membuat pilihan-pilihan yang akan menolong menjadikan Anda dan orang lain bahagia.

Cetak