Baris demi Baris

Datanglah kepada-Nya

Juruselamat mengundang kita untuk menyerahkan beban kita kepada-Nya.

Ilustrasi oleh Annie Henrie Nader

Matius 11:28–30

28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku; karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak, dan beban-Ku pun ringan.

Marilah kepada-Ku

Kita dapat datang kepada Juruselamat dengan mempelajari Injil-Nya, memiliki iman kepada-Nya, bertobat, membuat dan menepati perjanjian-perjanjian, serta mengikuti teladan-Nya.

letih lesu … berbeban berat

Pekerjaan jasmani dan beban jasmani dapat membuat kita kehabisan tenaga, namun demikian pula yang bersifat mental, emosional, dan rohani. Juruselamat menawarkan kepada kita kedamaian-Nya, terlepas dari jenis beban apa yang mungkin kita tanggung.

kuk

Kuk adalah alat untuk mengaitkan dua hewan bersama-sama agar hewan-hewan itu dapat menyeret beban bersama, seperti bajak atau gerobak. Kuk biasanya memiliki balok kayu yang diletakkan di punuk [bahu] setiap hewan, yang mendistribusikan beratnya.

belajar

Kita dapat belajar tentang Yesus Kristus dengan menelaah ajaran-ajaran-Nya dan teladan-Nya—dan dengan berusaha untuk mengikutinya.

ketenangan [=istirahat]

Peristirahatan Juruselamat adalah kedamaian-Nya, yang menenangkan pikiran dan roh kita. Dia membantu kita mengatasi kekhawatiran dunia dan memberi kita kekuatan rohani ketika kita merasa lemah.

enak … ringan

Mengambil kuk Juruselamat ke atas diri kita berarti mengikat diri kita sendiri kepada-Nya melalui perjanjian. Itu berarti memberikan hati kita kepada-Nya dan pada pekerjaan-Nya. Ketika kita melakukan ini, beban kita terasa lebih ringan karena Dia menolong kita.