Sesi Minggu Pagi

Niat Allah adalah untuk Membawa Anda Pulang

Cuplikan

Oleh Penatua Patrick Kearon

Dari Kuorum Dua Belas Rasul

Gambar

Patrick Kearon

Segala sesuatu mengenai rencana Bapa bagi anak-anak terkasih-Nya dirancang untuk membawa semua orang pulang .…

Apakah ini berarti apa pun diperkenankan sehubungan dengan cara kita menjalani kehidupan kita? … Tidak, tentu saja tidak .… Tersirat secara fundamental dalam semua ajaran-Nya untuk hidup di tingkat yang lebih tinggi dalam perilaku moral adalah seruan untuk kemajuan pribadi, untuk iman transformatif kepada Kristus, untuk perubahan hati yang hebat .…

Jika kita percaya bahwa maksud rencana Allah yang menjangkau semua itu adalah untuk menyelamatkan kita, menebus kita, menyampaikan belas kasihan kepada kita, dan dengannya membawa bagi kita kebahagiaan, apa kiranya maksud Sang Putra yang melalui-Nya rencana besar ini diwujudkan? …

Kehendak Yesus merupakan kehendak Bapa yang bajik! Dia ingin memungkinkan bagi setiap dari anak Bapa-Nya untuk menerima tujuan akhir dari rencana tersebut—kehidupan kekal bersama Mereka. Tidak seorang pun dikecualikan dari potensi ilahi ini .…

Juruselamat, Gembala yang Baik, pergi dalam pencarian akan domba-domba-Nya yang hilang sampai Dia menemukannya .…

Tidak, Dia tidak menaruh penghalang dan rintangan jalan; Dia memindahkannya. Dia tidak menahan Anda tetap di luar; Dia menyambut Anda ke dalam .…

Inilah berita baiknya! Saya bersyukur tak terperikan akan kebenaran-kebenaran sederhana ini. Rancangan Bapa, rencana-Nya, tujuan-Nya, maksud-Nya, keinginan-Nya, dan harapan-Nya, semuanya adalah untuk menyembuhkan Anda, semuanya untuk memberi Anda kedamaian, semuanya untuk membawa Anda, dan mereka yang Anda kasihi, pulang.

Mengenal Penatua Patrick Kearon

Lahir pada tanggal 18 Juli 1961 di Carlisle, Cumberland, Inggris.
Tinggal di Arab selama beberapa tahun bersama keluarganya.
Mulai menghadiri sekolah berasrama di Inggris ketika dia berusia 10 tahun. “Itu pasti terasa nyaman bagi Harry Potter saat berada di Hogwarts sebagai perbandingannya,” ujarnya mengenai sekolah berasrama. “Itu sulit!” Tetapi, baik di Arab maupun Inggris, dia bertutur, “Saya bertemu banyak orang yang berbeda” dan “belajar melalui pengalaman bahwa kebanyakan perbedaan adalah baik, bahkan luar biasa! Kehidupan saya telah diperkaya melampaui batas ukuran melalui interaksi dengan orang-orang dari budaya dan kepercayaan yang berbeda di banyak belahan dunia.”
Disengat di kaki oleh kalajengking ketika dia berusia tujuh tahun selagi dalam perjalanan berkemah.
Sebagai anak berusia sembilan tahun di gurun Arab, dia diajari oleh ayahnya cara mengemudi.
Dibaptiskan pada Malam Natal tahun 1987 di usia 26 tahun.
Bertemu istrinya, Jennifer, saat dia mengunjungi London untuk belajar di luar negeri. Mereka menikah di Bait Suci Oakland Kalifornia pada bulan Januari tahun 1991.
Memiliki empat anak: Sean (yang meninggal saat masih bayi), Elizabeth, Susannah, dan Emma.
Bekerja di Inggris, Saudi Arabia, dan Amerika Serikat di banyak industri. Dia dan istrinya pernah menjalankan bisnis komunikasi mereka sendiri.
Didukung sebagai Pembesar Umum pada 3 April 2010.
Dipanggil dalam Kuorum Dua Belas Rasul pada tanggal 7 Desember 2023. “Pemanggilan sakral ini sangat menakutkan dan merendahkan hati saya,” tuturnya. “Saya akan perlu menaruh segala kepercayaan saya kepada Juruselamat sewaktu saya berusaha untuk menjadi seperti yang Dia perlukan saya untuk menjadi dan membagikan kesaksian saya akan kasih dan terang-Nya .… Saya mengasihi Dia. Saya akan berusaha untuk melayani-Nya dengan kemampuan terbaik saya.”