2009
Menjadi Seperti Yesus Kristus
Januari 2009


Mari Dengar Suara Nabi

Menjadi Seperti Yesus Kristus

Dari sebuah ceramah konferensi umum Oktober 2005.

Presiden Uchtdorf menjelaskan apa artinya mengembangkan sifat-sifat seperti Kristus.

President Dieter F. Uchtdorf

Yesus Kristus memerintahkan para Rasul-Nya di awal pelayanan fana-Nya, “[Mari], ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” (Matius 4:19). Kita perlu “mengikuti-Nya,” dan sewaktu kita melakukan ini, Juruselamat akan memberkati kita di luar kemampuan kita untuk menjadi seperti yang Dia kehendaki.

Mengikuti Kristus artinya menjadi lebih seperti Dia. Itu artinya belajar dari sifat-Nya. Juruselamat mengundang kita untuk mempelajari Injil-Nya dengan menjalankan ajaran-ajaran-Nya. Para nabi zaman dahulu dan zaman modern menjelaskannya dalam tiga kata: “Mematuhi perintah-perintah”—tidak kurang, tidak lebih.”

Tulisan suci menguraikan sejumlah sifat seperti Kristus yang perlu kita kembangkan selama perjalanan kehidupan fana kita. Hal itu termasuk pengetahuan dan kerendahan hati, kasih murni serta kasih, kepatuhan dan ketekunan, iman serta pengharapan. Sifat-sifat seperti Kristus adalah karunia dari Allah. Itu tidak dapat dikembangkan tanpa bantuan-Nya. Satu-satunya bantuan yang kita butuhkan diberikan secara cuma-cuma melalui Kurban Tebusan Yesus Kristus.

Memiliki iman kepada Yesus Kristus dan Kurban Tebusan-Nya berarti bersandar sepenuhnya kepada-Nya—memercayai kuasa, kecerdasan, dan kasih-Nya yang tak terbatas. Ketika kita memiliki iman kepada Kristus, kita cukup memercayai Tuhan untuk mengikuti perintah-perintah-Nya—bahkan ketika kita tidak sepenuhnya memahami alasannya. Dalam upaya untuk menjadi lebih seperti Juruselamat, kita perlu bersandar, melalui jalan pertobatan yang sejati, bertumpu pada jasa-jasa Yesus Kristus dan berkat-berkat Kurban Tebusan-Nya.

Sewaktu kita mengembangkan sifat-sifat seperti Kristus dalam kehidupan kita, tahap demi tahap, hal itu akan “membawa [kita] naik seperti di atas sayap elang” (A&P 124:18). Iman dan pengharapan akan membawa kita menyeberangi lautan godaan, melintasi gunung penderitaan, dan membawa kita dengan selamat kembali ke rumah dan tujuan kekal kita.

Kasih yang Sempurna, oleh Del Parson, dilarang menyalin