Imamat Harun—Lebih Hebat daripada yang Mungkin Anda Kira

Sebuah Pesan tentang Tugas kepada Allah

Oleh David L. Beck

Presiden Umum Remaja Putra

Empat bulan yang lalu saya menghadiri sebuah kebaktian memorial bagi saudara lelaki saya Gary. Salah satu pembicara memberikan penghormatan besar kepada saudara lelaki saya. Saya telah memikirkannya sejak itu. Dia menuturkan, “Gary adalah seorang pemegang imamat …. Dia memahami imamat, menghormati imamat, dan sepenuhnya memeluk imamat dan asas-asasnya.”

Ketika saudara lelaki saya meninggal, dia adalah imam tinggi dalam Imamat Melkisedek, dan dia telah menikmati 50 tahun pelayanan keimamatan. Gary seorang suami dan ayah yang penuh kasih yang telah melayani misi penuh-waktu secara terhormat, menikah di bait suci, meningkatkan pemanggilan keimamatannya, serta melayani dengan tekun sebagai pengajar ke rumah.

Anda adalah pemegang Imamat Harun. Pelayanan keimamatan Anda barulah dimulai. Anda bahkan belum memiliki pengalaman imamat 50 hari. Tetapi Anda dapat menjadi layak akan penghargaan serupa yang Gary terima. Sungguh, Anda hendaknya layak akan penghargaan itu. Tuhan telah memanggil Anda dalam sebuah pekerjaan yang luar biasa, dan Dia mengharapkan Anda untuk menjadi pria imamat.

Kehebatan Imamat Harun

Pikirkan tentang kehebatan Imamat Harun yang Anda miliki:

Tuhan mengutus Yohanes Pembaptis yang telah dibangkitkan untuk memulihkan Imamat Harun. Ketika Yohanes menganugerahkan imamat ini kepada Joseph Smith dan Oliver Cowdery, dia menyebut mereka “hamba sesamaku” (A&P 13:1). Presiden Gordon B. Hinckley (1910–2008) menegaskan bahwa Yohanes, “tidak menempatkan dirinya di atas Joseph dan Oliver. Dia menempatkan mereka pada tingkat yang sama dengannya ketika dia menyebut mereka sebagai ‘sesama hambaku.’” Presiden Hinckley selanjutnya berkata bahwa seorang diaken yang berusia 12 tahun juga dapat menjadi sesama hamba Yohanes.¹
Imamat Harun memegang kunci-kunci pelayanan para malaikat (lihat A&P 13:1). Sewaktu Anda hidup dengan saleh dan melayani dengan tekun, Anda dapat menerima pelayanan para malaikat untuk membimbing serta memperkuat Anda. Melalui pelaksanaan sakramen Anda, Anda dapat menolong orang lain menerima berkat-berkat yang sama ini.²
Imamat Harun “memegang kunci-kunci …. Injil pertobatan, dan baptisan melalui pencelupan untuk pengampunan akan dosa-dosa” (A&P 13:1). Pertobatan dan baptisan menyatu untuk membentuk pintu gerbang agar orang-orang masuk untuk mulai berjalan menuju kehidupan kekal (lihat 2 Nefi 31:17–18). Bertindak di bawah petunjuk para pemimpin imamat Anda, Anda dapat menolong orang lain membuka gerbang ini.
Imamat Harun mencakup kewenangan untuk melaksanakan sakramen. Ketika Anda mempersiapkan diri, memberkati, atau mengedarkan sakramen, Anda mewakili Yesus Kristus (lihat 3 Nefi 18:1–12). Anda menolong anggota keluarga dan teman-teman Anda mengingat Dia, memperbarui perjanjian-perjanjian mereka, serta memenuhi syarat bagi penemanan Roh Kudus.

Kesempatan semacam itu memerlukan kerja para pria imamat—pria yang secara rohani kuat dan yang memenuhi tugas-tugas keimamatan mereka.

Buku Tugas Saya kepada Allah yang Baru

Di bawah arahan para nabi kita yang hidup, sebuah sumber telah dipersiapkan untuk menolong Anda menjadi pria imamat. Meskipun sumber ini baru, itu memiliki nama yang tak asing lagi: Tugas kepada Allah.

Saya senang dengan buku Tugas Saya kepada Allah yang baru. Itu dapat menolong Anda mematuhi perintah Tuhan untuk “mempelajari kewajiban [Anda]” dan “bertindak pada jabatan yang di dalamnya [Anda] ditetapkan, dengan segenap ketekunan” (A&P 107:99).

Menggunakan buku ini sebagai diaken, pengajar, dan imam, Anda akan berperan serta dalam kegiatan-kegiatan dalam dua kategori; kekuatan rohani dan tugas-tugas keimamatan.

Sebuah Pola untuk Menjadi

Setiap kegiatan dalam buku Tugas Saya kepada Allah mengikuti sebuah pola yang akan menolong Anda menjadi pemegang imamat seperti yang Tuhan kehendaki: Pertama, Anda mempelajari sebuah asas Injil atau tugas keimamatan. Kemudian Anda bertindak atas apa yang telah Anda pelajari. Terakhir, Anda membagikan pemikiran dan perasaan Anda mengenai apa yang telah Anda pelajari dan alami. Beberapa dari kegiatan ini bersifat pribadi. Yang lain dapat disesuaikan bagi seluruh kuorum Anda untuk digunakan dalam pelajaran-pelajaran hari Minggu atau dalam kegiatan-kegiatan selama minggu itu.

Di halaman 39 contoh dari buku memperlihatkan bagaimana pola ini bekerja. Komentar-komentarnya berasal dari para remaja putra yang telah memiliki pengalaman luar biasa dengan buku baru ini.

1. Mempelajari: Bagian dari kegiatan ini membimbing upaya-upaya Anda untuk mempelajari sebuah asas Injil atau tugas keimamatan. Itu mencakup petunjuk bagi Anda untuk membuat rencana Anda sendiri berdasarkan pada apa yang telah Anda pelajari.

“Anda dapat mempelajari secara rohani” tentang tugas-tugas keimamatan Anda sebelum Anda melakukannya.

Pemegang Imamat Harun di Amerika Serikat

“Saya suka gagasan mencoba menyajikan hal-hal yang sungguh-sungguh dapat menolong saya sebagai individu.”

Pemegang Imamat Harun di Guatemala

“Saya suka bagian menelaah tulisan suci dan berdoa, dan saya melakukan hal-hal ini dan masih melakukannya. Saya sedang mempersiapkan diri untuk melayani misi.”

Pemegang Imamat Harun di Filipina

2. Menindakkan: Dalam bagian kegiatan ini, Anda mengikuti rencana Anda dan menuliskan pemikiran dan perasaan Anda mengenai pengalaman-pengalaman Anda.

“Sebagai remaja putra di cabang, kami memutuskan bahwa kami akan menetapkan gol untuk berkumpul dan jalan kaki. Kami sungguh-sungguh senang merencanakan ini bersama-sama dan, sebagai kelompok, berusaha untuk menjadi bugar secara jasmani.”

Pemegang Imamat Harun di Guatemala

“Buku ini … seperti buku harian atau jurnal dimana Anda dapat … bercermin diri. Itu merupakan proses yang baik untuk maju.”

Pemegang Imamat Harun di Amerika Serikat

“Saya mengalami kesulitan menjadwalkan penelaahan tulisan suci saya …. Gol-gol yang saya miliki untuk membaca tulisan suci dan berdoa menolong saya tepat waktu dan tetap fokus. Itu sungguh membuat perbedaan bagi saya, dan saya merasakan Roh sewaktu saya melakukannya.”

Pemegang Imamat Harun di Filipina

3. Membagikan: Setelah Anda mengikuti rencana Anda, Anda memiliki kesempatan untuk membagikan pemikiran dan perasaan Anda kepada anggota keluarga, anggota kuorum, serta orang lain.

“Ketika Anda berbagi, Anda ingin terus berbicara kepada orang lain mengenai hal itu karena [berbagi] telah menolong Anda untuk memahami dengan lebih baik.”

Pemegang Imamat Harun di Amerika Serikat

“Senang rasanya dapat berbicara dengan orang tua saya.”

Pemegang Imamat Harun di Filipina

“Di pertemuan kuorum kami, kami senang bercakap-cakap satu sama lain tentang gol-gol kami: apa yang sedang kami lakukan sebagai individu dan bagaimana hal ini menolong kami.”

Pemegang Imamat Harun di Guatemala

Pria Imamat

Ketika saya memikirkan ungkapan ”pria imamat,” saya sungguh-sungguh memikirkan saudara lelaki saya Gary. Tetapi saya juga memikirkan orang lain. Saya memikirkan Presiden Thomas S. Monson, yang, sebagai diaken, merasa bahwa dia berdiri di tanah kudus ketika dia menolong orang yang cacat mengambil sakramen.³ Saya memikirkan Yohanes Pembaptis, pemegang Imamat Harun hebat yang mempersiapkan jalan bagi pelayanan fana Juruselamat dengan mengajar, bersaksi, dan melaksanakan tata cara pembaptisan yang sakral. Dan saya memikirkan Anda. Sewaktu Anda tumbuh dalam kekuatan rohani dan menolong orang lain datang kepada Kristus melalui pelayanan imamat Anda, Anda benar-benar seorang pria imamat.