2013
Mengundang Juruselamat Masuk
Oktober 2013


Mengundang Juruselamat Masuk

Penatua O. Vincent Haleck

“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku” (Wahyu 3:20).

Semasa saya kanak-kanak, di waktu Natal ibu saya menaruh sebuah gambar Juruselamat mengetuk di pintu. Kami belum anggota Gereja, dan saya selalu bertanya, “Mengapa Yesus mengetuk di pintu? Siapa yang di sisi lain?”

Beberapa tahun kemudian saya menemukan tidak ada pegangan di bagian luar pintu di mana Juruselamat sedang mengetuk. Orang yang ada di dalam perlu membuka pintu itu. Sekarang saya tahu siapa yang ada di sisi lain pintu itu. Kita! Juruselamat mengetuk, dan kita semua harus membuka pintu itu dan mengundang-Nya untuk masuk ke dalam hidup kita.

Semasa saya remaja, saya memutuskan untuk mengundang Juruselamat ke dalam hidup saya dengan dibaptiskan dan menjadi anggota Gereja. Teman-teman saya adalah teladan yang baik bagi saya. Begitu juga nenek saya. Dia adalah pekerja bait suci di Bait Suci Los Angeles Kalifornia. Dia akan meninggalkan rumah kami pukul 04.00 di pagi hari untuk melayani Tuhan di bait suci.

Hanya dua tahun setelah saya dibaptiskan, saya memutuskan ingin melayani Tuhan sebagai misionaris penuh waktu. Di misi saya, saya membantu banyak orang belajar mengenai Juruselamat agar mereka dapat mengundang Dia ke dalam hidup mereka.

Kemudian, saya melayani sebagai presiden misi di Samoa. Saya selalu menanyakan kepada misionaris baru ketika mereka memutuskan untuk melayani misi. Banyak yang mengatakan mereka masih di Pratama ketika mereka memutuskan untuk melayani!

Pratama akan menolong Anda mempersiapkan diri untuk pelayanan misionaris. Belajarlah sebanyak semampu Anda. Buatlah gol untuk melayani misi. Kemudian Anda juga akan dapat menolong orang mengundang Juruselamat ke dalam hidup mereka. Menjadi misionaris akan mengubah hidup Anda—itu mengubah saya.

Ilustrasi oleh Jennifer Tolman