Remaja
Konferensi dan Saya
Penulis tinggal di Toronto, Kanada.
Saya pernah berpikir bahwa akhir pekan konferensi umum adalah lama dan membosankan, namun seiring waktu berlalu, saya jadi menyukai dan menanti-nantikannya. Akhir pekan konferensi dapat menjadi penyegaran rohani, namun adalah mudah untuk membiarkan perasaan ini memudar ketika kehidupan normal berlanjut pada hari Senin. Beberapa gagasan berikut telah menolong saya terus memperoleh sebanyak mungkin dari konferensi.
Saya mempersiapkan diri saya untuk konferensi dengan menuliskan pertanyaan-pertanyaan, kemudian saya membuat catatan sewaktu pertanyaan-pertanyaan saya dijawab. Setelah itu, saya ingin mengunduh ceramah-ceramah konferensi dan musik dari LDS.org dan memasukkannya pada pemutar MP3 sehingga saya dapat mendengarkan sebuah ceramah atau nyanyian pujian sewaktu saya melanjutkan rutinitas harian saya. Saya juga senang menelaah isu-isu konferensi di Liahona. Saya menggarisbawahi dan membuat catatan di bagian pinggir dari majalah pribadi saya. Pada saat konferensi berikutnya tiba, majalah saya sudah digunakan dengan baik. Keluarga saya terkadang menelaah pesan-pesan itu bersama dalam malam keluarga.
Mempertahankan roh yang kita rasakan selama konferensi dan terus belajar dari pesan-pesan memerlukan kerja, namun melakukan ini telah menjadi berkat yang besar bagi saya. Saya telah menerima begitu banyak kekuatan dan bimbingan di saat-saat membutuhkan dengan menelaah pesan-pesan dari konferensi umum, dan saya tahu bahwa pesan-pesan itu terilhami.