Mendatangkan Berkat-Berkat Imamat ke Dalam Rumah Tangga Anda
Sewaktu Anda menepati perjanjian-perjanjian Anda, Anda memanfaatkan kuasa imamat untuk memberkati rumah tangga dan keluarga Anda.
Bagaimana Anda sebagai remaja putra dan remaja putri dapat, terlepas dari apa keadaan keluarga Anda, memanfaatkan kuasa dari perjanjian-perjanjian imamat yang Anda buat pada saat pembaptisan untuk memperkuat rumah tangga dan keluarga Anda? Memahami peranan dan pentingnya keluarga kita dalam rencana Tuhan dapat mengilhami kita untuk menghormati janji-janji yang telah kita buat dengan melihat bahwa pelayanan terbaik dan penuh semangat kita dilakukan dalam rumah kita sendiri. Mari lihat pada beberapa cara kita memanfaatkan kuasa perjanjian-perjanjian kita untuk memperkuat dan melayani mereka yang paling berarti bagi kita.
Bagaimana Anda Akan Merespons?
Ini malam Senin, dan Anda memiliki banyak PR. Anda mendengar ayah Anda memanggil keluarga agar berkumpul untuk malam keluarga. Apa yang Anda lakukan?
Pilihan A: Anda merespons, “Ah, Ayah, saya tidak punya waktu untuk malam itu! Saya harus belajar!”
Pilihan B: Anda segera membantu mengumpulkan saudara-saudara kandung Anda dan dengan riang berperan serta dalam doa, musik, dan pesan.
Ketika Ada Kepemimpinan Imamat di Rumah
Mendukung orang tua Anda dengan sukarela berperan serta dalam malam keluarga, doa keluarga, dan penelaahan tulisan suci keluarga adalah beberapa cara untuk memperkuat kepemimpinan imamat di rumah Anda. Ada banyak cara lain, misalnya:
-
Berdoa bagi orang tua Anda. (Mereka hampir pasti berdoa bagi Anda setiap hari).
-
Dukunglah orang tua Anda dalam pemanggilan Gereja mereka dan tawarkan untuk membantu di sekitar rumah, terutama ketika mereka sibuk dengan penugasan khusus.
-
Bantulah orang tua Anda menyambut para pengajar ke rumah ketika mereka datang, dan kemudian dengan santun dengarkan pesan mereka.
-
Jika ada bait suci di area Anda, tawarkan untuk mengasuh adik-adik kecil Anda agar orang tua Anda dapat pergi ke bait suci dan berperan serta dalam tata cara-tata cara imamat.
Ingatlah bahwa tidak hanya orang tua yang bertanggung jawab untuk mengundang dan memelihara Roh di rumah Anda. Ada banyak yang dapat Anda lakukan untuk mengundang Roh melalui tindakan dan sikap Anda. Apakah Anda melakukan bagian Anda untuk mengundang pengaruh Roh di rumah Anda?
Ketika Tidak Ada Kepemimpian Imamat di Rumah
Keluarga tidak semua terlihat atau berfungsi dalam cara yang sama. Anda mungkin berada dalam keluarga dengan orang tua tunggal atau tidak memiliki pemegang imamat yang memimpin di rumah Anda. Masih ada banyak cara untuk mengundang kuasa imamat untuk memperkuat Anda dan keluarga Anda. Berikut adalah hal-hal yang hendaknya kita semua lakukan, terlepas dari keadaan kita:
-
Lakukan doa pribadi, penelaahan tulisan suci, dan puasa. Upaya-upaya ini akan menolong Anda kuat secara rohani dan mengundang Roh dalam kehidupan Anda dan dalam lingkup pengaruh Anda.
-
Luangkan waktu untuk meningkatkan pemanggilan atau tugas Gereja Anda dan bersiaplah untuk pelajaran-pelajaran hari Minggu. Melakukan itu menolong Anda memiliki keyakinan pada diri Anda sendiri dan memperlihatkan dukungan untuk program-program imamat.
-
Perlihatkan respek untuk semua anggota keluarga Anda dan dukunglah kegiatan-kegiatan sehat mereka. Pilihan-pilihan ini menolong memperkuat seluruh keluarga.
-
Bagikan kepada keluarga Anda hal-hal yang Anda pelajari dan lakukan di kelas-kelas dan kuorum-kuorum Gereja. Itu adalah cara untuk mendatangkan ajaran-ajaran Injil ke dalam rumah.
-
Temukan cara-cara untuk melayani mereka yang di sekitar Anda melalui tindakan-tindakan kecil kebaikan.
-
Bantulah di sekitar rumah dengan melakukan pekerjaan rumah atau menolong kakak atau adik.
-
Perlihatkan kasih yang seperti Kristus kepada keluarga Anda—itu akan memiliki dampak yang lebih besar dalam membangun ikatan keluarga yang kuat daripada hampir apa pun yang lain yang Anda dapat lakukan.
Menghormati Perjanjian-Perjanjian Anda
Dengan melayani, mengasihi, dan memperkuat keluarga kita, kita menjadi teguh pada perjanjian-perjanjian yang kita buat pada saat pembaptisan untuk berdiri sebagai saksi Yesus Kristus, menaati perintah-perintah-Nya, dan memperkuat mereka yang di sekitar kita. Kita dapat memanfaatkan kekuatan perjanjian-perjanjian imamat untuk menjadi berkat bagi dan menolong dalam rumah tangga dan keluarga kita. Imamat, pelayanan, dan rumah tangga adalah kata-kata yang hendaknya secara kekal terkait dalam benak kita. Para anggota keluarga kita sendiri hendaknya menjadi prioritas nomor satu sewaktu kita menemukan cara-cara untuk berperan serta dalam pekerjaan keselamatan. Ketika kita memperkuat keluarga kita, kita juga memperkuat Gereja, masyarakat kita, dan dunia.