2014
Para Saksi Khusus Bersaksi tentang Kristus yang Hidup
April 2014


Para Saksi Khusus Bersaksi tentang Kristus yang Hidup

Para anggota Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul adalah nabi, pelihat, dan pewahyu zaman modern yang berdiri sebagai “saksi khusus bagi nama Kristus di seluruh dunia” (A&P 107:23). Oleh karena itu, mereka memiliki tanggung jawab untuk bersaksi tentang keilahian Yesus Kristus dan tentang misi-Nya sebagai Juruselamat dan Penebus dunia.

Dalam kutipan-kutipan yang berikut, para pria yang dipilih dan ditugasi ini membagikan kesaksian mereka tentang Pendamaian, Kebangkitan, dan kenyataan hidup Juruselamat.

Yesus Adalah Penebus Kita

Presiden Thomas S. Monson

“Dengan segenap hati saya dan kekuatan jiwa saya, saya mengangkat suara saya dalam kesaksian sebagai seorang saksi khusus dan menyatakan bahwa Allah sungguh hidup. Yesus adalah Putra-Nya, Putra Tunggal Bapa dalam daging. Dia adalah Penebus kita; Dia adalah Pengantara kita dengan Bapa Dialah yang mati di salib untuk menebus dosa-dosa kita. Dia menjadi buah pertama Kebangkitan.Karena Dia mati, semua akan hidup lagi. ‘O manisnya kabar ini: ‘Dia hidup sang Penebusku!’” [“Dia Hidup Sang Penebusku,” Nyanyian Rohani, no. 53].”

Presiden Thomas S. Monson, “Dia Hidup Sang Penebusku!” Liahona, Mei 2007, 25.

Saya Adalah Saksi

Presiden Henry B. Eyring

“Saya adalah saksi dari Kebangkitan Tuhan sepasti seolah saya ada di sana malam itu bersama kedua murid di dalam rumah di jalan Emaus. Saya tahu bahwa Dia hidup sepasti Joseph Smith ketika dia melihat Bapa dan Putra dalam terang pagi yang cerah di dalam hutan di Palmyra ….

“… Saya bersaksi demikian sebagai saksi dari Juruselamat yang dibangkitkan dan Penebus kita.”

Presiden Henry B. Eyring, Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama, “Marilah kepada-Ku,” Liahona, Mei 2013, 25.

Pendamaian dan Keselamatan

Presiden Dieter F. Uchtdorf

“Allah Bapa adalah penulis Injil; itu merupakan bagian kunci dari rencana keselamatan, atau rencana penebusan. Itu disebut Injil Yesus Kristus karena itu adalah Pendamaian Yesus Kristus yang memungkinkan penebusan dan keselamatan. Melalui Pendamaian semua pria, wanita, dan anak-anak ditebus tanpa syarat dari kematian jasmani, dan semuanya akan ditebus dari dosa-dosa mereka dengan syarat menerima serta menaati Injil Yesus Kristus .…

Mengenai hal ini saya memberikan kesaksian dengan segenap hati dan pikiran saya.”

Presiden Dieter F. Uchtdorf, Penasihat Kedua dalam Presidensi Utama, “Tidakkah Kita Mempunyai Alasan untuk Bersukacita?” Liahona, November 2007, 19, 21.

Yesus Adalah Kristus

Presiden Boyd K. Packer

“Saya tahu bahwa Allah adalah Bapa kita. Dia memperkenalkan Putra-Nya, Yesus Kristus, kepada Joseph Smith. Saya menyatakan kepada Anda bahwa saya tahu bahwa Yesus adalah Kristus. Saya tahu bahwa Dia hidup. Dia dilahirkan pada pertengahan zaman. Dia mengajarkan Injil-Nya dan dicobai. Dia menderita dan disalibkan serta dibangkitkan pada hari ketiga. Dia, seperti Bapa-Nya, memiliki tubuh yang berdaging dan bertulang. Dia membuat Pendamaian-Nya. Mengenai Dia saya memberikan kesaksian. Mengenai Dia saya adalah saksinya.”

Presiden Boyd K. Packer, Presiden Kuorum Dua Belas Rasul, “Dua Belas,” Liahona, Mei 2008, 87.

Tebusan bagi Keluarga Manusia

Penatua L. Tom Perry

“[Yesus Kristus] adalah fokus dari rencana kekal Bapa, Juruselamat yang disediakan sebagai tebusan bagi umat manusia. Allah mengutus Putra Terkasih-Nya untuk mengatasi Kejatuhan Adam dan Hawa. Dia datang ke bumi sebagai Juruselamat dan Penebus kita. Dia mengatasi rintangan fisik kematian bagi kita dengan menyerahkan hidup-Nya sendiri. Ketika Dia mati di atas salib, roh-Nya meninggalkan tubuh-Nya. Pada hari ketiga roh-Nya dan tubuh-Nya dipersatukan kembali secara kekal, tidak pernah dipisahkan lagi.”

Penatua L. Tom Perry dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Rencana Keselamatan,” Liahona, November 2006, 71.

Tindakan Inti dari Sejarah Manusia

Penatua Russell M. Nelson

“Pendamaian [Juruselamat] dilaksanakan di Getsemani, di mana Dia berpeluh tetesan-tetesan darah (lihat Lukas 22:44), dan di Golgota (atau Kalvari), di mana tubuh-Nya diangkat di atas kayu salib di ‘tempat tengkorak,’ yang artinya kematian (Markus 15:22; Matius 27:33; lihat juga 3 Nefi 27:14). Pendamaian yang tak terbatas ini akan membebaskan manusia dari ketidakterbatasan kematian (lihat 2 Nefi 9:7). Pendamaian Juruselamat menjadikan kebangkitan suatu kenyataan dan kehidupan kekal mungkin bagi semua orang. Pendamaian-Nya menjadi tindakan inti dari semua sejarah manusia.”

Penatua Russell M. Nelson dari Kuorum Dua Belas Rasul, “The Peace and Joy of Knowing the Savior Lives,” Liahona, Desember 2011, 22.

Pengurbanan bagi Dosa

Penatua Dallin H. Oaks

“Yesus Kristus menanggung penderitaan yang tak terkira untuk menjadikan Diri-Nya sendiri kurban bagi dosa-dosa semua orang. Pengurbanan itu menawarkan yang baik yang terakhir—anak Domba yang murni tak bercela—untuk ukuran akhir dari kejahatan—dosa-dosa seluruh dunia ….

Pengurbanan itu—Pendamaian Yesus Kristus—menjadi inti dari rencana keselamatan ….

Saya tahu bahwa Yesus Kristus adalah Putra Tunggal Allah Bapa yang Kekal.Saya tahu bahwa karena kurban Pendamaian-Nya, kita memiliki kepastian akan kebakaan dan kesempatan bagi kehidupan kekal. Dia adalah Tuhan kita, Juruselamat, dan Penebus kita.”

Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Pengurbanan,” Liahona, Mei 2012, 19, 22.

Juruselamat Membimbing Gereja-Nya di Zaman Sekarang

Penatua M. Russell Ballard

“Pendamaian Yesus Kristus adalah bagian yang sangat penting dari rencana Bapa Surgawi bagi misi fana Putra-Nya dan bagi keselamatan kita. Betapa hendaknya kita bersyukur karena Bapa Surgawi tidak menengahi alih-alih melawan suara hati kebapaan-Nya untuk menyelamatkan Putra Terkasih-Nya. Karena kasih kekal-Nya bagi Anda dan bagi saya, Dia memperkenankan Yesus untuk menuntaskan misi prapenahbisan-Nya untuk menjadi Penebus kita ….

Yesus Kristus, Juruselamat dan Penebus semua umat manusia, tidak mati. Dia hidup—Putra Allah yang dibangkitkan hidup—inilah kesaksian saya, dan Dia membimbing perkara-perkara Gereja-Nya dewasa ini.”

Penatua M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Pendamaian dan Nilai Satu Jiwa,” Liahona, Mei 2004, 85, 86.

Pengharapan Kita, Pengantara Kita, Penebus Kita

Penatua Richard G. Scott

“Keamanan kita berada dalam [Bapa Surgawi] kita dan Putra Terkasih-Nya, Yesus Kristus. Saya tahu bahwa Juruselamat mengasihi Anda. Dia akan meneguhkan upaya Anda untuk memperkuat kesaksian Anda agar itu menjadi kuasa yang sempurna demi kebaikan dalam hidup Anda, kuasa yang akan mendukung Anda pada setiap saat kebutuhan dan memberi Anda kedamaian serta kepastian di masa-masa yang tidak pasti ini.

Sebagai salah satu Rasul-Nya yang diwenangkan untuk memberikan kesaksian tentang Dia, saya dengan khusyuk bersaksi bahwa saya tahu Juruselamat hidup, bahwa Dia adalah sosok yang dibangkitkan dan dimuliakan yang memiliki kasih sempurna. Dia adalah pengharapan kita, Pengantara kita, Penebus kita.”

Penatua Richard G. Scott dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Kekuatan dari Sebuah Kesaksian yang Kuat,” Liahona, Januari 2002, 103.

Meminum Cawan Pahit

Penatua Robert D. Hales

“Di Taman Getsemani, Juruselamat dan Penebus kita tidak menciut dari meminum cawan pahit Pendamaian [lihat A&P 19:16–19]. Dan di atas kayu salib Dia menderita lagi untuk melakukan kehendak Bapa-Nya, sampai akhirnya Dia dapat mengatakan, ‘Sudah selesai’ [Yohanes 19:30]. Dia telah bertahan sampai akhir. Sebagai tanggapan terhadap kepatuhan sempurna Juruselamat dalam berdiri teguh, Bapa Surgawi kita berfirman, ‘Lihatlah Putra Terkasih-Ku, di dalam siapa Aku sangat berkenan, di dalam siapa Aku telah memuliakan nama-Ku’ [3 Nefi 11:7].

“… Marilah kita memuliakan nama Allah dengan berdiri teguh bersama Juruselamat kita, Yesus Kristus. Saya memberikan kesaksian khusus saya bahwa Dia hidup.”

Penatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Berdirilah Teguh di Tempat-Tempat Kudus,” Liahona, Mei 2013, 51.

Anak Allah Satu-Satunya yang Sempurna

Penatua Jeffrey R. Holland

“Saya tahu bahwa Allah dalam segala cara serta dalam segala keadaan adalah Bapa kita di Surga yang pengasih, yang pengampun. Saya tahu Yesus adalah satu-satunya Anak-Nya yang sempurna, yang nyawa-Nya diberikan dengan penuh kasih oleh kehendak baik Bapa maupun Putra untuk penebusan kita semua yang tidak sempurna. Saya tahu Dia bangkit dari kematian untuk hidup lagi, dan karena Dia bangkit, Anda dan saya juga akan bangkit.”

Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Tuhan, Saya Percaya,” Liahona, Mei 2013, 95.

Saya Tahu Juruselamat Hidup

Penatua David A. Bednar

“Saya menyatakan kesaksian dan penghargaan saya atas kurban tak terbatas dan kekal dari Tuhan Yesus Kristus. Saya tahu Juruselamat hidup. Saya telah mengalami baik kuasa penebusan-Nya maupun kuasa-Nya yang memungkinkan, dan saya bersaksi bahwa kuasa ini nyata dan tersedia bagi kita masing-masing. Sungguh, “dalam kekuatan Tuhan” kita dapat melakukan dan mengatasi segala sesuatu sewaktu kita maju dalam perjalanan kefanaan kita.”

Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Pendamaian dan Perjalanan Kefanaan,” Liahona, April 2012, 19.

Kristus Memenuhi Misi-Nya

Penatua Quentin L. Cook

“[Juruselamat] mengambil ke atas Diri-Nya ‘beban dosa umat manusia’ dan ‘kengerian yang Setan … dapat timpakan’ [James E. Talmage, Jesus the Christ, 613]. Dalam proses ini Dia menjalani pengadilan-pengadilan yang diadakan dengan penuh tipu daya serta peristiwa-peristiwa mengerikan dan tragis yang menuntun pada Penyaliban-Nya. Ini pada akhirnya memuncak dalam Kebangkitan kemenangan Kristus pada Minggu Paskah. Kristus memenuhi misi sakral-Nya sebagai Juruselamat dan Penebus. Kita akan dibangkitkan dari kematian dan roh kita dipersatukan lagi dengan tubuh kita ….

Saya memberikan kesaksian kerasulan saya bahwa Yesus Kristus hidup dan adalah Juruselamat serta Penebus dunia. Dia telah menyediakan jalan pada kebahagiaan sejati.”

Penatua Quentin L. Cook dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Kita Mengikuti Yesus Kristus,” Liahona, Mei 2010, 83–84, 86.

Juruselamat Menebus Kita

Penatua D. Todd Christofferson

“Penderitaan Juruselamat di Getsemani dan kepedihan-Nya di atas salib menebus kita dari dosa dengan memuaskan tuntutan yang keadilan minta atas diri kita. Dia mengulurkan belas kasihan dan memaafkan mereka yang bertobat. Pendamaian juga memuaskan utang yang keadilan berikan kepada kita dengan menyembuhkan dan memberikan kompensasi kepada kita untuk penderitaan apa pun yang secara tak bersalah kita tanggung. ‘Karena lihatlah, Dia menderita rasa sakit semua orang, ya, rasa sakit setiap makhluk hidup, baik pria, wanita, maupun anak, yang termasuk dalam keluarga Adam’ (2 Nefi 9:21; lihat juga Alma 7:11–12) ….

“… Penebusan utama adalah dalam Yesus Kristus dan hanya di dalam Dia. Saya dengan rendah hati dan penuh syukur mengakui Dia sebagai Penebus.”

Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Penebusan,” Liahona, Mei 2013, 110, 112.

Kebangkitan dan Kehidupan

Penatua Neil L. Andersen

“Di atas segalanya, kita menyatakan Juruselamat dan Penebus kita, Yesus Kristus. Semua yang kita—semua yang kita akan pernah—kita berutang kepada-Nya ….

Firman-Nya menggema di sepanjang abad:

“‘Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati:

‘Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.’ (Yohanes 11:25–26).

Brother dan sister, Dia hidup. Dia telah bangkit.Dia membimbing pekerjaan kudus-Nya di atas bumi.”

Penatua Neil L. Andersen dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Datanglah kepada-Nya,” Liahona, Mei 2009, 80.