Moroni dan si Montir

Oleh Penatua Claudio R. M. Costa

Dari Tujuh Puluh

“Dan seorang anak kecil akan memimpin mereka “(2 Nefi 30:12).

Beberapa tahun lalu, keluarga kami sedang berkendara pulang ke São Paulo, Brasil, setelah mengunjungi kerabat. Saat kami melaju mendaki di jalan yang curam, mobil kami mogok.

Kami berusaha untuk menghidupkan kembali mobil tersebut selama beberapa menit. Tetapi mobil tidak mau menyala. Mobil demi mobil melewati kami. Tidak ada yang berhenti untuk menolong.

Akhirnya saya mengatakan kepada keluarga saya bahwa kami hendaknya berdoa. Putra saya yang berusia enam tahun, Moroni, mengatakan, “Jangan khawatir, Ayah. Saya sudah berdoa.”

“Apa yang kamu doakan?” Saya bertanya.

“Saya berdoa kepada Bapa Surgawi agar orang yang tepat akan datang menolong kita,” ujarnya.

Segera dua cahaya terang muncul di belakang mobil kami. Itu sebuah mobil derek. Sopirnya adalah seorang montir.

“Anda sangat beruntung,” dia berkata. “Saya menyelesaikan pekerjaan saya untuk hari ini dan sedang menuju rumah.”

Dia memperbaiki mobil kami. Kemudian dia mengikuti kami untuk memastikan kami tiba di rumah dengan aman.

Saya menanyakan kepada Moroni apakah dia tahu betapa istimewanya pengalaman ini. “Tentu saja,” jawabnya. “Bapa Surgawi mendengar doa saya. Jadi sekarang saya memiliki kesaksian saya sendiri! Saya tidak perlu meminjamnya dari Ayah lagi.” Hati saya tersentuh oleh teladan penuh iman Moroni.

Moroni telah dewasa sekarang, namun saya masih ingat teladannya yang baik sejak saat dia kanak-kanak. Bahkan sebagai seorang anak, Anda dapat menjadi teladan bagi keluarga dan teman-teman Anda.