2018
Kebaktian Taifun
Juli 2018


Kebaktian Taifun

Pada bulan Agustus tahun lalu, sebuah perjalanan bait suci kembali dilakukan oleh satu rombongan anggota Gereja. Namun, ada pengalaman berbeda yang dirasakan oleh rombongan perjalanan bait suci Hong Kong kali ini. Yaitu sebuah pengalaman mendebarkan, karena adanya Taifun atau hujan disertai angin puting beliung. Namun mereka tetap merasa aman dan bersyukur. Peserta rombongan kali ini terdiri dari beberapa keluarga yang berasal Solo, Jakarta, dan Bogor, termasuk beberapa dewasa lajang. Total sebanyak 32 orang.

Sejak hari sebelumnya, setelah mereka selesai melakukan tata cara di bait suci, mereka diberi tahu bahwa esok hari, diprediksikan akan terjadi Taifun level 10. Karena itu mereka dianjurkan untuk membeli perbekalan makanan, karena esok hari semua toko akan tutup. Beberapa sister dari rombongan, yang berbelanja di supermarket terdekat, terheran-heran karena makanan sudah habis diserbu pembeli. Mereka beruntung karena beberapa keluarga telah membawa perbekalan yang cukup untuk satu minggu selama mereka berada di Hong Kong.

Keesokan harinya, pagi hari di tengah hujan badai, Brother Kentjana Putra menerima telepon pemberitahuan dari petugas bait suci bahwa Bait Suci akan ditutup selama satu hari itu karena Taifun sudah melanda Hong Kong. Untuk mengisi waktu, sebagai ganti tata cara bait suci, rombongan pun sepakat untuk mengadakan “Kebaktian Taifun.” Di ruang sakramen di Lingkungan Kowloon Tong, di bawah Patron House, kebaktian diadakan. Beberapa anggota membagikan kesaksian mereka yang meneguhkan.

Cetak