Pelayanan Presiden Nelson Berlanjut
Segera setelah konferensi umum Oktober 2018, Presiden Russell M. Nelson melakukan perjalanan ke Peru, Bolivia, Paraguay, Uruguay, dan Cile, di sana dia mengunjungi anggota dan misionaris serta mengadakan kebaktian, termasuk kebaktian remaja di Cile yang dihadiri oleh 1.500 orang dan juga disiarkan ke seluruh negara. Dia berceramah kepada anggota dalam Bahasa Spanyol, mendedikasikan Bait Suci Concepción Cile, dan bertemu dengan para pemimpin pemerintahan lokal.
Ribuan wanita menanggapi di media sosial ajakan Presiden Nelson untuk melaporkan pengalaman mereka dengan empat tantangan yang dia berikan saat konferensi umum Oktober 2018: (1) berpuasa dari media sosial dan media negatif selama 10 hari, (2) membaca Kitab Mormon pada akhir 2018, (3) secara reguler menghadiri bait suci, dan (4) berperan serta sepenuhnya di Lembaga Pertolongan. “Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena menanggapi ajakan saya,” Presiden Nelson menuturkan, mengungkapkan harapan bahwa “setiap ajakan ini telah membawa Anda lebih dekat kepada Juruselamat.”
Presiden Nelson mengetuai kebaktian pemakaman bagi putrinya, Wendy Nelson Maxfield, yang meninggal setelah pertempuran yang berani melawan kanker. “Air mata dukacita kami akan berganti menjadi air mata pengharapan ketika kami memperoleh perspektif kekal,” ujarnya. Dia berbicara tentang putrinya saat konferensi khusus untuk para anggota Pasak Chico California, yang mencakup dua unit dari Paradise yang hancur karena kebakaran. “Anda tahu bahwa setiap orang memiliki tantangan,” ujarnya. “Jika Anda ingin merasa lebih baik, lupakan tentang diri Anda dan layani orang lain.”
Di Arizona, AS, Presiden Nelson mengajak kelompok 65.000 anggota berkumpul di stadion olahraga “untuk membantu mengumpulkan Israel di kedua sisi tabir.” Presiden Nelson juga menulis kolom tamu yang diterbitkan di surat kabar Arizona Republic yang mengimbau orang-orang “untuk memandang [Tuhan] dan menjadikan Dia pusat dari kehidupan Anda.” Dia berperan serta dalam siaran wawancara di stasiun televisi negara bagian; menghadiri banyak resepsi dengan para pemimpin masyarakat, pendidikan, dan kepercayaan; serta mengadakan sesi tanya jawab dengan para dewasa lajang muda.
Sejak dia ditahbiskan pada 14 Januari 2018, Presiden Nelson telah mengunjungi 5 benua, 16 negara dan teritori, serta 24 kota, melakukan perjalanan sejauh 55.000 mil (88.515 km).