50 Tahun Gereja di Indonesia
Tahun 1969 merupakan tahun yang bersejarah bagi Gereja di Indonesia, karena pada tahun tersebut tanah Indonesia didedikasikan untuk pengabaran Injil oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Pada 26 Oktober 1969 di daerah Megamendung, Bogor, Penatua Ezra Taft Benson, yang didampingi oleh istrinya, mengucapkan doa dedikasi. Dia juga disertai oleh Brother dan Sister Bruce R. McConkie; Presiden dan Sister W. Brent Hardy, Presiden Misi Hong Kong pada waktu itu; serta Presiden dan Sister G. Carlos Smith, yang baru dipanggil untuk Misi baru di Singapura.
Pada tahun 1970 Gereja secara resmi diorganisasi di Indonesia. Tempat kebaktian pertama adalah rumah sewaan di Jalan Melawai, Jakarta. Kemudian berlanjut ke kota Bandung dan Bogor. Gereja berkembang terus ke Jawa Tengah, dimulai dengan kota Yogyakarta dan Solo pada tahun 1972.
Berikut adalah kutipan dari doa dedikasi yang diucapkan oleh Penatua Benson, “Semoga mereka bangkit dan bersinar sebagai bangsa. Kiranya Engkau berkenan untuk memakmurkan mereka, Bapa Surgawi. Berkati tanah ini agar menjadi produktif. Kiranya Engkau menahan hama dan penyakit dari tanaman mereka. Berkati mereka dengan ilmu pengetahuan dan ilham yang cukup agar mereka akan lebih produktif dalam usaha mereka, … agar memberikan penghasilan untuk orang-orang yang baik ini.
Kami bersyukur untuk bumi yang terpilih ini, untuk orang-orang ini. Kami merasa di dalam hati kami, Bapa surgawi, bahwa mereka memiliki semangat kerendahan hati, bahwa mereka rajin, bahwa mereka memiliki semangat integritas dan kejujuran dan kehormatan yang paling berharga dan yang sangat besar, Bapa Surgawi, yang akan membuat mereka lebih mudah untuk melihat dan menerima Injil. Kami mengasihi mereka dan kami berdoa agar para misionaris yang datang ke sini akan mengasihi mereka ketika mereka bekerja di antata mereka, agar mereka dapat berkembang dalam semangat persaudaraan dan penemanan yang besar diantara para misionaris dan para Orang Suci sewaktu pekerjaan besar ini akan berhasil dan berkembang.”
Sungguh indah doa dedikasi yang diucapkan saat itu. Sekarang, 50 tahun sudah berlalu, Bangsa Indonesia sudah maju dan berkembang, begitu pula dengan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Indonesia. Sebagaimana yang dikatakan dalam Ajaran dan Perjanjian 65:2, “Injil akan bergulir ke ujung-ujung bumi, bagaikan batu yang terpenggal dari gunung tanpa perbuatan tangan akan bergulir, sampai telah memenuhi seluruh bumi.”