2019
Penyesuaian untuk Memperkuat Remaja
November 2019


Penyesuaian untuk Memperkuat Remaja

Lebih banyak remaja putra dan remaja putri akan mampu menghadapi tantangan dan tetap berada di jalan perjanjian karena fokus yang tajam ini pada remaja kita.

Terima kasih, Presiden Nelson terkasih, untuk bimbingan wahyu yang menyenangkan berkenaan dengan para saksi saat pembaptisan dan arahan yang telah Anda minta untuk kami bagikan guna membantu memperkuat remaja dan mengembangkan potensi sakral mereka.

Sebelum saya membagikan penyesuaian itu, kami menyampaikan penghargaan tulus kami atas cara luar biasa para anggota menanggapi perkembangan dalam Pemulihan Injil yang berkelanjutan. Seperti yang disarankan Presiden Nelson tahun lalu, Anda telah mempersiapkan diri Anda!1

Anda dengan senang hati menelaah Ikutlah Aku di rumah.2 Anda juga menanggapi penyesuaian-penyesuaian di Gereja. Para anggota kuorum penatua dan sister Lembaga Pertolongan bersama-sama melakukan pekerjaan keselamatan.3

Kami sangat bersyukur.4 Kami khususnya bersyukur bahwa remaja kita tetap kuat dan setia.

Remaja kita hidup dalam waktu yang menyenangkan tetapi juga menantang. Pilihan-pilihan yang tersedia tidak pernah lebih dramatis dari sebelumnya. Satu contoh: ponsel pintar modern menyediakan akses ke informasi yang sangat penting dan membangkitkan semangat, termasuk sejarah keluarga dan tulisan suci. Di sisi lain, itu mengandung kebodohan, amoralitas, dan kejahatan yang tidak tersedia di masa lalu.

Kurikulum yang dipusatkan di rumah
Kegiatan remaja

Untuk membantu remaja kita menentukan pilihan-pilihan yang sangat rumit ini, Gereja telah mempersiapkan tiga inisiatif yang mendalam dan menyeluruh. Pertama, kurikulum telah diperkuat dan diperluas ke rumah. Kedua, sebuah program anak dan remaja yang mencakup kegiatan-kegiatan yang menarik dan pengembangan pribadi disajikan pada hari Minggu lalu oleh Presiden Russell M. Nelson, Presiden M. Russell Ballard, dan para Pejabat Umum. Inisiatif ketiga adalah perubahan organisasi untuk menjadikan remaja fokus yang lebih signifikan dari para uskup kita dan para pemimpin lainnya. Fokus ini harus kuat secara rohani dan membantu remaja kita menjadi batalion remaja sebagaimana diminta oleh Presiden Nelson.

Pola Saling Terkait

Upaya-upaya ini, bersama dengan yang diumumkan selama beberapa tahun terakhir, bukanlah perubahan yang terpisah. Setiap penyesuaian adalah bagian tak terpisahkan dari pola yang saling terkait untuk memberkati para Orang Suci dan mempersiapkan mereka untuk bertemu dengan Allah.

Salah satu bagian dari pola tersebut berhubungan dengan angkatan muda. Remaja kita diminta untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab individual pada usia yang lebih muda—tanpa orangtua dan pemimpin mengambil alih apa yang dapat remaja lakukan untuk diri mereka sendiri.5

Pengumuman

Hari ini kami mengumumkan perubahan organisasi bagi remaja di tingkat lingkungan dan pasak. Seperti yang Presiden Nelson jelaskan, Sister Bonnie H. Cordon akan membahas perubahan untuk remaja putri malam ini. Salah satu tujuan bagi perubahan yang sekarang akan saya bahas adalah untuk memperkuat para pemegang Imamat Harun, kuorum, dan presidensi kuorum. Perubahan ini menyelaraskan praktik kita dengan Ajaran dan Perjanjian 107:15, yang berbunyi, “Keuskupan adalah presidensi imamat [Harun] ini, dan memegang kunci atau wewenang dari imamat yang sama.”

Salah satu tugas berdasarkan-tulisan-suci uskup adalah untuk mengetuai para imam dan duduk dalam dewan bersama mereka, mengajarkan mereka tugas-tugas jabatan mereka.6 Selain itu, penasihat pertama dalam keuskupan akan memiliki tanggung jawab khusus untuk pengajar dan penasihat kedua untuk diaken.

Karenanya, untuk menyelaraskan dengan wahyu ini dalam Ajaran dan Perjanjian, presidensi Remaja Putra di tingkat lingkungan akan dihentikan. Para brother yang setia ini telah melakukan banyak hal baik, dan kami menyampaikan penghargaan kepada mereka.

Adalah harapan kami bahwa keuskupan akan memberi penekanan besar dan fokus pada tanggung jawab keimamatan remaja putra dan membantu mereka dalam tugas-tugas kuorum mereka. Para pembimbing Remaja Putra dewasa yang mampu akan dipanggil untuk membantu presidensi kuorum Imamat Harun dan keuskupan dalam tugas mereka.7 Kami yakin bahwa lebih banyak remaja putra dan remaja putri akan mampu menghadapi tantangan dan tetap berada di jalan perjanjian karena fokus yang tajam ini pada remaja kita.

Dalam pola yang diilhami Tuhan, uskup memiliki tanggung jawab untuk semua orang di lingkungan. Dia memberkati orangtua dari remaja dan juga remaja itu sendiri. Seorang uskup mendapati bahwa ketika dia menasihati seorang pemuda yang bergumul dengan pornografi, dia dapat membantu pemuda itu dalam pertobatannya hanya ketika dia membantu orangtuanya bereaksi dengan kasih dan pengertian. Penyembuhan pemuda itu adalah penyembuhan bagi keluarganya dan dimungkinkan melalui uskup yang bekerja mewakili seluruh keluarga. Pemuda itu sekarang telah menjadi pemegang Imamat Melkisedek yang layak dan misionaris penuh-waktu.

Seperti yang disarankan cerita ini, penyesuaian ini akan:

  • Membantu para uskup dan penasihat mereka berfokus pada tanggung jawab inti mereka kepada remaja dan anak-anak Pratama.

  • Menempatkan kuasa dan tugas Imamat Harun di pusat kehidupan dan gol pribadi setiap remaja putra.

Penyesuaian ini juga:

  • Menekankan tanggung jawab presidensi kuorum Imamat Harun dan jalur pelaporan langsung mereka kepada keuskupan.

  • Memotivasi para pemimpin dewasa untuk membantu dan membimbing presidensi kuorum Imamat Harun dalam meningkatkan kuasa dan wewenang jabatan mereka.

Sebagaimana dicatat, penyesuaian ini tidak mengurangi tanggung jawab keuskupan bagi remaja putri. Seperti yang Presiden Nelson baru ajarkan, “Tanggung jawab pertama dan utama [uskup] adalah untuk mengurus para remaja putra dan remaja putri di lingkungannya.”8

Bagaimana uskup kita yang terkasih dan pekerja keras akan memenuhi tanggung jawab ini? Seperti yang Anda ingat, pada tahun 2018 kuorum Imamat Melkisedek disesuaikan untuk bekerja lebih erat dengan Lembaga Pertolongan sehingga kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan dapat, di bawah arahan uskup, membantu memikul tanggung jawab penting yang sebelumnya menghabiskan sebagian besar waktunya. Tanggung jawab ini mencakup pekerjaan misionaris dan pekerjaan bait suci serta sejarah keluarga di lingkungan9—serta banyak dari Pelayanan kepada anggota lingkungan.

Tanggung jawab uskup

Uskup tidak dapat mendelegasikan beberapa tanggung jawab, seperti memperkuat remaja, menjadi hakim umum, mengurus mereka yang membutuhkan, dan mengawasi keuangan serta urusan duniawi. Namun, ini lebih sedikit dari yang kita pahami di masa lalu. Sebagaimana dijelaskan oleh Penatua Jeffrey R. Holland tahun lalu ketika penyesuaian terhadap kuorum Imamat Melkisedek diumumkan: “Uskup tetap, tentu saja, imam tinggi ketua lingkungan. Penyelarasan baru ini [kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan] hendaknya membiarkan dia mengetuai pekerjaan Imamat Melkisedek dan Lembaga Pertolongan tanpa mengharuskan dia melakukan pekerjaan salah satu dari organisasi pelengkap itu.10

Misalnya, presiden Lembaga Pertolongan dan presiden kuorum penatua, sebagaimana ditugaskan, dapat mengambil peran yang lebih besar dalam memberikan nasihat kepada orang dewasa—seperti halnya presiden Remaja Putri dalam memberikan nasihat kepada remaja putri. Meskipun hanya uskup yang dapat melayani sebagai hakim umum, para pemimpin lainnya ini juga berhak atas wahyu dari surga untuk membantu dengan tantangan-tantangan yang tidak memerlukan hakim umum atau yang melibatkan perundungan dalam bentuk apa pun.11

Itu tidak berarti seorang remaja putri tidak dapat atau tidak seharusnya berbicara dengan uskup atau orangtuanya. Fokus mereka adalah remaja! Tetapi itu berarti bahwa seorang pemimpin Remaja Putri dapat paling baik memenuhi kebutuhan individu seorang remaja putri. Keuskupan juga peduli terhadap remaja putri dan remaja putra, tetapi kami mengenali kekuatan yang datang dari memiliki pemimpin Remaja Putri yang kuat, yang terlibat dan terfokus, yang mengasihi dan membimbing, tidak mengambil alih peran presidensi kelas tetapi membantu para remaja berhasil dalam peran-peran itu.

Sister Cordon akan membagikan perubahan menarik tambahan untuk remaja putri malam ini. Namun, saya mengumumkan bahwa presiden Remaja Putri lingkungan sekarang akan melapor dan berunding langsung dengan uskup lingkungan. Di masa lalu, penugasan ini dapat didelegasikan kepada seorang penasihat, tetapi ke depan, remaja putri akan menjadi tanggung jawab langsung dari orang yang memegang kunci-kunci ketua untuk lingkungan. Presiden Lembaga Pertolongan akan terus melapor langsung kepada uskup.12

Di tingkat umum dan pasak, kita akan terus memiliki presidensi Remaja Putra. Di tingkat pasak, seorang anggota dewan tinggi akan menjadi presiden Remaja Putra13 dan akan, dengan anggota dewan tinggi yang ditugasi untuk Remaja Putri dan Pratama, menjadi bagian dari komite Imamat Harun–Remaja Putri pasak. Para brother ini akan bekerja dengan presidensi Remaja Putri pasak di komite ini. Dengan seorang penasihat bagi presiden pasak sebagai ketua, komite ini akan semakin penting karena banyak program dan kegiatan dalam inisiatif Anak dan Remaja yang baru akan berada di tingkat pasak.

Para anggota dewan tinggi ini, di bawah arahan presidensi pasak, dapat melayani sebagai sumber daya bagi uskup dan kuorum Imamat Harun dengan cara yang serupa dengan pelayanan yang diberikan oleh anggota dewan tinggi untuk kuorum penatua lingkungan.

Sebagai masalah terkait, seorang anggota dewan tinggi lainnya akan melayani sebagai presiden Sekolah Minggu pasak dan, jika perlu, dapat melayani dalam komite Imamat Harun–Remaja Putri pasak.14

Perubahan organisasi tambahan akan dijelaskan lebih lanjut dalam informasi yang dikirimkan kepada para pemimpin. Perubahan ini mencakup:

  • Pertemuan komite remaja keuskupan akan digantikan oleh dewan remaja lingkungan.

  • Kata “Kebersamaan” akan dihilangkan dan menjadi “kegiatan Remaja Putri,” “kegiatan kuorum Imamat Harun,” atau “kegiatan remaja,” yang akan diadakan setiap minggu jika memungkinkan.

  • Anggaran lingkungan untuk kegiatan remaja akan dibagi secara adil antara remaja putra dan remaja putri menurut jumlah remaja di setiap organisasi. Jumlah yang cukup akan disediakan untuk kegiatan Pratama.

  • Di semua tingkatan—lingkungan, pasak, dan umum—kita akan menggunakan istilah “organisasi” alih-alih istilah “organisasi pelengkap.” Mereka yang memimpin organisasi Lembaga Pertolongan, Remaja Putri, Remaja Putra, Pratama, dan Sekolah Minggu Umum akan dikenal sebagai “Pejabat Umum.” Mereka yang memimpin organisasi di tingkat lingkungan dan pasak akan dikenal sebagai “pejabat lingkungan” dan “pejabat pasak.”15

Penyesuaian yang diumumkan hari ini dapat dimulai segera setelah cabang, lingkungan, distrik, dan pasak siap tetapi hendaknya diberlakukan paling lambat 1 Januari 2020. Penyesuaian ini, ketika digabungkan dan dipadukan dengan penyesuaian sebelumnya, merupakan upaya rohani dan organisasi yang konsisten dengan ajaran untuk memberkati dan memperkuat setiap pria, wanita, remaja, dan anak, membantu masing-masing untuk mengikuti teladan Juruselamat kita, Yesus Kristus, sewaktu kita maju di jalan perjanjian.

Brother dan sister terkasih, saya berjanji dan bersaksi bahwa penyesuaian yang menyeluruh ini, di bawah arahan Presiden dan Nabi yang diilhami, Russell M. Nelson, akan memberdayakan dan memperkuat setiap anggota Gereja. Remaja kita akan mengembangkan iman yang lebih besar kepada Juruselamat, dilindungi dari godaan lawan, dan siap untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup. Dalam nama sakral Yesus Kristus, amin.

Catatan

  1. Lihat Russell M. Nelson, dalam “Latter-day Saint Prophet, Wife and Apostle Share Insights of Global Ministry,” Newsroom, 30 Oktober 2018, newsroom.ChurchofJesusChrist.org.

  2. Selain itu, Anda telah melakukan upaya khusus untuk menggunakan nama Gereja yang benar sebagaimana diajarkan oleh Presiden Russell M. Nelson dan untuk mengingat Juruselamat kita dengan kasih dan hormat saat Anda melakukannya.

  3. “Para anggota Gereja Yesus Kristus diutus ‘untuk bekerja di dalam kebun anggur-Nya demi keselamatan jiwa manusia’ (Ajaran dan Perjanjian 138:56). Pekerjaan keselamatan mencakup pekerjaan misionaris anggota, retensi orang insaf, pengaktifan anggota yang kurang aktif, pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga, serta pengajaran Injil. Keuskupan mengarahkan pekerjaan ini di lingkungan, dibantu oleh para anggota dewan lingkungan lainnya” (Buku Pegangan 2: Mengelola Gereja 5.0, ChurchofJesusChrist.org).

  4. Sebagai pemimpin, kami mengasihi para anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir untuk kebaikan dan kemuridan Anda. Kita memberi penghormatan kepada individu, ibu, ayah, remaja, dan anak-anak yang berjalan di jalan perjanjian—dan melakukannya dengan dedikasi dan sukacita.

  5. Pada tahun 2019, diaken berusia 11 mulai mengedarkan sakramen, dan remaja putri serta remaja putra berusia 11 tahun menerima rekomendasi bait suci penggunaan terbatas. Tahun lalu, Presiden Nelson menantang para remaja putra dan remaja putri kita untuk menjadi bagian dari batalion remaja untuk mengumpulkan Israel yang tercerai-berai di kedua sisi tabir (lihat “Harapan Israel” [kebaktian seluruh dunia untuk remaja, 3 Juni 2018], HopeofIsrael.ChurchofJesusChrist.org). Tanggapannya luar biasa.

    Misionaris penuh-waktu sekarang melayani dengan cara yang luar biasa pada usia yang lebih muda. Sejak 6 Oktober 2012, remaja putra telah memenuhi syarat untuk melayani pada usia 18 tahun dan remaja putri pada usia 19 tahun.

  6. “Juga kewajiban presiden atas Imamat Harun adalah untuk mengetuai [para] imam, dan duduk dalam dewan bersama mereka, untuk mengajarkan mereka kewajiban jabatan mereka. … Presiden ini mestilah seorang uskup; karena ini adalah salah satu kewajiban imamat ini” (Ajaran dan Perjanjian 107:87–88).

  7. Para pemimpin dewasa juga akan dipanggil sebagai spesialis kuorum Imamat Harun untuk membantu dengan program dan kegiatan dan untuk menghadiri pertemuan kuorum sehingga keuskupan dapat secara teratur mengunjungi kelas dan kegiatan Remaja Putri dan terkadang mengunjungi Pratama. Beberapa spesialis dapat dipanggil untuk membantu dengan acara tertentu seperti perkemahan; yang lain dapat dipanggil secara jangka panjang untuk membantu pembimbing kuorum. Akan selalu ada setidaknya dua pria dewasa di setiap pertemuan, program, atau kegiatan kuorum. Walaupun peran dan jabatan akan berubah, kami tidak mengantisipasi penurunan jumlah pria dewasa yang melayani dan mendukung kuorum Imamat Harun.

  8. Russell M. Nelson, “Para Saksi, Kuorum Imamat Harun, dan Kelas Remaja Putri,” Liahona, November 2019, 39, penekanan ditambahkan; lihat juga Ezra Taft Benson, “To the Young Women of the Church,” Ensign, November 1986, 85.

  9. Kami juga menyarankan para uskup untuk meluangkan lebih banyak waktu dengan anggota dewasa lajang muda dan keluarga mereka sendiri.

  10. Jeffrey R. Holland, pertemuan kepemimpinan konferensi umum, April 2018; lihat juga “Effective Ministering,” ministering.ChurchofJesusChrist.org. Penatua Holland mengajarkan bahwa tanggung jawab yang tidak dapat didelegasikan uskup adalah mengetuai kuorum Imamat Harun dan remaja putri, menjadi hakim umum, mengawasi keuangan dan urusan duniawi Gereja, serta mengurus yang miskin dan membutuhkan. Presidensi kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan serta yang lainnya dapat mengambil tanggung jawab utama untuk pekerjaan misionaris, pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga, kualitas pengajaran di lingkungan, dan mengawasi serta melayani para anggota Gereja.

  11. Selain keadaan yang mengharuskan kunci hakim umum, masalah perundungan dalam bentuk apa pun harus ditangani oleh uskup sesuai dengan kebijakan Gereja.

  12. Presiden Lembaga Pertolongan pasak juga akan terus melapor langsung kepada presiden pasak.

  13. Para penasihat presiden Remaja Putra pasak dapat dipanggil dari keanggotaan pasak atau, jika diperlukan, bisa anggota dewan tinggi yang ditugaskan untuk Remaja Putri dan anggota dewan tinggi yang ditugaskan untuk Pratama.

  14. Brother yang melayani sebagai presiden Sekolah Minggu memiliki tanggung jawab yang signifikan untuk kurikulum remaja pada dua hari Minggu setiap bulan.

  15. Presidensi Lembaga Pertolongan, Remaja Putri, Remaja Putra, Sekolah Minggu, dan Pratama di tingkat umum dan pasak adalah Pejabat Umum atau pejabat pasak. Di tingkat lingkungan, keuskupan memimpin remaja putra, maka pembimbing kuorum Imamat Harun bukanlah “pejabat lingkungan.”