Tinjauan Penguasaan Doktrin 22

Terapkan

Pelajaran ini akan memberi Anda kesempatan untuk menerapkan petikan penguasaan doktrin Kitab Mormon dalam situasi kehidupan nyata.

Doronglah pilihan para siswa. Memberi para siswa pilihan terkait apa yang mereka telaah atau bagaimana mereka menelaah selama pelajaran memperkenankan mereka untuk menjalankan hak pilihan mereka dan tumbuh secara rohani. Pertumbuhan ini dapat membangun iman para siswa kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk merenungkan dan datang dengan siap membagikan kebenaran atau ajaran mana pun dari petikan-petikan penguasaan doktrin yang telah mereka terapkan dalam kehidupan mereka.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Pelajaran petikan penguasaan doktrin mungkin perlu diajarkan sebagai pengganti pelajaran tinjauan ini. Merujuklah pada jadwal pengaturan kecepatan yang disediakan oleh direktur atau koordinator area atau region untuk memastikan bahwa setiap pelajaran petikan penguasaan doktrin akan diajarkan saat seminari sedang berlangsung.

Situasi kehidupan nyata

Pertimbangkan untuk memperlihatkan atau menyediakan bagi para siswa skenario berikut. Tujuan mengajak para siswa untuk melengkapi skenario tersebut adalah untuk membantu mereka berlatih menerapkan kebenaran-kebenaran dalam tulisan suci ke dalam kehidupan mereka sendiri. Ajaklah para siswa untuk melengkapi sendiri bagian yang kosong pada selembar kertas mereka dengan tidak menggunakan nama-nama orang yang mungkin dikenal oleh siswa lainnya di kelas.

Pikirkan tentang remaja yang Anda kenal. Renungkan beberapa situasi keluarga mereka, apa yang mereka nikmati, dan beberapa tantangan yang mereka hadapi. Pertimbangkan informasi ini sewaktu Anda membuat skenario khayalan tetapi realistis untuk digunakan selama pelajaran ini dengan melengkapi bagian yang kosong berikut:

• (Masukkan nama) berusia tahun dan ada orang dalam keluarganya. Dia gemar , , dan . Beberapa tantangan yang dia hadapi adalah , , dan . Dia merasa kesaksiannya tentang Yesus Kristus adalah .

Satu cara Tuhan membimbing kita melalui tantangan-tantangan kita adalah melalui ajaran-ajaran-Nya dalam tulisan suci. Sewaktu kita menelaah dan menerapkan ajaran-ajaran dalam tulisan suci, kita dapat menemukan jawaban untuk membantu kita dalam kehidupan kita.

Ingatkan para siswa tentang persiapan mereka untuk kelas sewaktu mereka menanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut.

• Apakah nilai dari memahami tulisan suci dan menerapkannya dalam kehidupan kita?

• Apa saja cara Anda telah berhasil menerapkan ajaran-ajaran tulisan suci dalam kehidupan Anda?

Penatua Craig C. Christensen dari Tujuh Puluh menjelaskan bagaimana Joseph Smith menggunakan suatu pola untuk berhasil menerapkan ajaran-ajaran tulisan suci:

Joseph membiarkan tulisan suci menjadi pengaruh yang kuat bagi perasaannya. Dia merenungkannya secara mendalam dan menerapkannya dalam situasinya sendiri. Dia kemudian bertindak atas apa yang telah dia pelajari. (Craig C. Christensen, “Aku Mengetahui Hal-Hal Ini bagi Diriku Sendiri,” Liahona, November 2014, 51)

• Apa yang menonjol bagi Anda dari pernyataan Penatua Christensen?

Anda mungkin telah melihat pola berikut dalam teladan Joseph:

1. Telaahlah tulisan suci dengan hati yang terbuka.

2. Renungkan itu secara mendalam.

3. Terapkan ajaran-ajarannya dalam situasi.

4. Bertindak atas apa yang telah dipelajari.

Menggunakan pola

Jika membantu, Anda dapat memperlihatkan bagan petikan penguasaan doktrin berikut atau menyediakan bagi para siswa kopiannya untuk kegiatan berikut.

Renungkan skenario yang Anda buat sebelumnya. Tinjaulah petikan penguasaan doktrin berikut dan pada kertas di bawah skenario Anda, tulislah rujukan dari salah satu petikan ini yang Anda rasa akan bermanfaat untuk diterapkan oleh orang dalam skenario Anda. Ikuti tiga langkah pertama dari pola di atas. Telaahlah petikan tersebut dengan hati yang terbuka. Renungkan petikan tersebut secara mendalam. Kemudian, tulislah mengapa menurut Anda petikan itu akan bermanfaat untuk diterapkan oleh orang tersebut.

Penguasaan Doktrin Kitab Mormon: Alma–Moroni

Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)

Rujukan Tulisan Suci	Frasa Tulisan Suci Kunci
Rujukan Tulisan Suci Alma 7:11–13	Frasa Tulisan Suci Kunci “Dan Dia akan maju, menderita rasa sakit dan kesengsaraan dan cobaan dari setiap jenis.”
Rujukan Tulisan Suci Alma 34:9–10	Frasa Tulisan Suci Kunci “Mestilah ada suatu pendamaian dibuat, … kurban yang tak terbatas dan kekal.”
Rujukan Tulisan Suci Alma 39:9	Frasa Tulisan Suci Kunci “Jangan lagi mengikuti nafsu matamu.”
Rujukan Tulisan Suci Alma 41:10	Frasa Tulisan Suci Kunci “Kejahatan tidak pernah merupakan kebahagiaan.”
Rujukan Tulisan Suci Helaman 5:12	Frasa Tulisan Suci Kunci “Adalah di atas batu karang Penebus kita … bahwa kamu mesti membangun landasanmu.”
Rujukan Tulisan Suci 3 Nefi 11:10–11	Frasa Tulisan Suci Kunci “Aku telah menanggung kehendak Bapa dalam segala sesuatu sejak awal.”
Rujukan Tulisan Suci 3 Nefi 12:48	Frasa Tulisan Suci Kunci “Kamu hendaknya sempurna bahkan seperti Aku, atau Bapamu yang berada di surga adalah sempurna.”
Rujukan Tulisan Suci 3 Nefi 27:20	Frasa Tulisan Suci Kunci “Datanglah kepada-Ku dan dibaptislah … agar kamu boleh dikuduskan melalui penerimaan Roh Kudus.”
Rujukan Tulisan Suci Eter 12:6	Frasa Tulisan Suci Kunci “Kamu tidak menerima kesaksian sampai setelah pencobaan imanmu.”
Rujukan Tulisan Suci Eter 12:27	Frasa Tulisan Suci Kunci “Jika manusia datang kepada-Ku … maka Aku akan menjadikan apa yang lemah menjadi kuat bagi mereka.”
Rujukan Tulisan Suci Moroni 7:45–48	Frasa Tulisan Suci Kunci “Kasih amal adalah kasih murni Kristus.”
Rujukan Tulisan Suci Moroni 10:4–5	Frasa Tulisan Suci Kunci “Bertanya dengan hati yang tulus, dengan maksud yang sungguh-sungguh, memiliki iman kepada Kristus … [dan] melalui kuasa Roh Kudus kamu boleh mengetahui kebenaran akan segala hal.”

Menerapkan tulisan suci

Untuk terus mengikuti pola di atas, berupayalah menerapkan tulisan suci yang Anda pilih pada orang dalam skenario Anda dengan cara mengajak dia untuk bertindak atas apa yang diajarkan. Langkah-langkah berikut dapat membantu dalam melakukannya:

Pertimbangkan untuk membagi para siswa ke dalam kelompok-kelompok yang beranggotakan empat orang dan memperlihatkan instruksi berikut.

Seorang siswa dapat memulai dengan meneruskan kertas yang memuat skenario dan rujukan tulisan suci yang dia pilih kepada seorang anggota lain dalam kelompok. Siswa kemudian dapat meninjau skenario dan petikan pada kertas tersebut serta menyelesaikan langkah “a” pada kertas tersebut.

Kertas tersebut kemudian dapat diteruskan kepada siswa lain yang menyelesaikan langkah “b” dan diteruskan lagi kepada siswa lain yang menyelesaikan langkah “c.”

1. Catatlah satu atau dua cara orang ini dapat bertindak dengan iman berdasarkan kebenaran-kebenaran dalam petikan penguasaan doktrin. Misalnya, seseorang yang berusaha menerapkan ajaran-ajaran dalam Eter 12:27 dapat mengupayakan cara-cara untuk mengembangkan sifat kerendahhatian seperti Kristus atau mengambil tindakan untuk datang kepada Kristus, seperti mengambil sakramen setiap minggu dengan fokus yang sungguh-sungguh kepada Juruselamat.

2. Catatlah apa yang akan Anda katakan untuk mendorong dan memotivasi orang ini untuk bertindak atas apa yang telah dia pelajari. Sertakan bagaimana menerapkan pesan tersebut dapat memengaruhi hubungan orang ini dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus serta hasrat dan kemampuannya untuk menjadi seperti Mereka.

3. Catatlah kesaksian Anda tentang kebenaran yang diajarkan dalam petikan tersebut atau pengalaman yang berkaitan dengannya.

Setiap kertas sekarang dapat dikembalikan kepada penulis aslinya agar dia dapat meninjau dan belajar dari apa yang ditulis oleh siswa lainnya.

Menerapkan petikan dalam kehidupan Anda

Imbaulah para siswa untuk mencatat jawaban mereka atas pertanyaan-pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan mereka.

• Bagaimana kebenaran-kebenaran yang Anda telaah dan renungkan diterapkan dalam keadaan kehidupan Anda?

• Apa saja tindakan yang Anda merasa terilhami untuk ambil? (Misalnya, Anda dapat mengidentifikasi cara-cara untuk menyesuaikan penelaahan tulisan suci pribadi Anda sendiri sehingga lebih sungguh-sungguh berfokus pada menerapkan kebenaran-kebenaran yang Anda temukan. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat menggunakan pola yang Anda latih dalam pelajaran ini untuk melakukan demikian).

• Bagaimana tindakan-tindakan Anda dapat memengaruhi hubungan Anda dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?