“Moroni 10:8–25: ‘Setiap Karunia yang Baik Datang dari Kristus,’” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)
“Moroni 10:8–25,” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon
Moroni 10:8–25
“Setiap Karunia yang Baik Datang dari Kristus”
Apa hadiah yang pernah Anda terima yang membuat perbedaan berarti dalam kehidupan Anda? Apa yang hadiah ini ungkapkan kepada Anda mengenai orang yang memberikannya? Moroni bersaksi tentang karunia-karunia yang telah Allah berikan kepada anak-anak-Nya melalui Roh untuk memberi manfaat bagi mereka. Moroni kemudian mendesak para pembaca untuk mengenali dan menerima karunia rohani ini. Pelajaran ini dapat membantu Anda mengupayakan karunia Roh.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Karunia
Pikirkan tentang beberapa pemberi hadiah terbaik yang Anda kenal.
-
Apa saja karakteristik orang-orang ini yang membuat mereka menjadi pemberi hadiah yang baik?
Yesus Kristus mengajari para murid-Nya mengenai salah satu karakteristik Bapa Surgawi dalam Matius 7:9–11. Bacalah ayat-ayat ini, mencari apa yang Juruselamat ajarkan tentang Bapa.
-
Apa saja karunia paling berharga yang Bapa Surgawi kita telah berikan atau hasratkan untuk diberikan kepada kita? (Jika diperlukan, bacalah Yohanes 3:16; 2 Nefi 31:12; dan Ajaran dan Perjanjian 14:7).
Hari ini, Anda akan berkesempatan untuk belajar tentang karunia-karunia dari Allah yang disebut sebagai karunia Roh atau karunia rohani. Sewaktu Anda menelaah, pikirkan tentang bagaimana karunia-karunia ini merupakan bukti akan kasih yang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus miliki bagi Anda dan orang lain. Pikirkan juga tentang bagaimana diberkati dengan karunia-karunia ini dapat memengaruhi rasa syukur dan kasih Anda bagi Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
Karunia rohani dari Allah
Karunia rohani dapat didefinisikan sebagai “berkat atau kemampuan yang diberikan oleh Allah kepada anak-anak-Nya melalui kuasa Roh Kudus. Karunia Roh diberikan untuk memberkati dan memberi manfaat bagi mereka yang mengasihi Tuhan dan berupaya untuk menaati perintah-perintah-Nya. (Lihat Ajaran dan Perjanjian 46:9.)” (Gospel Topics “Spiritual Gifts,” topics.ChurchofJesusChrist.org).
Bacalah Moroni 10:8, mencari apa yang Moroni ajarkan tentang karunia rohani.
-
Apa yang Anda pelajari mengenai karunia rohani dari ayat ini?
Satu kebenaran yang dapat kita pelajari dari ayat ini adalah bahwa Allah memberi anak-anak-Nya karunia Roh agar bermanfaat bagi mereka.
-
Menurut Anda bagaimana kita dapat menggunakan berkat atau kemampuan yang Allah berikan kepada kita melalui Roh Kudus untuk menolong diri kita sendiri atau orang lain?
Pikirkan tentang pertanyaan-pertanyaan yang masih Anda miliki mengenai karunia rohani. Tulislah pertanyaan-pertanyaan ini dalam jurnal penelaahan Anda. Sewaktu Anda terus menelaah, carilah ajaran-ajaran yang membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.
Apa saja contoh karunia rohani?
Moroni membagikan beberapa contoh karunia rohani yang dapat Allah berikan kepada kita. Bacalah Moroni 10:9–16, mencari contoh-contoh ini.
Mungkin bermanfaat untuk mengetahui bahwa mengajarkan “kata kebijaksanaan” (ayat 9) dapat merujuk pada kemampuan untuk membantu orang lain menggunakan pertimbangan yang baik atau menerapkan pengetahuan mereka; mengajarkan “kata pengetahuan” (ayat 10) dapat merujuk pada kemampuan untuk membantu orang lain sampai pada pengetahuan tentang Allah dan hukum-hukum-Nya; dan “segala jenis bahasa” (ayat 15) dapat merujuk pada kemampuan untuk berbicara dalam bahasa asing atau bahasa yang tak dikenal.
-
Apa saja karunia Roh yang disebutkan dalam ayat-ayat ini?
-
Apa saja contoh bagaimana Anda pernah melihat karunia-karunia ini diperlihatkan?
Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa “karunia rohani adalah tanpa akhir dalam jumlahnya dan tanpa batas dalam keragamannya” (A New Witness for the Articles of Faith [1985], 371).
Allah dapat memberkati kita dengan karunia rohani yang jumlahnya tanpa akhir, termasuk iman kepada Yesus Kristus, wahyu pribadi, peningkatan kemampuan untuk menaati perintah-perintah, dan merasakan kasih seperti Kristus bagi orang lain.
-
Apa yang Anda pelajari mengenai Bapa Surgawi ketika Anda mempertimbangkan karunia-karunia yang Dia hasratkan untuk diberikan kepada kita?
-
Bagaimana karunia rohani dapat membantu kita menjadi lebih seperti Allah?
Bagaimana kita dapat menerima karunia rohani?
Bacalah Moroni 10:24–25, 30, mencari apa yang Moroni ajarkan mengenai menerima karunia rohani dari Allah.
-
Apa yang ayat-ayat ini ajarkan kepada Anda mengenai bagaimana cara kita dapat diberkati dengan karunia Roh?
Presiden George Q. Cannon (1827–1901) dari Presidensi Utama membagikan satu cara kita dapat mengupayakan karunia rohani:
Jika ada di antara kita yang tidak sempurna, adalah tugas kita untuk berdoa memohon karunia itu yang akan menjadikan kita sempurna. … Tidak ada orang yang akan berkata, “Oh, saya tidak berdaya; itu adalah sifat saya.” Dia tidak dibenarkan di dalamnya, karena alasan bahwa Allah telah berjanji … untuk memberikan karunia-karunia yang akan menghilangkan [kelemahan-kelemahan kita]. (George Q. Cannon, “Mencari Karunia Rohani,” Liahona, April 2016, 80)
Presiden Henry B. Eyring dari Presidensi Utama membagikan cara lainnya agar kita dapat memenuhi syarat untuk menerima karunia Roh:
Kita mengembangkan karunia-karunia rohani dengan menaati perintah-perintah dan berusaha menjalani kehidupan yang tak bercela. Itu memerlukan iman kepada Yesus Kristus untuk bertobat dan dibersihkan melalui Pendamaian-Nya. (Henry B. Eyring, “Melayani dengan Roh,” Liahona, November 2010, 59)
-
Apa yang Anda pelajari dari pernyataan-pernyataan ini mengenai cara-cara kita dapat diberkati dengan karunia rohani?
-
Menurut Anda mengapa tindakan-tindakan yang disebutkan tersebut diperlukan agar layak untuk karunia Roh?
Pikirkan tentang apa yang telah Anda pelajari hari ini mengenai karunia rohani yang ingin Anda ingat, termasuk bagaimana karunia rohani dapat membuat perbedaan dalam kehidupan Anda. Tentukan apa yang akan Anda lakukan untuk memiliki akses yang lebih besar ke karunia rohani yang dengannya Bapa Surgawi berhasrat untuk memberkati Anda. Catatlah pemikiran-pemikiran dan kesan-kesan Anda dalam jurnal penelaahan Anda.