Seminari
Moroni 10:8–25: “Setiap Karunia yang Baik Datang dari Kristus”


“Moroni 10:8–25: ‘Setiap Karunia yang Baik Datang dari Kristus,’” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)

“Moroni 10:8–25,” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon

Moroni 10:8–25

“Setiap Karunia yang Baik Datang dari Kristus”

menerima hadiah

Apa hadiah yang pernah Anda terima yang membuat perbedaan berarti dalam kehidupan Anda? Apa yang hadiah ini ungkapkan kepada Anda mengenai orang yang memberikannya? Moroni bersaksi tentang karunia-karunia yang telah Allah berikan kepada anak-anak-Nya melalui Roh untuk memberi manfaat bagi mereka. Moroni kemudian mendesak para pembaca untuk mengenali dan menerima karunia rohani ini. Pelajaran ini dapat membantu Anda mengupayakan karunia Roh.

Bantulah para siswa merasa dihormati dan dihargai. Setiap siswa adalah anak Allah yang punya sifat, bakat, dan karunianya masing-masing. Bersikaplah peka dan kenali ketika para siswa berusaha untuk berkontribusi dengan cara-cara yang positif. Doronglah sikap saling menerima dan mengasihi di antara semua anggota kelas.

Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk belajar tentang karunia Roh. Mereka dapat menggunakan alat bantu penelaahan tulisan suci seperti entri pada Gospel Topics “Spiritual Gifts” yang terdapat di topics.ChurchofJesusChrist.org.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Karunia

Pikirkan tentang beberapa pemberi hadiah terbaik yang Anda kenal.

  • Apa saja karakteristik orang-orang ini yang membuat mereka menjadi pemberi hadiah yang baik?

Yesus Kristus mengajari para murid-Nya mengenai salah satu karakteristik Bapa Surgawi dalam Matius 7:9–11. Bacalah ayat-ayat ini, mencari apa yang Juruselamat ajarkan tentang Bapa.

Pertimbangkan untuk membuat daftar tanggapan siswa terhadap pertanyaan berikut di papan tulis. Bergantung pada tanggapan para siswa, Anda dapat membaca ayat-ayat yang tercantum di akhir pertanyaan bersama seluruh anggota kelas.

Hari ini, Anda akan berkesempatan untuk belajar tentang karunia-karunia dari Allah yang disebut sebagai karunia Roh atau karunia rohani. Sewaktu Anda menelaah, pikirkan tentang bagaimana karunia-karunia ini merupakan bukti akan kasih yang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus miliki bagi Anda dan orang lain. Pikirkan juga tentang bagaimana diberkati dengan karunia-karunia ini dapat memengaruhi rasa syukur dan kasih Anda bagi Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Karunia rohani dari Allah

Perlihatkan definisi berikut agar para siswa dapat mencatatnya dalam jurnal penelaahan mereka.

Karunia rohani dapat didefinisikan sebagai “berkat atau kemampuan yang diberikan oleh Allah kepada anak-anak-Nya melalui kuasa Roh Kudus. Karunia Roh diberikan untuk memberkati dan memberi manfaat bagi mereka yang mengasihi Tuhan dan berupaya untuk menaati perintah-perintah-Nya. (Lihat Ajaran dan Perjanjian 46:9.)” (Gospel Topics “Spiritual Gifts,” topics.ChurchofJesusChrist.org).

Bacalah Moroni 10:8, mencari apa yang Moroni ajarkan tentang karunia rohani.

  • Apa yang Anda pelajari mengenai karunia rohani dari ayat ini?

Satu kebenaran yang dapat kita pelajari dari ayat ini adalah bahwa Allah memberi anak-anak-Nya karunia Roh agar bermanfaat bagi mereka.

  • Menurut Anda bagaimana kita dapat menggunakan berkat atau kemampuan yang Allah berikan kepada kita melalui Roh Kudus untuk menolong diri kita sendiri atau orang lain?

Pikirkan tentang pertanyaan-pertanyaan yang masih Anda miliki mengenai karunia rohani. Tulislah pertanyaan-pertanyaan ini dalam jurnal penelaahan Anda. Sewaktu Anda terus menelaah, carilah ajaran-ajaran yang membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.

Pertimbangkan untuk mengajak para siswa membagikan beberapa pertanyaan mereka. Anda dapat menuliskannya di papan tulis. Para siswa mungkin memiliki pertanyaan yang serupa dengan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa saja contoh karunia rohani? Apa saja karunia rohani yang dengannya Allah telah memberkati saya? Bagaimana saya dapat menerima karunia rohani?

Apa saja contoh karunia rohani?

Moroni membagikan beberapa contoh karunia rohani yang dapat Allah berikan kepada kita. Bacalah Moroni 10:9–16, mencari contoh-contoh ini.

Mungkin bermanfaat untuk mengetahui bahwa mengajarkan “kata kebijaksanaan” (ayat 9) dapat merujuk pada kemampuan untuk membantu orang lain menggunakan pertimbangan yang baik atau menerapkan pengetahuan mereka; mengajarkan “kata pengetahuan” (ayat 10) dapat merujuk pada kemampuan untuk membantu orang lain sampai pada pengetahuan tentang Allah dan hukum-hukum-Nya; dan “segala jenis bahasa” (ayat 15) dapat merujuk pada kemampuan untuk berbicara dalam bahasa asing atau bahasa yang tak dikenal.

  • Apa saja karunia Roh yang disebutkan dalam ayat-ayat ini?

  • Apa saja contoh bagaimana Anda pernah melihat karunia-karunia ini diperlihatkan?

Penatua Bruce R. McConkie (1915–1985) dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa “karunia rohani adalah tanpa akhir dalam jumlahnya dan tanpa batas dalam keragamannya” (A New Witness for the Articles of Faith [1985], 371).

Pertimbangkan untuk mengajak para siswa memikirkan contoh-contoh karunia rohani yang dengannya Allah dapat memberkati mereka selain contoh-contoh yang tercantum dalam Moroni 10. Jika diperlukan, Anda dapat membagikan contoh-contoh seperti berikut.

Allah dapat memberkati kita dengan karunia rohani yang jumlahnya tanpa akhir, termasuk iman kepada Yesus Kristus, wahyu pribadi, peningkatan kemampuan untuk menaati perintah-perintah, dan merasakan kasih seperti Kristus bagi orang lain.

Untuk mempersiapkan para siswa membahas pertanyaan-pertanyaan berikut, ajaklah mereka untuk memikirkan tentang masa-masa dalam kehidupan mereka ketika mereka diberkati dengan karunia rohani dari Allah. Anda dapat mengajak mereka untuk berbagi contoh-contoh yang tidak terlalu pribadi. Anda juga dapat berbagi contoh-contoh dari kehidupan Anda sendiri.

  • Apa yang Anda pelajari mengenai Bapa Surgawi ketika Anda mempertimbangkan karunia-karunia yang Dia hasratkan untuk diberikan kepada kita?

  • Bagaimana karunia rohani dapat membantu kita menjadi lebih seperti Allah?

Bagaimana kita dapat menerima karunia rohani?

Bacalah Moroni 10:24–25, 30, mencari apa yang Moroni ajarkan mengenai menerima karunia rohani dari Allah.

  • Apa yang ayat-ayat ini ajarkan kepada Anda mengenai bagaimana cara kita dapat diberkati dengan karunia Roh?

Pernyataan-pernyataan berikut dapat digunakan untuk membantu para siswa memahami dengan lebih baik bagaimana mereka dapat mengikuti nasihat Moroni untuk “berpegang pada” karunia rohani (Moroni 10:30). Pertimbangkan untuk memperlihatkan pernyataan-pernyataan ini dan mengajak sukarelawan untuk membacanya dengan suara lantang.

Presiden George Q. Cannon (1827–1901) dari Presidensi Utama membagikan satu cara kita dapat mengupayakan karunia rohani:

Jika ada di antara kita yang tidak sempurna, adalah tugas kita untuk berdoa memohon karunia itu yang akan menjadikan kita sempurna. … Tidak ada orang yang akan berkata, “Oh, saya tidak berdaya; itu adalah sifat saya.” Dia tidak dibenarkan di dalamnya, karena alasan bahwa Allah telah berjanji … untuk memberikan karunia-karunia yang akan menghilangkan [kelemahan-kelemahan kita]. (George Q. Cannon, “Mencari Karunia Rohani,” Liahona, April 2016, 80)

Presiden Henry B. Eyring dari Presidensi Utama membagikan cara lainnya agar kita dapat memenuhi syarat untuk menerima karunia Roh:

2:3

Kita mengembangkan karunia-karunia rohani dengan menaati perintah-perintah dan berusaha menjalani kehidupan yang tak bercela. Itu memerlukan iman kepada Yesus Kristus untuk bertobat dan dibersihkan melalui Pendamaian-Nya. (Henry B. Eyring, “Melayani dengan Roh,” Liahona, November 2010, 59)

  • Apa yang Anda pelajari dari pernyataan-pernyataan ini mengenai cara-cara kita dapat diberkati dengan karunia rohani?

  • Menurut Anda mengapa tindakan-tindakan yang disebutkan tersebut diperlukan agar layak untuk karunia Roh?

Berilah para siswa waktu untuk memikirkan tentang apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka akan menerapkannya dengan membagikan petunjuk berikut. Kemudian, bersaksilah tentang kebenaran-kebenaran yang telah Anda telaah hari ini dan imbaulah para siswa untuk mengupayakan karunia rohani.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda pelajari hari ini mengenai karunia rohani yang ingin Anda ingat, termasuk bagaimana karunia rohani dapat membuat perbedaan dalam kehidupan Anda. Tentukan apa yang akan Anda lakukan untuk memiliki akses yang lebih besar ke karunia rohani yang dengannya Bapa Surgawi berhasrat untuk memberkati Anda. Catatlah pemikiran-pemikiran dan kesan-kesan Anda dalam jurnal penelaahan Anda.