Enos 1

Enos

Doa yang amat kuat kepada Tuhan

Yakub memberikan lempengan-lempengan itu kepada putranya, Enos. Enos menulis di atasnya seperti Yakub. Suatu hari Enos pergi berburu di hutan. Dia mengingat apa yang ayahnya ajarkan tentang Tuhan. Yakub telah mengajari Enos bahwa mengikuti Tuhan akan memberinya sukacita.

Yakub 7:27; Enos 1:2–3

Enos ingin merasakan sukacita yang ayahnya bicarakan. Dia memutuskan untuk berdoa kepada Tuhan. Yakub berdoa sepanjang hari hingga malam.

Enos 1:3–4

Tuhan juga memberi tahu Enos bahwa dosanya telah diampuni. Enos merasa sangat bahagia. Enos diberkati karena imannya kepada Yesus Kristus.

Enos 1:3, 5–8

Enos ingin orang-orang Nefi merasakan kebahagiaan ini juga. Dia terus berdoa. Dia meminta kepada Tuhan agar orang-orang Nefi merasakan sukacita yang sama.

Enos 1:9

Tuhan memberi tahu Enos bahwa Dia akan menyertai orang-orang Nefi jika mereka menaati perintah-perintah-Nya. Ketika Enos mendengar ini, imannya kepada Tuhan bahkan menjadi lebih kuat.

Enos 1:10–11

Enos berdoa lagi. Dia memohon kepada Tuhan untuk memberkati orang-orang Laman dan menjaga agar tulisan pada lempengan-lempengan itu tetap aman. Dia ingin orang-orang Laman dapat membaca lempengan-lempengan itu dan percaya kepada Tuhan. Tuhan berjanji kepada Enos bahwa orang-orang Laman akan membaca tulisan-tulisan tersebut suatu hari nanti.

Enos 1:11–17