1 Nefi 17–18

Sebuah Kapal untuk Menyeberangi Lautan

Bersiap untuk pergi ke tanah terjanjikan

Tanah Kelimpahan adalah tanah yang dipenuhi dengan buah-buahan dan madu. Itu merupakan tempat yang indah untuk ditinggali. Keluarga Lehi dan Saria tinggal di tepi laut dan memiliki segala yang mereka butuhkan.

1 Nefi 17:5–6

Setelah berhari-hari, Tuhan memberi tahu Nefi untuk pergi ke gunung untuk berdoa. Di sana, Tuhan memberi tahu dia untuk membangun sebuah kapal untuk membawa keluarganya menyeberangi lautan.

1 Nefi 17:7–8

Tuhan memperlihatkan kepada Nefi cara membangun kapal. Tetapi Nefi tidak tahu di mana menemukan logam untuk membuat perkakas. Tuhan memperlihatkan kepada Nefi tempat untuk mencari logam.

1 Nefi 17:8–10

Kemudian, Nefi membuat api untuk membuat perkakas. Laman dan Lemuel mengawasi adik mereka, Nefi. Mereka tidak ingin membantunya membangun kapal. Mereka mengira adalah ide yang buruk untuk mencoba menyeberangi lautan.

1 Nefi 17:11, 16–18

Laman dan Lemuel tidak percaya bahwa Tuhan memberi tahu Nefi untuk membangun sebuah kapal. Nefi bertanya kepada mereka mengapa mereka masih tidak memiliki iman kepada Tuhan. Dia mengingatkan kakak-kakaknya bahwa mereka telah melihat malaikat dan mengetahui kuasa Tuhan. Laman dan Lemuel menjadi sangat marah sehingga mereka ingin membunuh Nefi.

1 Nefi 17:18–19, 45–48

Tetapi Nefi dipenuhi dengan kuasa Allah. Nefi memperingatkan Laman dan Lemuel untuk tidak menyentuhnya. Mereka takut dan tidak berani menyentuh Nefi selama berhari-hari. Kemudian Tuhan memberi tahu Nefi untuk mengulurkan tangannya kepada kakak-kakaknya. Ketika Nefi menjangkau mereka, mereka merasa terguncang oleh kuasa Tuhan.

1 Nefi 17:48, 52–55

Laman dan Lemuel menyembah Tuhan dan membantu membangun kapal. Nefi berdoa kepada Tuhan berulang kali memohon bantuan. Kapal yang keluarga Nefi bangun sungguh indah. Setelah berhari-hari, kapal itu selesai, dan mereka melihat bahwa kapal itu baik. Keluarga Nefi tahu Tuhan telah membantu mereka.

1 Nefi 18:1–4