Seminari
Unit 1: Hari 3, Halaman Judul, Prakata, dan Kesaksian Para Saksi


Unit 1: Hari 3

Halaman Judul, Prakata, dan Kesaksian Para Saksi

Pendahuluan

Bayangkan bahwa seorang teman bertanya kepada Anda mengapa anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir memerlukan Kitab Mormon jika kita telah memiliki Alkitab. (Barangkali Anda telah memiliki pengalaman ini!) Apa yang akan Anda katakan kepada teman Anda?

Kitab Mormon dimulai dengan halaman judul dan prakata yang menjelaskan tujuan dari kitab sakral ini, termasuk dampak yang dapat terjadi pada kesaksian dan hubungan kita dengan Allah. Halaman-halaman pembuka Kitab Mormon juga memuat kesaksian para saksi yang melihat lempengan-lempengan emas yang darinya kitab itu diterjemahkan dan memberikan kesaksian tentang asal usul ilahinya.

Sewaktu Anda menuntaskan pelajaran ini, pikirkan tentang bagaimana Anda dapat memperoleh paling banyak dari penelaahan Anda tentang Kitab Mormon tahun ini dan bagaimana Kitab Mormon dapat menolong Anda mengembangkan kesaksian yang lebih besar tentang Juruselamat, Yesus Kristus, dan Injil-Nya yang dipulihkan.

Halaman Judul

Gambar
Joseph Smith dengan lempengan-lempengan

Nabi Joseph Smith menjelaskan bahwa Nabi Moroni zaman dahulu memasukkan halaman judul Kitab Mormon dalam lempengan-lempengan emas, “Halaman judul Kitab Mormon merupakan suatu terjemahan harfiah, yang diambil dari lempengan paling akhir, di sisi sebelah kiri dari kumpulan atau buku lempengan-lempengan itu, yang memuat catatan yang telah diterjemahkan, yang bahasa keseluruhannya mengalir … dan … halaman judul yang disebutkan itu sama sekali bukanlah suatu komposisi modern, baik dari saya maupun dari orang orang lain mana pun yang pernah hidup atau masih hidup di angkatan ini” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 69–70).

Sewaktu Anda membaca alinea pertama pada halaman judul, carilah kata dan ungkapan yang Moroni gunakan untuk bersaksi tentang keterlibatan Tuhan dalam tampilnya Kitab Mormon.

  1. Dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda, jelaskan mengapa adalah penting bagi Anda mengetahui betapa terlibatnya Tuhan dalam penulisan dan penerjemahan Kitab Mormon.

Sewaktu Anda membaca alinea kedua pada halaman judul, carilah apa tiga tujuan utama yang diberikan Moroni kenapa Kitab Mormon dituliskan. (Anda mungkin ingin menandai ini dalam tulisan suci Anda.) “Bani Israel” merujuk kepada mereka yang adalah keturunan Yakub seperti juga mereka yang adalah anggota perjanjian dari gereja Tuhan (lihat Penuntun Tulisan Suci, “Israel”). Sebagai tambahan, ungkapan “orang Yahudi dan orang bukan Israel” mencakup semua anak Bapa Surgawi. Pada alinea kedua, jadikan pribadi pesan dari halaman judul dengan mengganti nama Anda untuk “sisa Bani Israel” dan untuk “orang Yahudi dan orang bukan Israel.”

  1. Dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda, jelaskan bagaimana mengetahui tujuan Kitab Mormon ini menolong Anda memahami kepentingannya.

Presiden Ezra Taft Benson mengatakan yang berikut tentang “misi utama” atau tujuan Kitab Mormon:

“Misi utama Kitab Mormon, sebagaimana tercatat pada halaman judulnya, adalah ‘untuk diyakinkannya orang Yahudi dan orang bukan Israel bahwa Yesus adalah Kristus, Allah Yang Kekal, yang menyatakan diri-Nya kepada segala bangsa.’

Pencari kebenaran yang jujur dapat memperoleh kesaksian bahwa Yesus adalah Kristus sewaktu dia dengan doa yang sungguh-sungguh merenungkan kata-kata yang mengilhami dari Kitab Mormon.

Lebih dari setengah dari semua ayat dalam Kitab Mormon merujuk kepada Tuhan. Beberapa bentuk nama Kristus disebutkan lebih sering tiap ayat dalam Kitab Mormon bahkan daripada dalam Perjanjian Baru” (“Come unto Christ,” Ensign, November 1987, 83).

Sebagaimana halaman judulnya mempermaklumkan, Kitab Mormon adalah kesaksian bahwa Yesus adalah Kristus. Sewaktu Anda menelaah Kitab Mormon tahun ini, fokuskan pada apa yang Anda pelajari tentang Yesus Kristus dan bertanya kepada Bapa Surgawi dalam doa untuk menegaskan apa yang sedang Anda pelajari melalui kuasa Roh Kudus.

Prakata untuk Kitab Mormon

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana lengkungan di sebuah jembatan atau bangunan dapat tetap bertahan tidak jatuh tanpa penopang di bawahnya? Ketika lengkungan dibangun, kedua sisi dibangun dengan penopang untuk menahannya. Ruang pada puncak lengkungan kemudian dengan saksama diukur, dan sebuah batu, yang disebut “batu kunci,” dipotong untuk disesuaikan secara tepat. Ketika batu kunci ditaruh di tempatnya, lengkungan itu dapat berdiri tanpa penopang dari luar. Bayangkan apa yang akan terjadi pada lengkungan tersebut jika batu kunci itu disingkirkan.

Gambar
lengkungan

Beralihlah pada prakata untuk Kitab Mormon dan bacalah alinea keenam, yang dimulai dari “Mengenai catatan ini ….” Sewaktu Anda membaca alinea ini, carilah tiga asas penting yang Nabi Joseph Smith ajarkan mengenai Kitab Mormon.

Presiden Ezra Taft Benson menjelaskan lebih banyak tentang bagaimana Kitab Mormon bertindak sebagai batu kunci agama kita. Sewaktu Anda membaca kutipan itu, garis bawahi ungkapan atau pernyataan yang dapat menolong Anda menguraikan kepada orang lain peran sentral yang Kitab Mormon mainkan dalam agama kita.

“Ada tiga cara di mana Kitab Mormon adalah batu kunci agama kita. Itu adalah batu kunci dalam kesaksian kita tentang Kristus. Itu adalah batu kunci ajaran kita. Itu adalah batu kunci kesaksian.

Kitab Mormon adalah batu kunci dalam kesaksian kita tentang Yesus Kristus, yang diri-Nya sendiri adalah batu kunci dari segala sesuatu yang kita lakukan. Itu memberikan kesaksian tentang kenyataan-Nya dengan kuasa dan kejelasan ….

Tuhan Sendiri telah menyatakan bahwa Kitab Mormon memuat ‘kegenapan Injil Yesus Kristus’ (A&P 20:9). Itu tidak berarti memuat setiap ajaran, setiap doktrin yang pernah diwahyukan. Alih-alih, itu berarti bahwa dalam Kitab Mormon kita akan menemukan kegenapan ajaran-ajaran yang diperlukan untuk keselamatan kita. Dan itu diajarkan secara gamblang dan secara sederhana sehingga bahkan anak-anak dapat mempelajari jalan keselamatan dan permuliaan ….

Akhirnya, Kitab Mormon adalah batu kunci kesaksian. Sama seperti lengkungan itu ambruk jika batu kunci disingkirkan, demikian pula seluruh Gereja berdiri atau jatuh bersama kebenaran penuh Kitab Mormon. Musuh Gereja memahaminya secara jelas. Inilah mengapa mereka berbuat sedemikian rupa dengan berusaha menyanggah Kitab Mormon, karena jika itu dapat didiskreditkan, Nabi Joseph Smith terseret bersamanya. Demikian pula pernyataan kita akan kunci-kunci imamat, dan wahyu, serta Gereja yang dipulihkan. Tetapi dengan cara seperti ini, jika Kitab Mormon adalah benar—dan sekarang jutaan telah bersaksi bahwa mereka memiliki kesaksian tentang Roh bahwa itu memang benar—kemudian seseorang harus menerima pernyataan tentang Pemulihan dan segala yang menyertainya” (“The Book of Mormon—Keystone of Our Religion,” Ensign, November 1986, 5–6).

  1. Bacalah alinea kedelapan dari prakata untuk Kitab Mormon, yang dimulai dari “Kami mengajak semua orang di mana pun … ,” dan identifikasikan bagaimana Anda dapat mengetahui Kitab Mormon adalah benar. Setelah Anda membaca alinea itu, lengkapilah kalimat berikut dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda: Sewaktu kita membaca, merenungkan, dan berdoa, Roh Kudus akan ….

Sama seperti batu kunci menopang batu-batu lain di sebuah lengkungan, kesaksian tentang Kitab Mormon memperkuat kesaksian kita tentang asas-asas penting Injil lainnya. Bacalah alinea kesembilan dari prakata, yang dimulai dari “Mereka yang memperoleh kesaksian ilahi ini … ,” dan menggarisbawahi tiga kebenaran tambahan Anda akan memperoleh kesaksian tentangnya sewaktu Anda mengikuti nasihat dalam alinea kedelapan. Sewaktu kita membaca, merenungkan, dan berdoa tentang Kitab Mormon, Roh Kudus akan bersaksi bahwa itu adalah benar, bahwa Yesus adalah Kristus, bahwa Joseph Smith adalah Nabi Allah, dan bahwa Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir adalah kerajaan Tuhan di bumi.

  1. Dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda, jelaskan mengapa Kitab Mormon disebut batu kunci agama kita.

Kesaksian Para Saksi

Bayangkan Anda adalah seorang hakim yang berusaha memutuskan kebenaran tentang apa yang terjadi dalam perselisihan antara dua pihak. Nilai apa yang akan ada dengan memiliki saksi pada apa yang terjadi? Nilai yang lebih besar apa yang akan ada dengan memiliki banyak saksi?

Gambar
Oliver Cowdery

Oliver Cowdery

Gambar
David Whitmer

David Whitmer

Gambar
Martin Harris

Martin Harris

Tuhan memperlihatkan kepada beberapa saksi lempengan-lempengan emas yang darinya Joseph Smith menerjemahkan Kitab Mormon. Bacalah “Kesaksian Tiga Saksi,” dan tandai tiga atau empat ungkapan yang mereka gunakan untuk bersaksi tentang lempengan-lempengan dan tampilnya Kitab Mormon. Kemudian bacalah “Kesaksian Delapan Saksi.” Perhatikan perbedaan dalam pengalaman dari dua kelompok tersebut sebagaimana diperlihatkan pada tabel di bawah ini.

Tiga Saksi

Delapan Saksi

  1. Seorang malaikat memperlihatkan lempengan-lempengan kepada mereka, Urim dan Tumim, lempengan dada, Liahona, dan pedang Laban.

  1. Joseph Smith memperlihatkan lempengan-lempengan kepada mereka.

  1. Suara Allah memaklumkan keilahian catatan itu.

  1. Mereka memegang (“menimang”) lempengan-lempengan emas.

  1. Jawablah pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda: Mengapa penting bahwa ada saksi lain tentang lempengan-lempengan emas selain Joseph Smith?

  2. Dalam jurnal penelaahan tulisan suci Anda, tulislah kesaksian Anda sendiri perihal Kitab Mormon, Joseph Smith, dan Injil Yesus Kristus yang dipulihkan. Jika Anda merasa Anda belum memiliki kesaksian Anda sendiri, tulislah apa yang akan Anda lakukan untuk mengembangkan kesaksian tentang Kitab Mormon tahun ini. Untuk memperkuat kesaksian Anda, bagikan perasaan Anda tentang apa yang Anda tulis kepada salah satu orangtua Anda atau anggota keluarga lainnya atau teman.

  1. Tulislah yang berikut pada bagian bawah tugas hari ini dalam jurnal tulisan suci Anda:

    Saya telah belajar pelajaran “Materi Pendahuluan Kitab Mormon” dan menuntaskannya pada (tanggal).

    Pertanyaan, pemikiran, dan wawasan tambahan yang ingin saya bagikan kepada guru saya: