Pikirkan tentang semua alasan yang orang mungkin berikan untuk tidak membagikan Injil: “Saya tidak cukup mengetahui” atau “saya tidak yakin mereka akan tertarik” atau mungkin “saya takut saya akan ditolak.” Mungkin Anda mendapati diri Anda terkadang memikirkan hal-hal yang sama. Orang-orang Nefi memiliki alasan tambahan untuk tidak membagikan Injil kepada orang-orang Laman: mereka diuraikan sebagai “bangsa yang liar dan yang terkeraskan dan yang garang; bangsa yang senang dalam membunuh orang-orang Nefi” (Alma 17:14; lihat juga Alma 26:23–25). Tetapi para putra Mosia memiliki bahkan suatu alasan yang lebih kuat mengapa mereka merasa mereka harus membagikan Injil kepada orang-orang Laman: “Mereka berhasrat agar keselamatan hendaknya dimaklumkan kepada setiap makhluk, karena mereka tidak dapat tahan bahwa jiwa manusia mana pun akan binasa” (Mosia 28:3). Kasih ini yang mengilhami Amon dan saudara-saudara lelakinya juga dapat mengilhami Anda untuk membagikan Injil kepada keluarga, teman-teman, dan kenalan Anda—bahkan mereka yang mungkin tidak menerimanya.
Tindakan pengabdian yang sederhana dan konsisten kepada Kristus membantu saya menerima kuasa-Nya.
Apa yang Anda pelajari dari Alma 17:1–4 mengenai bagaimana menjaga kesaksian Anda tentang serta komitmen Anda kepada Yesus Kristus tetap kuat? Apa yang dilakukan para putra Mosia, dan bagaimana Tuhan memberkati mereka?
Sewaktu Anda membaca mengenai pengalaman para putra Mosia dalam Alma 17–22, cermati bagaimana persiapan rohani mereka berpengaruh pada pelayanan mereka di antara orang-orang Laman (sebagai contoh, lihat Alma 18:10–18, 34–36; 20:2–5; 22:12–16). Apa yang Anda merasa terilhami untuk lakukan untuk mengikuti teladan mereka?
Kisah tentang keinsafan yang kita baca dalam tulisan suci sering kali dramatis, namun pada intinya kita biasanya menemukan individu-individu yang memiliki keberanian untuk berbicara dan membagikan iman mereka kepada Yesus Kristus. Pikirkan tentang ini sewaktu Anda membaca tentang Abis dan para putra Mosia minggu ini.
Menurut Anda apa artinya menjadi alat dalam tangan Allah? Mungkin bermanfaat bila memikirkan alat atau perkakas yang mungkin Anda gunakan dalam kehidupan Anda sehari-hari. Dalam Alma 17:6–12, carilah apa yang dilakukan para putra Mosia agar mereka dapat menjadi alat dalam tangan Allah. Bagaimana Anda dapat menjadi alat yang lebih efektif dalam membantu orang lain datang kepada Kristus?
Apa yang mengesankan bagi Anda tentang Abis dalam Alma 19:16–36? Apa yang Anda pelajari darinya tentang membantu orang lain membangun iman kepada Kristus? Sebagai contoh, apa yang Anda merasa akan membantu orang-orang yang Anda kasihi untuk “percaya pada kuasa Allah”? (Alma 19:17).
Anda juga dapat membandingkan pengalaman Abis dengan asas-asas yang diajarkan oleh Penatua Dieter F. Uchtdorf dalam “Pekerjaan Misionaris: Membagikan Apa yang Ada di Hati Anda” (Liahona, Mei 2019, 15–18). Bagaimana Abis meneladankan “Lima Saran Sederhana” dari Penatua Uchtdorf? Cobalah menuliskan beberapa hal yang mungkin Anda katakan tentang Yesus Kristus. Sebagai contoh, “Bagi saya, Yesus Kristus …” atau “Juruselamat membantu saya …”
Lihat juga Gospel Topics, “Ministering as the Savior Does,” Gospel Library; “Brightly Beams Our Father Mercy,” Hymns, no. 335; “Datang dan Melihat,” “Datang dan Membantu,” “Datang dan Menjadi Bagian” (video), Perpustakaan Injil.
1:21
1:16
Gunakan pelajaran dengan alat peraga. Kapan pun orang dapat melihat atau menyentuh sesuatu yang berhubungan dengan apa yang mereka pelajari, mereka mungkin akan mengingatnya lebih lama. Jika Anda mengajarkan tentang Alma 17:11, sebagai contoh, pertimbangkan untuk memperlihatkan alat musik atau alat tulis untuk membantu mengilhami pembahasan mengenai menjadi alat dalam tangan Allah.
Ketika kita memperlihatkan kasih bagi orang lain, kita dapat membantu mereka menerima Injil Yesus Kristus.
Carilah ayat-ayat dalam Alma 17–19 yang memperlihatkan bagaimana kasih Amon bagi orang-orang Laman mengilhami upayanya untuk membagikan Injil Yesus Kristus. Apa kebenaran lain tentang membagikan Injil yang Anda pelajari dari teladannya?
Lihat juga “Amon Serves and Teaches King Lamoni [Amon Melayani dan Mengajar Raja Lamoni]” (video), Perpustakaan Injil.
Gambar
Amon menyelamatkan domba-domba raja
Minerva K. Teichert (1888–1976), Ammon Saves the King’s Flocks [Amon Menyelamatkan Kawanan Ternak Raja], 1949–1951, cat minyak pada masonite, 35 15/16 × 48 inci. Museum Seni Brigham Young University, 1969.
Setelah menceritakan keinsafan Lamoni dan rakyatnya, Mormon meringkas laporan tersebut dengan pengamatan mengenai Yesus Kristus. Apa yang diajarkan kepada Anda dalam Alma 19:36 mengenai karakter Tuhan? Apa lagi yang yang diajarkan kepada Anda dari kisah dalam Alma 19:16–36 mengenai Dia? Kapan Anda merasakan lengan Tuhan terulur kepada Anda?
Mengenal Allah adalah sepadan dengan pengurbanan apa pun.
Bandingkan apa yang rela dilepaskan oleh ayah Lamoni untuk menyelamatkan nyawanya (lihat Alma 20:23) dengan apa yang kemudian dia rela lepaskan untuk menerima sukacita Injil dan untuk mengenal Allah (lihat Alma 22:15, 18). Renungkan apa yang Anda rela kurbankan untuk mengenal Allah dengan lebih sepenuhnya.
Kesaksian saya akan Yesus Kristus tumbuh ketika saya membaca tulisan suci, berdoa, dan berpuasa.
Bagaimana teladan para putra Mosia dapat membantu anak-anak Anda membangun kesaksian mereka akan Yesus Kristus? Anda dapat membantu anak-anak Anda menemukan apa yang dilakukan para putra Mosia untuk membangun kekuatan rohani mereka dalam Alma 17:2–3. Kemudian mereka dapat membuat gambar atau menemukan benda-benda yang melambangkan hal-hal ini. Bantulah mereka merencanakan apa yang akan mereka lakukan untuk memperkuat kesaksian mereka akan Juruselamat.
Saya dapat membagikan Injil Yesus Kristus kepada orang lain.
Untuk belajar tentang menjadi alat dalam tangan Allah, seperti para putra Mosia, Anda dan anak-anak Anda dapat melihat alat atau perkakas dan membicarakan tentang apa gunanya alat itu. Kemudian Anda dapat membaca Alma 17:11 dan membicarakan tentang apa artinya menjadi alat Bapa Surgawi untuk membantu orang-orang belajar tentang Yesus Kristus.
Halaman kegiatan minggu ini berisikan gambar-gambar yang mewakili kebenaran-kebenaran yang Amon ajarkan kepada Raja Lamoni. Anda dapat membantu anak-anak Anda menemukan kebenaran-kebenaran ini dalam Alma 18:24–40. Anak-anak Anda dapat berpura-pura menjadi misionaris dan berbagi apa yang mereka ketahui tentang kebenaran-kebenaran ini.
Setelah Anda membaca tentang Abis bersama anak-anak Anda (lihat Alma 19:16–20, 28–29), mereka dapat berpura-pura menjadi seperti Abis dengan berlari di tempat, mengetuk pintu, dan menceritakan tentang apa yang terjadi dalam Alma 19:1–17. Bagaimana kita dapat menjadi seperti Abis dan membagikan apa yang kita ketahui tentang Yesus Kristus dan Injil-Nya? Anak-anak Anda dapat membuat gambar diri mereka sendiri sedang membagikan Injil kepada seseorang atau menyanyikan bersama-sama sebuah lagu tentang membagikan Injil, seperti “Kita Dipanggil ‘Tuk Melayani” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 94).
Saya dapat membantu orang lain datang kepada Kristus dengan menunjukkan kasih saya kepada mereka.
Awalnya, baik Raja Lamoni maupun ayahnya memiliki hati yang keras terhadap Injil. Kemudian, hati mereka dilunakkan, dan mereka percaya kepada Yesus Kristus. Bagaimana ini terjadi? Bantulah anak-anak Anda menemukan jawaban terhadap pertanyaan ini sewaktu Anda meninjau bersama mereka pengalaman-pengalaman Amon. Mereka dapat melakonkan “Bab 23: Amon: Hamba yang Hebat” dan “Bab 24: Amon Bertemu Ayah Raja Lamoni” (Kisah-Kisah Kitab Mormon, 64–68, 69–70). Atau barangkali anak-anak Anda ingin menggambar bagian-bagian berbeda dari kisah itu dan menggunakan gambar-gambar tersebut untuk menceritakan kisahnya. Apa yang Amon lakukan untuk membantu Lamoni dan ayahnya membuka hati mereka terhadap Injil Yesus Kristus? (lihat Alma 17:21–25; 20:8–27; 22:1–3).
Mungkin Anda dan anak-anak Anda dapat memikirkan seseorang yang perlu mengetahui tentang Yesus Kristus. Bantulah mereka memikirkan cara-cara mereka dapat menjadi teladan yang baik dan memperlihatkan kasih kepada orang itu, seperti yang dilakukan Amon bagi Lamoni dan ayahnya.
Untuk gagasan lebih lanjut, lihat majalah Kawanku terbitan bulan ini.