“2–8 Agustus. Ajaran dan Perjanjian 85–87: ‘Berdirilah Kamu di Tempat-Tempat Kudus,’” Ikutlah Aku—Untuk Pratama: Ajaran dan Perjanjian 2021 (2020)
“2–8 Agustus. Ajaran dan Perjanjian 85–87,” Ikutlah Aku—Untuk Pratama: 2021
2–8 Agustus
Ajaran dan Perjanjian 85–87
“Berdirilah Kamu di Tempat-Tempat Kudus”
Karena waktu Anda bersama anak-anak terbatas, carilah bimbingan rohani untuk mengetahui asas-asas apa dari tulisan suci yang hendaknya Anda tekankan. Yakinlah pada bisikan yang Anda terima.
Catat Kesan Anda
Ajak Berbagi
Tunjukkan kepada anak-anak beberapa gambar atau halaman kegiatan yang Anda gunakan dalam pelajaran baru-baru ini, dan ajaklah anak-anak untuk membagikan apa yang mereka ingat pelajari tentang itu, baik di kelas maupun di rumah.
Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Kecil
Roh berbicara dengan “suara lembut tenang.”
Penatua Richard G. Scott menuturkan, “Jika Anda tidak mencapai apa pun dalam hubungan Anda dengan murid-murid Anda selain menolong mereka mengenal dan mengikuti bisikan Roh, Anda akan memberkati hidup mereka dengan berkat yang tak terukur dan kekal.” (“To Learn and to Teach More Effectively” [kebaktian Brigham Young University Education Week, 21 Agustus 2007], 5, speeches.byu.edu).
Kemungkinan Kegiatan
-
Bacakan kepada anak-anak bagaimana Joseph Smith menggambarkan Roh: “Ya, demikianlah kata suara lembut tenang” (Ajaran dan Perjanjian 85:6). Mintalah anak-anak untuk menyebutkan beberapa hal yang kecil (tunjukkan gambar jika mereka memerlukan bantuan). Ajaklah anak-anak untuk jongkok untuk menjadi sekecil dan setenang mungkin. Bantulah mereka memikirkan bagaimana suara dapat menjadi kecil [lembut], dan biarkan mereka berpraktik mendengarkan dan berbicara dengan suara lembut. Ceritakan kepada anak-anak ketika Roh berbicara kepada Anda dalam suara lembut tenang.
-
Ajarkan kepada anak-anak sebuah lagu tentang Roh Kudus, seperti “Roh Kudus” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 56). Ajaklah mereka untuk menyanyikan lagu itu dengan berbisik. Apa yang lagu ini ajarkan mengenai Roh Kudus? Bantulah anak-anak mengenali ketika mereka mungkin merasakan pengaruh-Nya (seperti saat berdoa, menyanyikan lagu pujian, atau menolong orang lain).
Saya dapat menjadi terang bagi orang lain.
Bagian 86 menguraikan pentingnya pekerjaan yang Tuhan ingin para hamba-Nya lakukan di zaman akhir. Satu cara anak-anak dapat membantu dalam pekerjaan ini adalah dengan menjadi terang bagi orang-orang di sekitar mereka.
Kemungkinan Kegiatan
-
Bacakan kepada anak-anak frasa berikut dari Ajaran dan Perjanjian 86:11: “Diberkatilah kamu jika kamu melanjutkan dalam kebaikan-Ku, suatu terang bagi orang-orang bukan Israel (atau orang-orang yang tidak memiliki Injil].” Bagaimana terang memberkati kita? Apa yang terjadi ketika kita tidak memiliki terang? Bagaimana kita dapat menjadi terang bagi orang lain yang tidak mengetahui tentang Injil? Bantulah anak-anak memikirkan cara-cara kita dapat membagikan kebaikan Yesus kepada orang lain.
-
Mintalah anak-anak untuk membayangkan bahwa seorang teman mencoba berjalan dalam kegelapan (matikan lampu jika itu berguna). Mengapa sulit untuk berjalan dalam gelap? Apa yang dapat kita lakukan untuk menolong teman kita? Jelaskan bahwa ketika kita mengikuti Juruselamat, itu seperti menyalakan terang untuk menunjukkan kepada orang lain jalannya.
-
Majalah Liahona dan Kawanku sering kali memiliki kisah mengenai anak-anak yang menjadi teladan. Carilah contoh untuk dibagikan kepada anak-anak yang akan mengilhami mereka untuk menjadi teladan baik juga.
Rumah kita dapat menjadi “tempat-tempat kudus.”
Tidak ada rumah yang sempurna, tetapi ada hal-hal yang kita semua dapat lakukan untuk membuat rumah kita menjadi tempat-tempat kudus yang damai.
Kemungkinan Kegiatan
-
Jelaskan kepada anak-anak bahwa Joseph Smith merasa khawatir mengenai hal-hal yang terjadi di dunia. Ringkaslah judul untuk bagian 87, atau bacalah “Bab 30: Wahyu mengenai Peperangan” (Kisah-Kisah Ajaran dan Perjanjian, 117–118; lihat juga video di ChurchofJesusChrist.org). Mintalah anak-anak untuk mendengarkan hal-hal yang mungkin membuat Joseph khawatir. Untuk mengajarkan apa yang Tuhan firmankan hendaknya kita lakukan mengenai masalah tersebut, bacalah Ajaran dan Perjanjian 87:8.
-
Tunjukkan gambar bait suci, dan bagikan mengapa bait suci adalah tempat kudus. Tunjukkan gambar rumah, dan bantulah anak-anak memikirkan cara-cara mereka dapat membuat rumah mereka kudus seperti bait suci (lihat halaman kegiatan minggu ini). Mengapa kita ingin berada di tempat-tempat kudus?
Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Besar
Roh berbicara dengan “suara lembut tenang.”
Dunia memiliki banyak gangguan yang dapat menjadikan sulit untuk mendengar Roh. Bagaimana Anda akan menolong anak-anak mendengarkan suara Roh?
Kemungkinan Kegiatan
-
Tanyakan kepada anak-anak apa yang akan mereka katakan jika seseorang bertanya kepada mereka bagaimana mereka tahu ketika Roh Kudus berbicara kepada mereka. Ajaklah mereka untuk membaca tentang satu cara Joseph Smith menguraikan suara Roh dalam Ajaran dan Perjanjian 85:6.
-
Mainkan lagu pujian atau lagu anak-anak dengan tenang, dan mintalah salah satu anak menebak lagu apa itu sementara yang lain membuat suara-suara yang mengganggu, seperti bertepuk tangan atau menghentakkan kaki. Kemudian mintalah anak-anak lainnya untuk berhenti, dan bahaslah bagaimana ini seperti mendengar Roh Kudus ketika kita menyingkirkan gangguan dari hidup kita. Bantulah anak-anak memikirkan gangguan-gangguan yang dapat mereka singkirkan untuk merasakan Roh lebih sering.
Saya dapat membantu mengumpulkan umat Allah.
Perumpamaan tentang gandum dan lalang adalah mengenai “zaman terakhir, bahkan sekarang” (Ajaran dan Perjanjian 86:4). Gunakan perumpamaan ini untuk menolong anak-anak merasa terilhami untuk mengambil bagian dalam “mengumpulkan gandum” (ayat 7).
Kemungkinan Kegiatan
-
Ceritakan kepada anak-anak perumpamaan tentang gandum dan lalang, atau mintalah seorang anak menceritakannya (lihat Matius 13:24–30). Ajaklah anak-anak untuk menggambar sesuatu dari perumpamaan itu. Kemudian bacalah bersama-sama Ajaran dan Perjanjian 86:1–7, dan ajaklah anak-anak untuk menuliskan pada gambar mereka apa hal yang diwakili oleh gambar mereka.
-
Persiapkan beberapa foto atau gambar kecil dari gandum, dan sembunyikan di sekitar ruangan. Ajaklah setiap anak untuk membantu mengumpulkan gandum dan tuliskan di atasnya nama seseorang yang dapat mereka “kumpulkan” kepada Yesus Kristus. Apa artinya mengumpulkan orang-orang kepada Yesus Kristus? Apa saja cara kita dapat melakukan ini? Apa artinya untuk “melanjutkan dalam kebaikan [Juruselamat],” dan bagaimana itu menolong kita mengumpulkan orang-orang kepada-Nya? (Ajaran dan Perjanjian 86:11).
“Berdirilah kamu di tempat-tempat kudus.”
Anak-anak yang Anda ajar akan menghadapi banyak pengaruh jahat di sepanjang hidup mereka. Anda dapat menolong mereka bersiap untuk menghadapi bahaya-bahaya tersebut dengan mengajari mereka untuk menemukan dan berdiri di tempat-tempat kudus.
Pelayanan bait suci adalah satu cara kita dapat menolong mengumpulkan umat Allah.
Kemungkinan Kegiatan
-
Bacalah bersama-sama Ajaran dan Perjanjian 87:6 untuk mempelajari hal-hal yang Tuhan firmankan akan terjadi di zaman akhir. Mintalah anak-anak untuk berbicara tentang tantangan yang anak-anak seusia mereka terkadang hadapi. Ajaklah mereka untuk menemukan dalam ayat 8 apa yang Tuhan firmankan hendaknya kita lakukan selama masa sulit. Beri tahu anak-anak tentang tempat-tempat kudus dalam hidup Anda.
-
Bantulah anak-anak membuat daftar tempat-tempat kudus, pikiran-pikiran kudus, dan tindakan-tindakan kudus yang dapat menolong mereka menghadapi bahaya rohani (untuk gagasan, saksikan video-video “Standing in Holy Places” dan “Berdirilah Kamu di Tempat-Tempat Kudus—Berkembang di Mana Anda Ditanam,” ChurchofJesusChrist.org). Ajaklah mereka untuk menyimpan daftar mereka untuk dirujuk ketika diperlukan.
Imbau Pembelajaran di Rumah
Ajaklah anak-anak untuk memilih satu hal yang akan mereka lakukan untuk membuat rumah mereka atau hidup mereka sebuah “tempat kudus.”
Meningkatkan Pengajaran Kita
Gunakan kreativitas Anda. Jangan batasi diri Anda dengan gagasan kegiatan yang disarankan dalam garis besar ini. Biarkan gagasan-gagasan ini menginspirasi kreativitas Anda sendiri. Pikirkan apa yang anak-anak dalam kelas Anda akan nikmati dan apa yang akan menolong mereka belajar.