16–22 Oktober

1 dan 2 Tesalonika

“Menambahkan Apa yang Masih Kurang pada Imanmu”

Sewaktu Anda dengan penuh doa membaca 1dan 2 Tesalonika dengan anak-anak dalam benak, Anda akan menemukan asas-asas yang perlu mereka pahami.

Ajak Berbagi

Di pelajaran minggu lalu, apakah Anda mengajak anak-anak untuk menerapkan apa yang mereka pelajari dalam beberapa cara? Biarkan anak-anak menggunakan beberapa menit dari kelas minggu ini untuk membagikan pengalaman mereka.

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Kecil

1 Tesalonika 5:1–6

Sewaktu saya mengikuti perintah-perintah Allah, saya akan menjadi siap untuk Kedatangan Kedua Yesus Kristus.

Kita tidak tahu kapan Juruselamat akan kembali ke bumi. Namun kita dapat berjaga-jaga untuk Dia dan bersiap bagi kedatangan-Nya.

Kemungkinan Kegiatan

• Ajaklah seorang ibu untuk membagikan secara singkat seperti apa rasanya menantikan kelahiran bayinya. Bacalah 1 Tesalonika 5:2–3, dan ceritakan kepada anak-anak bahwa Yesus Kristus akan datang lagi ke bumi, tetapi tidak seorang pun tahu dengan pasti kapan—sama seperti seorang ibu yang tidak tahu dengan pasti kapan bayinya akan lahir.

• Mintalah anak-anak untuk berbicara tentang saat ketika mereka mempersiapkan diri untuk sebuah perjalanan atau acara. Apa yang mereka lakukan untuk bersiap? Bawalah sebuah koper atau tas dan biarkan anak-anak berpura-pura mengemasnya untuk bersiap-siap melakukan perjalanan. Dengan setiap barang yang mereka pura-pura kemas, bantulah anak-anak memikirkan satu cara kita dapat bersiap bagi Yesus Kristus untuk datang kembali.

• Bacakan 1 Tesalonika 5:6 kepada anak-anak dan jelaskan bahwa jika kita tidak bersiap bagi Yesus untuk datang lagi, itu seperti kita tertidur dan kita tidak akan siap bagi Dia. Ajaklah anak-anak untuk berpura-pura mereka tertidur. Jelaskan bahwa jika kita bersiap, itu seperti kita terjaga dan menantikan Dia. Ajaklah mereka untuk bangun.

• Nyanyikan bersama-sama lagu tentang Kedatangan Kedua, seperti “Bila Yesus Datang Lagi” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 46–47).

2 Tesalonika 2:1–3

Paulus mengajarkan bahwa Kemurtadan akan terjadi sebelum Yesus Kristus datang lagi.

Gereja yang Yesus Kristus tegakkan akhirnya jatuh ke dalam kemurtadan, berarti wewenang imamat dan kebenaran Injil diambil dari bumi. Paulus menubuatkan bahwa kemurtadan ini, atau “murtad,” akan terjadi sebelum Kedatangan Kedua Juruselamat.

Kemungkinan Kegiatan

• Setelah membaca 2 Tesalonika 2:3 bersama anak-anak, biarkan mereka membantu Anda menyusun sebuah menara dari cangkir plastik atau balok. Beri tahu anak-anak bahwa cangkir atau balok mewakili bagian-bagian penting dari Gereja sejati, seperti kebenaran Injil, imamat, pemeteraian bait suci, dan para nabi. Setelah Paulus dan para Rasul lainnya meninggal, hal-hal ini hilang, dan Gereja sejati tidak ada di bumi selama banyak tahun. Ajaklah seorang anak untuk menjatuhkan menara itu, dan jelaskan bahwa ini disebut Kemurtadan atau “murtad.” Ketika Yesus Kristus membawa kembali Gereja-Nya, itu disebut Pemulihan.

• Perlihatkan Kitab Mormon serta gambar nabi dan bait suci. Ajaklah anak-anak untuk mengucapkan “Kemurtadan” ketika Anda menyembunyikan benda-benda dalam tas dan “Pemulihan” ketika Anda mengeluarkan benda-benda itu lagi.

• Nyanyikan lagu-lagu yang mengajarkan kebenaran-kebenaran yang diambil selama Kemurtadan dan dipulihkan di zaman kita, seperti “Gereja Yesus Kristus,” “Imamat T’lah Dipulihkan,” dan “Ku Ingin ke Bait Suci” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 48, 60, 99).

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Besar

1 Tesalonika 5:1–6

Sewaktu saya mengikuti perintah-perintah Allah, saya akan menjadi siap untuk Kedatangan Kedua Yesus Kristus.

Nasihat Paulus dapat menolong kita menjadi siap dan mengamati untuk hari besar itu ketika Juruselamat datang ke bumi lagi.

Kemungkinan Kegiatan

• Ajaklah seorang anak untuk membaca 1 Tesalonika 5:1–6 sementara anak-anak lainnya mengikuti. Setelah setiap ayat, mintalah seorang anak untuk meringkas apa yang menurut dia ayat ini nyatakan. Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa “hari Tuhan” berarti Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Mengapa Kedatangan Kedua dibandingkan dengan pencuri di malam hari atau perempuan yang akan memiliki bayi?

• Beri tahu anak-anak untuk membayangkan bahwa Juruselamat akan mengunjungi kelas Anda sewaktu-waktu pada hari ini. Bagaimana kita dapat bersiap untuk kedatangan-Nya? Bantulah anak-anak memikirkan hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan diri kita sendiri bagi hari kembalinya Yesus Kristus. Misalnya, kita dapat bertobat, mengampuni, meningkatkan hubungan kita dengan keluarga kita, mengikuti nabi, berusaha untuk memiliki pengaruh Roh Kudus, dan menepati perjanjian-perjanjian kita. Imbaulah anak-anak untuk memilih satu hal yang akan mereka lakukan untuk mempersiapkan diri mereka sendiri untuk menerima Juruselamat saat Kedatangan-Nya.

2 Tesalonika 2:1–3

Paulus mengajarkan bahwa Kemurtadan akan terjadi sebelum Yesus Kristus datang lagi.

Jika anak-anak memahami bahwa Gereja Yesus Kristus dan Injil-Nya diambil dari bumi selama Kemurtadan Besar, kebutuhan akan Pemulihan akan menjadi lebih jelas bagi mereka.

Kemungkinan Kegiatan

• Ajaklah salah seorang anak untuk membaca 2 Tesalonika 2:1–3. Menurut ayat-ayat ini, apa yang harus terjadi sebelum “hari Tuhan,” yang berarti Kedatangan Kedua? Apa arti frasa “murtad”? Pastikan anak-anak memahami bahwa itu berarti Kemurtadan Besar, yang terjadi setelah kematian dari para Rasul Juruselamat. Anda mungkin ingin membagikan informasi dari “Kemurtadan” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci (scriptures.ChurchofJesusChrist.org).

• Bantulah anak-anak mendaftarkan di papan tulis beberapa kebenaran dan berkat yang kita nikmati karena Injil. Hapuslah hal-hal ini satu per satu, dan tanyakan kepada anak-anak bagaimana hidup mereka akan berbeda tanpa hal-hal ini. Jelaskan bahwa kebenaran-kebenaran ini telah hilang selama Kemurtadan Besar. Mengapa penting bahwa Gereja Yesus Kristus dipulihkan ke bumi di zaman akhir? Ajaklah anak-anak untuk “memulihkan” atau menuliskan kembali kebenaran dan berkat di papan tulis.

2 Tesalonika 3:7–13

Bapa Surgawi ingin saya bekerja.

Bagaimana Anda dapat menolong anak-anak melihat bekerja sebagai berkat, bukan sesuatu untuk dihindari?

Kemungkinan Kegiatan

• Ajaklah anak-anak untuk bergiliran membaca ayat-ayat dari 2 Tesalonika 3:7–13 dan carilah masalah yang para Orang Suci hadapi. Mengapa Bapa Surgawi ingin kita bekerja? Apa yang akan terjadi jika kita tidak pernah belajar untuk bekerja keras? Biarkan anak-anak bergiliran melakonkan tugas-tugas rumah sederhana sementara anak-anak lainnya menebak apa yang mereka lakukan.

• Ajaklah anak-anak untuk berbicara tentang saat ketika mereka bekerja keras untuk sebuah tugas, proyek, atau gol. Bagaimana perasaan mereka mengenai diri mereka sendiri ketika mereka telah selesai? Apa artinya “janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik”? (2 Tesalonika 3:13). Apa yang membantu kita terus bertahan ketika pekerjaan terasa berat?

Imbau Pemelajaran di Rumah

Ajaklah anak-anak untuk memberitahukan kepada anggota keluarga atau teman satu alasan mereka bersyukur karena kita memiliki Injil di bumi dewasa ini (halaman kegiatan minggu ini dapat memberi mereka gagasan).

Meningkatkan Pengajaran Kita

Dukunglah orangtua anak-anak. “Orangtua adalah guru Injil paling penting bagi anak-anak mereka—mereka berdua memiliki tanggung jawab utama dan kekuatan terbesar untuk memengaruhi anak-anak mereka (lihat Ulangan 6:6–7). Ketika Anda mengajar anak-anak di gereja, dengan doa yang sungguh-sungguh carilah cara-cara untuk mendukung orangtua mereka dalam peranan penting mereka” (Mengajar dengan Cara Juruselamat, 25).