Dukungan bagi Perawat

Seorang perawat adalah orang yang menyediakan perawatan reguler bagi orang yang tidak mampu memenuhi sebagian atau semua kebutuhannya sendiri. Sering kali orang yang menerima perawatan adalah anggota keluarga yang hidup dengan disabilitas fisik atau mental, penyakit kronis, atau dampak dari usia lanjut. Komitmen waktu yang dituntut untuk merawat individu semacam itu dapat bervariasi dari beberapa jam per minggu hingga perawatan 24 jam.

Perawat sering diharuskan untuk menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan, gereja, dan keluarga lainnya sementara pada waktu yang sama berusaha menyediakan perawatan individu bagi orang terkasih. Sementara menyediakan perawatan sering merupakan pengalaman yang amat bermanfaat dan memuaskan, tuntutan dari perawatan berkelanjutan juga dapat menyebabkan kekhawatiran, kelelahan, stres keuangan, keresahan, dan kepenatan.

Perawat mungkin memiliki kebutuhan yang tidak terlihat oleh orang lain, dan mereka juga mungkin enggan untuk meminta bantuan. Perawat mungkin memiliki risiko lebih tinggi terhadap depresi, keresahan, penggunaan obat-obatan, atau isu kesehatan fisik yang terkait stres. Mereka juga dapat mengalami duka, penolakan, atau kemarahan karena kehilangan pengharapan dan ekspektasi mereka. Gaya hidup sehari-hari, kebebasan untuk melakukan apa yang mereka inginkan, dan gol untuk masa depan mereka mungkin semuanya berbeda dari apa yang pernah mereka ekspektasikan.

Upayakan untuk Memahami

Sewaktu Anda berbicara dengan perawat, pastikan untuk memperlihatkan kasih dan empati sebagaimana akan dilakukan Juruselamat. Karena setiap situasi berbeda dan keadaan setiap orang beragam, dengan penuh doa pertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan seperti ini dengan cara yang ramah dan sensitif untuk membantu Anda lebih baik memahami keadaan perawat tersebut dan memperbedakan kebutuhannya.

Apa situasi terkini dan apa tanggung jawab Anda?
Apa aspek paling sulit mengenai apa yang sedang Anda lalui?
Bagaimana menjadi perawat telah berdampak pada keluarga Anda (kesehatan, kekhawatiran keuangan, peranan, tanggung jawab, dan seterusnya)?
Apa tantangan yang Anda alami dalam hubungan Anda dengan si penerima perawatan?
Apakah situasi Anda kemungkinan akan membaik, tetap sama, atau memburuk dengan berlalunya waktu?
Apa jenis bantuan perawatan yang saat ini Anda terima (dari anggota keluarga lainnya, brother dan sister yang Melayani, sumber daya komunitas, atau penyedia perawatan kesehatan)?
Apa tugas dan tanggung jawab yang Anda dan anggota keluarga lainnya tidak mampu selesaikan, apakah karena kurangnya waktu maupun kemampuan?
Apa yang Anda lakukan untuk mengurus diri sendiri (gizi, tidur, olah raga, perawatan medis rutin)?
Apa lagi yang ingin Anda bagikan dengan saya mengenai situasi Anda?

Bantulah Individu

Sewaktu Anda membantu anggota tersebut dengan situasinya, pertimbangkan untuk menggunakan beberapa dari saran berikut.

Bantulah perawat tersebut memahami kuasa yang memampukan dan menebus dari Juruselamat Yesus Kristus (lihat Alma 7:11–12; Ajaran dan Perjanjian 88:6; Mosia 24:13–15).

Tentukan cara membantu perawat tersebut tetap terhubung kepada anggota lingkungan dan kebaktian ibadat.

Jika perawat dan penerima perawatan merasa mereka menjadi beban bagi lingkungan, bantulah mereka paham mereka dihargai dan bahwa banyak anggota lingkungan senang melayani mereka.
Pastikan bahwa sakramen disediakan di rumah jika perlu.
Tentukan apakah perawat tersebut membutuhkan bantuan untuk menghadiri Gereja, bait suci, atau kegiatan lainnya.
Berbagilah dengan perawat tersebut bagaimana teladan dan pengalamannya membantu anggota lingkungan lainnya.
Pertimbangkan untuk memberi perawat tersebut kesempatan yang pantas untuk melayani tanpa menambah beban mereka.

Bertemulah dengan perawat dan penerima perawatan tersebut serta nyatakan kasih dan keprihatinan Anda bagi semua yang terlibat.

Rencanakan kunjungan di rumah untuk memahami situasinya dengan lebih baik.
Berikan dorongan semangat dan bantulah perawat tersebut paham bahwa dia tidak sendirian.
Bantulah mengatur pemberkatan imamat ketika diminta atau diilhami untuk melakukannya.
Bahaslah apa rencana perawat tersebut untuk menyesuaikan diri dengan memberikan perawatan atau apa yang hendaknya dilakukan jika situasi memburuk, dan bagaimana lingkungan dapat membantu.

Identifikasi sumber daya yang ada yang dapat dimanfaatkan perawat tersebut untuk bantuan

Buatlah daftar bakat, keterampilan, dan sumber daya anggota keluarga dan teman yang dapat menyediakan bantuan yang diperlukan serta buatlah rencana untuk menggunakan sumber daya ini.
Bantulah perawat tersebut mengidentifikasi kesempatan untuk waktu pribadi. Pertimbangkan kebutuhan rohani dan pribadi selain juga kesempatan rekreasi.

Identifikasi sumber daya tambahan yang diperlukan, seperti:

Bantuan keuangan
Asuransi
Pertolongan dan dukungan dari anggota keluarga lainnya
Dukungan kesejahteraan fisik dan mental
Pekerjaan
Transportasi
Ketersediaan akses dan teknologi atau peralatan yang membantu

Dukunglah Keluarga

Jika ada anggota keluarga lainnya di rumah, mereka mungkin perlu menolong si perawat. Tentukan dampak ini terhadap perawat dan penerima perawatan, selain juga terhadap pasangan, anak, atau anggota keluarga lainnya, dan tangani isu-isu itu.

Bantulah anak-anak memahami pergeseran peran dan kebutuhan di rumah.

Anak dan remaja mungkin mendapati bahwa mereka memiliki jauh lebih banyak tanggung jawab jika salah satu orangtua atau saudara kandung adalah si perawat atau penerima perawatan (misalnya, tanggung jawab untuk perawatan rumah, kebun, atau kendaraan).
Orangtua yang adalah perawat atau yang menerima perawatan mungkin tidak dapat meluangkan waktu bersama anak-anak mereka sebanyak yang mereka inginkan.

Libatkan anak-anak dalam kegiatan bersama keluarga lainnya di lingkungan.

Ajaklah keluarga-keluarga dalam lingkungan untuk mengunjungi rumah tersebut, dan doronglah mereka untuk berperan serta dalam kegiatan keluarga tersebut, seperti malam keluarga.

Orang yang menerima perawatan dapat merasa menjadi beban bagi perawat dan mungkin mengalami kesulitan menemukan makna jika kemampuannya amat terbatas. Pertimbangkan cara untuk membantu individu tersebut menemukan tujuan dan kepuasan.

Tergantung keadaannya, bantulah dia mengidentifikasi dan terlibat dalam kegiatan yang bermakna (seperti pelayanan, rekreasi, kebersamaan keluarga, proyek dan hobi pribadi, dan seterusnya).
Pertimbangkan kesempatan untuk melayani di Gereja dari rumah, seperti melalui Pengindeksan FamilySearch atau kesempatan daring lainnya.

Gunakan Sumber Daya Lingkungan dan Pasak

Para pemimpin lingkungan atau individu tepercaya lainnya dapat memberikan dukungan, bimbingan, dan bantuan berkelanjutan. Mintalah izin individu perawat tersebut sebelum membahas situasinya dengan orang lain.

Pemimpin dapat mempertimbangkan untuk membahas situasi tersebut dalam dewan lingkungan untuk menentukan bagaimana lingkungan dapat mendukung perawat dan orang yang menerima perawatan tersebut.

Uskup dapat mengundang presidensi Lembaga Pertolongan untuk bekerja bersama perawat tersebut untuk lebih lanjut menilai situasinya dan menentukan cara menangani kebutuhan.
Presiden kuorum penatua dan presiden Lembaga Pertolongan hendaknya mempertimbangkan untuk menugasi brother dan sister pemberi Pelayanan yang berkomitmen kepada keluarga tersebut.
Bantulah perawat tersebut mengidentifikasi seseorang tepercaya yang dapat menjadi pendukung yang konstan baginya. Ini bisa saja adalah seorang brother atau sister pemberi Pelayanan, atau anggota lainnya dari lingkungan.

Temukan cara bagi anggota lingkungan untuk memberikan bantuan.

Identifikasilah anggota-anggota yang dapat berkunjung di rumah tersebut untuk mengurangi rasa kesepian.
Libatkan remaja atau yang lainnya dalam proyek pelayanan untuk membantu keluarga tersebut.
Identifikasilah cara anggota lingkungan dapat secara reguler menyediakan waktu jeda dengan membantu si penerima perawatan sementara perawat tersebut menghadiri kelompok pendukung, mengurus kebutuhan rohani atau pribadi, atau mendapatkan bantuan waktu jeda lainnya.

Identifikasilah organisasi dan sumber daya lokal serta imbaulah perawat tersebut untuk memanfaatkannya. Sumber daya dapat mencakup:

Konselor profesional
Kelompok pendukung lokal dan nasional untuk perawat (secara tatap muka atau daring)
Organisasi pemerintah dan swasta
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)