Bagaimana saya dapat mendukung perubahan?

Uskup memiliki tanggung jawab sakral untuk menjadi hakim di Israel, untuk membantu anggota dalam memperkuat hubungan mereka dengan Allah, dan untuk bertindak sebagai pengajar rohani. Individu bertanggung jawab untuk memperkuat hubungan mereka dengan Allah melalui pertobatan dan pengampunan. Individu, bukan pemimpin Gereja, memiliki tanggung jawab untuk menemukan apa yang dibutuhkan untuk mengubah perilaku mereka yang tidak pantas. (Lihat “Identifying and Understanding Influences” di bagian “Addressing Pornography” dari ChurchofJesusChrist.org.) Ini mungkin memerlukan wahyu pribadi yang diterima melalui penelaahan dan doa. Anggota juga bertanggung jawab untuk memahami dan menangani kepedihan yang diakibatkan penggunaan pornografi mereka terhadap diri sendiri dan orang lain.

Sewaktu Anda membantu anggota mengupayakan pengampunan, berfokuslah pada mengajarkan dan menekankan:

Doktrin
Hak Pilihan dan Pertanggungjawaban
Secara Konsisten Menjalankan Iman
Kegigihan

Doktrin

Doktrin Pendamaian Yesus Kristus adalah sentral dalam memahami cara bertobat dan diampuni. Membantu anggota memahami Yesus Kristus dan peranan-Nya dalam kehidupan mereka adalah vital bagi perubahan. Anda akan dibimbing dalam bagaimana cara terbaik untuk mengajarkan ini beserta kebenaran-kebenaran lainnya. Konsep yang sama ini juga sentral dalam Melayani kepada pasangan dan orang lain yang terluka oleh perilaku tersebut. Pertimbangkan untuk meninjau halaman berikut di Gospel Topics;

Atonement of Jesus Christ [Pendamaian Yesus Kristus]
Forgiveness [Pengampunan]
Repentance [Pertobatan]

Hak Pilihan dan Pertanggungjawaban

Doronglah individu tersebut untuk bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya. Individu tersebut perlu paham kapan pengakuan diperlukan. Pengakuan kepada pasangan, orangtua (jika di bawah umur tinggal di rumah), atau uskupnya seringkali membantu dalam bergerak maju. Mungkin dibutuhkan beberapa upaya untuk berbagi sebelum individu siap untuk sepenuhnya terbuka dan bersikap jujur mengenai tingkah laku masa lalu. Bersabarlah selama proses ini, memperlihatkan kepekaan, kasih, dan kehangatan untuk mengilhami dan mendorong individu untuk jujur sepenuhnya. Jangan mempermalukan atau memaksa seseorang untuk mengaku sebelum dia siap.

Uskup dan presiden cabang hendaknya meninjau Buku Pegangan Umum, 32.8.2, untuk bantuan lebih lanjut. Bantulah individu tersebut paham bahwa dia adalah anak Allah dan bahwa menggunakan pornografi merupakan perilaku yang tidak selaras dengan identitas ilahi itu.

Menjalankan Iman

Doa dan penelaahan tulisan suci yang reguler adalah esensial bagi pengembangan iman kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Menjalankan iman kepada Yesus Kristus adalah perlu untuk mengalami suatu perubahan hati yang hebat. Doa yang dipersembahkan dengan niat tulus dapat menuntun individu untuk mengupayakan pengampunan dari Allah dan dari mereka yang telah dilukai. Individu juga dapat menerima kekuatan besar dengan menelaah petunjuk dari konferensi umum dan artikel di majalah Gereja yang membahas topik ini.

Individu tersebut harus percaya bahwa dia dapat berubah. Bersikaplah positif dan tinjaulah asas-asas iman kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Doronglah peribadatan Sabat, pelayanan kepada sesama, dan perilaku lain yang konsisten dengan karakter Kristus.

Kegigihan

Individu tersebut hendaknya mencari wahyu pribadi dalam membuat rencana untuk menangani penggunaan pornografi. Setiap individu hendaknya mempertimbangkan kebutuhan uniknya dalam menentukan solusi dan tindakan apa yang akan diambil. Sementara menghentikan penggunaan pornografi merupakan gol penting, doronglah individu tersebut untuk berfokus pada mengupayakan atribut seperti Kristus dan menjadi murid Yesus Kristus yang diinsafkan. Halaman-halaman berikut di situs web Addressing Pornography [Menangani Pornografi] dapat membantu bagi anggota dalam proses ini:

Teruslah ingatkan anggota bahwa perubahan merupakan proses yang membutuhkan waktu. Anda juga mungkin perlu menandaskan bahwa menerima tanggung jawab pribadi, mengerahkan upaya konsisten, dan mengenali kepedihan yang penggunaan pornografi ciptakan semuanya merupakan bagian dari menegakkan kembali kepercayaan dalam diri pasangan, orangtua, atau anggota keluarganya yang lain. Bukanlah tidak umum untuk mengalami kemunduran. Doronglah individu tersebut untuk jujur dalam melaporkan kemunduran-kemunduran ini kepada pasangan atau orangtuanya, untuk belajar darinya, dan untuk segera kembali ke kebiasaan-kebiasaan yang sehat.