“Pelajaran 105—Ajaran dan Perjanjian 89:18–21: ‘Aku, Tuhan, Memberi kepada Mereka Sebuah Janji,’” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)
“Ajaran dan Perjanjian 89:18–21,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian
Pelajaran 105: Ajaran dan Perjanjian 89–92
Ajaran dan Perjanjian 89:18–21
“Aku, Tuhan, Memberi kepada Mereka Sebuah Janji”
Setelah mengungkapkan Firman Kebijaksanaan kepada Joseph Smith (lihat pelajaran “Ajaran dan Perjanjian 89:1–17”), Yesus Kristus menjelaskan berkat-berkat yang Dia tawarkan bagi orang yang setia menaati asas-asas yang diajarkan dalam wahyu ini. Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa memilih untuk mengamalkan Firman Kebijaksanaan dan menerima berkat-berkat yang dijanjikan Juruselamat.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Penghalang
Penatua Von G. Keetch sedang menikmati hari di pantai ketika sekelompok peselancar yang berkunjung menjadi kesal karena ada sebuah penghalang buatan yang telah ditempatkan di antara teluk dan samudra terbuka. Para peselancar dengan marah mengeluh karena penghalang itu merusak kegiatan mereka dengan mencegah mereka berselancar di ombak yang lebih besar yang ada di luar teluk.
Akhirnya [seorang peselancar lokal yang lebih tua] bangkit dan berjalan menghampiri kelompok itu. Tanpa mengatakan apa pun, dia menarik teropong dari ranselnya dan menyerahkannya kepada salah seorang peselancar, sambil menunjuk ke arah penghalang. Masing-masing dari peselancar itu melihat melalui teropong tersebut. Ketika giliran saya pun tiba, dengan bantuan alat pembesar, saya dapat melihat sesuatu yang saya tidak dapat lihat sebelumnya: sirip punggung—hiu-hiu besar sedang makan di karang di sisi lain penghalang itu .…
Saat kami berdiri di pantai yang indah itu, perspektif kami tiba-tiba telah berubah. Sebuah penghalang yang tampak kaku dan membatasi—yang tampak mengurangi kesenangan dan kegembiraan dalam menaiki ombak-ombak yang benar-benar besar—telah menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Dengan pemahaman baru kami akan bahaya yang mengintai tepat di bawah permukaan air, penghalang itu sekarang menawarkan perlindungan, keamanan, dan kedamaian. (Von G. Keetch, “Diberkati dan Berbahagialah Mereka yang Menaati Perintah-Perintah Allah,” Liahona, November 2015, 116)
-
Apa yang dapat diajarkan oleh pengalaman Penatua Keetch mengenai Allah dan perintah-perintah-Nya?
-
Perintah mana yang bagi Anda paling memperlihatkan hasrat Allah untuk melindungi kita? Mengapa?
-
Apakah Anda memandang Firman Kebijaksanaan sebagai berkat dari Bapa Surgawi, atau sebagai pembatasan dalam kehidupan Anda?
-
Apa yang Anda ketahui mengenai berkat-berkat yang Bapa Surgawi tawarkan kepada mereka yang menaati Firman Kebijaksanaan?
-
Bagi Anda, seberapa pentingnyakah menaati Firman Kebijaksanaan itu? Mengapa?
Berkat-berkat yang ingin Juruselamat berikan kepada kita
Setelah menyingkapkan Firman Kebijaksanaan kepada Joseph Smith, Yesus Kristus menjelaskan berkat-berkat yang Dia dan Bapa Surgawi tawarkan kepada mereka yang setia mematuhi wahyu ini.
Bacalah Ajaran dan Perjanjian 89:18–21, dan tandai setiap janji yang Mereka buat kepada yang patuh.
-
Menurut Anda, apa pertanyaan yang mungkin dimiliki beberapa orang sewaktu mereka membaca janji-janji dari Tuhan ini?
Berkat-berkat kesehatan dan ketahanan (ayat 18, 20)
Bacalah paragraf 7–8 di bagian “Memperoleh Pengetahuan Rohani” dari Dokumen Inti Penguasaan Doktrin (2023). Bacalah juga ajaran berikut dari Presiden Dieter F. Uchtdorf, yang saat itu bagian dari Presidensi Utama: Dia merujuk pada pengalaman semasa muda di militer di mana dia mencermati bahwa beberapa prajurit yang tidak menaati Firman Kebijaksanaan melampaui dia dalam pelatihan fisik. Carilah kebenaran-kebenaran yang dapat membantu seseorang menjawab pertanyaan yang mereka miliki mengenai janji-janji yang Tuhan buat dalam Ajaran dan Perjanjian 89:18, 20.
Lambat laun saya belajar bahwa janji-janji Allah tidak selalu digenapi secepat atau dengan cara yang mungkin kita harapkan; itu datang menurut waktu-Nya dan dengan cara-Nya. Bertahun-tahun kemudian saya dapat melihat bukti nyata mengenai berkat-berkat jasmani yang datang kepada mereka yang mematuhi Firman Kebijaksanaan—di samping berkat-berkat rohani yang datang segera dari kepatuhan terhadap yang mana pun dari hukum-hukum Allah. Menengok ke belakang, saya tahu secara pasti bahwa janji-janji Tuhan, kalaupun mungkin tidak selalu cepat, adalah selalu pasti. (Dieter F. Uchtdorf, “Melanjutkan dalam Kesabaran,” Liahona, Mei 2010, 58)
-
Apa yang Anda pelajari mengenai Tuhan dan janji-janji-Nya yang dapat membantu seseorang yang setia menaati Firman Kebijaksanaan, tetapi masih bergumul dengan tantangan kesehatan?
Berkat-berkat kebijaksanaan dan pengetahuan (ayat 19)
Bacalah Ajaran dan Perjanjian 29:34, dan pikirkan bagaimana doktrin yang Juruselamat ajarkan dalam ayat ini dapat berlaku pada Firman Kebijaksanaan.
-
Bagaimana Firman Kebijaksanaan terutama merupakan berkat rohani di samping berkat jasmani?
-
Dengan cara apa kepatuhan kita terhadap Firman Kebijaksanaan memperkenankan Juruselamat memberkati kita dengan lebih banyak kebijaksanaan dan pengetahuan sekuler? dengan lebih banyak kebijaksanaan dan pengetahuan rohani?
-
Bagaimana kepatuhan pada Firman Kebijaksanaan membantu kita lebih sepenuhnya menerima wahyu dari Allah melalui Roh Kudus?
Daniel dan remaja lainnya yang tinggal di Babel dididik dan dilatih untuk menjadi orang-orang bijaksana bagi raja. Ketika mereka ditawari makanan raja, Daniel menolak memakannya karena hukum kesehatan Tuhan pada saat itu. Hamba raja mengizinkan Daniel dan yang lainnya melakukan percobaan selama 10 hari memakan makanan yang berbeda untuk melihat apakah mereka akan sesehat dan secerdas remaja lainnya yang mengikuti program tersebut.
Bacalah Daniel 1:17–20, mencari bukti berkat-berkat sekuler dan rohani dari kebijaksanaan yang Allah berikan kepada Daniel dan rekan-rekannya.
-
Apa bukti dari berkat-berkat Allah yang Anda temukan?
Berkat-berkat perlindungan (ayat 21)
-
Apa contoh perlindungan Juruselamat yang telah Anda lihat dalam kehidupan Anda sewaktu Anda menaati Firman Kebijaksanaan?
Mematuhi Firman Kebijaksanaan
-
Berdasarkan apa yang telah Anda pelajari mengenai Firman Kebijaksanaan, mengapa mematuhi wahyu dari Kristus ini bermanfaat bagi Anda?
Buatlah rencana yang akan membantu Anda menaati Firman Kebijaksanaan. Pikirkan situasi atau godaan yang mungkin Anda hadapi, dan putuskan cara terbaik bagi Anda untuk mengatasinya. Pertimbangkan untuk berbagi hasrat Anda dan rencana Anda dengan Bapa Surgawi melalui doa dan meminta kekuatan-Nya agar berhasil.