Sama seperti yang Dia lakukan di zaman Perjanjian Baru, Yesus Kristus telah memanggil para nabi, rasul, dan yang lainnya untuk memimpin Gereja-Nya dewasa ini serta untuk memberikan kesaksian tentang Dia di seluruh dunia. Dalam Ajaran dan Perjanjian 107, Yesus menjelaskan peranan para pemimpin yang dipilih ini. Pelajaran ini dapat membantu siswa merasakan keyakinan yang meningkat bahwa para Rasul adalah saksi khusus bagi Yesus Kristus.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Gereja Yesus Kristus
Bacalah ayat-ayat berikut. Carilah pemanggilan yang Juruselamat gunakan untuk mengelola Gereja-Nya dan mendukung para Orang Suci pada zaman-Nya.
Mengapa penting bagi kita untuk memahami bahwa Yesus Kristus, para nabi, dan rasul berada pada landasan Gereja? (lihat Efesus 2:20).
Apa yang Anda ketahui tentang Yesus Kristus yang dapat dibandingkan dengan batu penjuru utama?
Di bawah arahan Bapa-Nya, Yesus Kristus telah mengorganisasi Gereja-Nya yang dipulihkan di zaman kita di atas landasan yang sama yang Dia lakukan selama pemberian pelayanan fana-Nya (lihat Pasal-Pasal Kepercayaan 1:6). Tuhan mulai mengungkapkan struktur organisasi kepada Nabi Joseph Smith dan terus mengungkapkannya di zaman sekarang. Pada tahun 1835, Juruselamat telah memanggil Presidensi Utama, Kuorum Dua Belas Rasul, Kuorum Tujuh Puluh, uskup, dan pejabat imamat lainnya untuk melayani para Orang Suci dan mengelola Gereja-Nya di bumi. Ajaran dan Perjanjian 107 menguraikan beberapa tanggung jawab yang telah Juruselamat berikan kepada mereka yang dipanggil pada jabatan-jabatan ini.
Tanggung jawab para pemimpin pilihan Tuhan
Telaahlah petikan-petikan berikut, mencari bagaimana Yesus Kristus menggunakan mereka yang Dia tempatkan dalam pemanggilan-pemanggilan ini untuk mendukung para Orang Suci dalam Gereja-Nya:
Bagaimana Juruselamat telah memberkati Anda melalui mereka yang menerima pemanggilan-pemanggilan ini?
Apa saja yang dapat kita lakukan untuk mendukung mereka yang menerima pemanggilan sakral ini? (lihat Ajaran dan Perjanjian 107:22).
Saksi khusus bagi Yesus Kristus
Dengan cara apa para Rasul memberikan kesaksian tentang Kristus ke seluruh dunia di zaman kita?
Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan apa artinya bagi para Rasul untuk menjadi “saksi khusus bagi nama Kristus” (ayat 23).
Peranan dari seorang Rasul di zaman sekarang adalah sama seperti di zaman dahulu (lihat Kisah Para Rasul 1:22; 4:33). Kewenangan kami adalah untuk pergi ke seluruh dunia dan mempermaklumkan “Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalib” (lihat Markus 16:15; 1 Korintus 2:2). Rasul adalah misionaris dan saksi khusus bagi nama Kristus. “Nama Kristus” merujuk pada totalitas misi, kematian, dan kebangkitan Juruselamat—wewenang-Nya, ajaran-Nya, dan kualifikasi unik-Nya sebagai Putra Allah untuk menjadi Penebus kita dan Juruselamat kita. Sebagai saksi khusus bagi nama Kristus, kami memberikan kesaksian tentang kenyataan, keilahian, dan kebangkitan Yesus Kristus, Pendamaian-Nya yang tak terbatas dan kekal, serta Injil-Nya. (David A. Bednar, “Special Witnesses of the Name of Christ,” Religious Educator: Perspectives on the Restored Gospel, vol. 12, no. 2 [2011], 1)
Menurut Anda, mengapa Yesus Kristus telah menyediakan para Rasul yang hidup sebagai saksi khusus-Nya selain para saksi-Nya dalam tulisan suci?
Selidiki dalam ceramah-ceramah konferensi terkini atau pernyataan terkini lainnya contoh para Rasul yang memberikan kesaksian khusus tentang Yesus Kristus. Sewaktu Anda melakukannya, pertimbangkan untuk menjawab satu atau beberapa pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda:
Bagaimana kesaksian khusus dari para Rasul ini memengaruhi perasaan Anda terhadap Yesus Kristus?
Apa yang dibagikan seorang Rasul mengenai Yesus Kristus yang kebenarannya Anda percayai juga? Bagaimana Anda telah mempelajari kebenaran itu bagi diri Anda sendiri?
Apa saja yang dapat kita lakukan sepanjang kehidupan kita untuk terus belajar dari kesaksian khusus para Rasul tentang Yesus Kristus?
Ajaklah beberapa siswa untuk berbagi apa yang mereka telaah bersama wawasan yang mungkin telah mereka tuliskan.
Imbaulah siswa untuk terus menggunakan kesaksian khusus para Rasul akan Yesus Kristus untuk memperkuat iman mereka kepada-Nya. Misalnya, Anda dapat menyarankan agar siswa menelaah satu ceramah konferensi umum setiap minggu, mengikuti para Rasul di media sosial, atau secara khusus berfokus pada kesaksian dan ajaran para Rasul mengenai Yesus Kristus dalam konferensi umum mendatang.