Pelajaran 128: Ajaran dan Perjanjian 115–120

Ajaran dan Perjanjian 115

“Demikianlah Gereja-Ku Akan Dinamakan”

Untuk menghindari penganiayaan di Jackson County, Missouri, ribuan Orang Suci berkumpul sekitar 50 mil (80 km) ke utara dan membuat permukiman baru yang disebut Far West. Dalam sebuah wahyu yang diberikan kepada Nabi Joseph Smith di Far West, Tuhan mengungkapkan bahwa Gereja-Nya hendaknya dinamakan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Pelajaran ini dapat membantu siswa merasakan pentingnya menggunakan nama Gereja Juruselamat yang benar.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Dipanggil dengan nama yang salah

Pertimbangkan untuk berbicara dengan beberapa siswa sebelum kelas dimulai. Mintalah mereka untuk memanggil Anda dengan nama yang salah di depan anggota kelas lainnya sebelum Anda mulai mengajarkan pelajaran. Ini dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk membantu siswa memikirkan pentingnya menggunakan nama yang benar.

• Pengalaman apa yang Anda miliki sehubungan dengan dipanggil dengan nama yang salah? Bagaimana perasaan Anda jika mengalami hal semacam ini?

• Apa saja contoh nama yang tidak benar yang terkadang orang gunakan sewaktu merujuk pada Gereja?

Ajaklah siswa memikirkan alasan-alasan mengapa penting bagi kita untuk menggunakan nama Gereja yang benar. Anda dapat mengajak beberapa siswa untuk berbagi pemikiran mereka. Seraya menelaah hari ini, imbaulah mereka untuk mencari kebenaran-kebenaran yang dapat membantu mereka lebih memahami pentingnya menggunakan nama Gereja Juruselamat yang benar.

Yesus Kristus menyatakan nama Gereja-Nya

Jelaskan bahwa setelah mengalami penganiayaan yang meningkat dari musuh-musuh Gereja, Nabi Joseph Smith meninggalkan Kirtland, Ohio, pada bulan Januari 1838. Dia dan keluarganya pindah ke Missouri, di mana para Orang Suci telah mendirikan sebuah permukiman baru yang disebut Far West. Tidak lama setelah pindah, Nabi menerima sebuah wahyu yang berisi bimbingan Tuhan mengenai pembangunan Gereja di Far West.

Bacalah Ajaran dan Perjanjian 115:1–4, mencari apa yang Juruselamat ajarkan kepada para pemimpin Gereja di Far West.

• Apa yang Yesus Kristus ajarkan mengenai nama Gereja-Nya?

  Jika perlu, bantulah siswa mengidentifikasi bahwa Yesus Kristus memaklumkan bahwa nama Gereja-Nya adalah Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Ajaklah siswa untuk menandai nama Gereja Kristus dalam Ajaran dan Perjanjian 115:4.

• Apa yang diajarkan nama ini kepada Anda tentang Gereja?

• Menurut Anda, mengapa Yesus Kristus ingin kita merujuk pada Gereja-Nya dengan namanya yang benar?

Sebagai bagian dari pembahasan Anda untuk pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, mungkin akan bermanfaat untuk mengajak para siswa membaca 3 Nefi 27:7–8. Anda mungkin ingin mengajak siswa untuk menautkan atau merujuksilangkan ayat-ayat ini dengan Ajaran dan Perjanjian 115:4.

Pentingnya menggunakan nama Gereja yang benar

Jika mungkin, beri siswa waktu untuk menelaah ceramah Presiden Russell M. Nelson “Nama Gereja yang Benar” (Liahona, November 2018, 87–90). Cetaklah beberapa salinan untuk siswa yang tidak memiliki akses digital.

Sewaktu siswa menelaah, ajaklah mereka mencari ajaran-ajaran yang membantu mereka memahami pentingnya menggunakan nama gereja Juruselamat yang benar. Siswa dapat menelaah seluruh ceramah secara individu, atau Anda dapat menugaskan kelompok-kelompok kecil untuk menelaah bagian-bagian darinya lalu kemudian berbagi apa yang mereka pelajari dengan anggota kelas lainnya.

Untuk membantu siswa membahas temuan mereka, pertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan seperti “Apa yang Anda pelajari mengenai pentingnya menggunakan nama Gereja yang benar bagi Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?” atau “Apa yang paling menonjol bagi Anda dari pesan Presiden Nelson? Mengapa?”

Jika tidak mungkin bagi siswa untuk menelaah langsung dari ceramah tersebut, pertimbangkan untuk menggunakan pernyataan berikut.

Presiden Russell M. Nelson membahas pentingnya menggunakan nama Gereja Tuhan yang benar:

Nama Gereja tidak bisa dinegosiasikan. Ketika Juruselamat dengan jelas menyatakan apa nama hendaknya nama Gereja-Nya dan bahkan mendahului pernyataan-Nya dengan, “Demikianlah gereja-Ku akan dinamakan,” Dia serius .…

Brother dan sister yang terkasih, saya berjanji kepada Anda bahwa jika kita akan melakukan semampu kita untuk memulihkan nama Gereja Tuhan yang benar, Dia yang memiliki Gereja ini akan mencurahkan kuasa dan berkat-Nya ke atas kepala para Orang Suci Zaman Akhir, seperti yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Kita akan memiliki pengetahuan dan kuasa Allah untuk membantu kita membawa berkat-berkat dari Injil Yesus Kristus yang dipulihkan kepada setiap bangsa, kaum, bahasa, dan orang dan untuk mempersiapkan dunia bagi Kedatangan Kedua Tuhan. (Russell M. Nelson, “Nama Gereja yang Benar,” Liahona, November 2018, 87, 89)

• Berkat-berkat apa yang Presiden Nelson janjikan kepada kita sewaktu kita menggunakan nama Gereja Yesus Kristus yang benar?

“Bangkit dan bersinarlah”

Bacalah Ajaran dan Perjanjian 115:5–6, mencari bagaimana Tuhan berhasrat untuk memberkati orang-orang di seluruh dunia melalui Gereja-Nya.

Untuk membantu siswa memahami ajakan Tuhan, pertimbangkan meluangkan waktu untuk menganalisis kata atau frasa yang penting. Misalnya, Anda dapat meminta siswa untuk menggambar atau meragakan frasa “bangkit dan bersinarlah” (ayat 5). Mungkin berguna bagi siswa untuk memahami bahwa kata standar yang digunakan di ayat 5 merujuk pada panji, yang berarti “bendera … yang di sekitarnya orang-orang berkumpul dalam suatu kesatuan tujuan atau identitas” (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Panji”, scriptures.ChurchofJesusChrist.org).

• Bagaimana menggunakan nama Gereja Tuhan yang benar dapat membantu kita menghormati ajakan Tuhan di ayat 5–6?

• Bagaimana Anda atau anggota keluarga telah dapat menjadi terang bagi orang lain dengan menggunakan nama gereja Juruselamat yang benar?

Sebagai bagian dari pembahasan Anda mengenai pertanyaan sebelumnya, pertimbangkan untuk berbagi pengalaman berikut, dirangkum oleh Penatua Neil L. Andersen.

Penatua Neil L. Andersen dari Kuorum Dua Belas Rasul berbagi salah satu dari banyak pengalaman yang dimiliki orang-orang di seluruh dunia:

Ada ribuan dan ribuan Orang Suci Zaman Akhir yang dengan gagah berani telah menyatakan nama Gereja. Saat kita melakukan bagian kita, orang lain akan mengikuti. Saya suka cerita ini dari Tahiti.

Iriura Jean yang berusia 10 tahun memutuskan untuk mengikuti nasihat Presiden Nelson.

“Di kelas sekolahnya mereka membahas akhir pekan mereka … dan Iriura berbicara tentang … gereja.

Gurunya, Vaite Pifao, berkata, ‘Oh, jadi kamu orang Mormon?’

Iriura menyatakan dengan berani, ‘Bukan … saya anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir!’

Gurunya menjawab, ‘Ya, … kamu orang Mormon.’

Iriura bersikeras, ‘Bukan guru, saya anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir!’

Nona Pifao kagum dengan keyakinan Iriura dan bertanya-tanya mengapa dia begitu bersikeras menggunakan nama panjang gerejanya. [Dia memutuskan untuk belajar lebih banyak tentang Gereja.]

[Kemudian, sewaktu Sister] Vaite Pifao dibaptiskan [dia mengungkapkan rasa syukur] bahwa Iriura mengindahkan nasihat Presiden Nelson.” (Neil L. Andersen, “Nama Gereja Tidak Bisa Dinegosiasikan,” Liahona, November 2021, 118–119)

Ajukan pertanyaan yang mengundang penemuan: Untuk membantu Anda berlatih mengajukan pertanyaan yang membantu siswa menemukan kebenaran, lihat pelatihan berjudul “Buatlah pertanyaan menyelidik terbuka yang membantu pemelajar menemukan doktrin dan asas-asas Injil bagi diri mereka sendiri dan tidak mengarahkan siswa pada tanggapan spesifik” dalam Keterampilan Pengembangan Guru: Ajarkan Doktrin.

• Apa yang menonjol bagi Anda dari pengalaman ini?

• Apa yang telah Anda pelajari atau rasakan hari ini yang membantu Anda lebih memahami Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?

Bersaksilah tentang kebenaran yang telah Anda bahas. Imbaulah siswa untuk mengikuti perintah Tuhan untuk menggunakan nama Gereja yang benar dalam berinteraksi dengan orang lain.

Sumber Daya Tambahan

Di mana saya dapat belajar lebih banyak mengenai sejarah para Orang Suci di Far West, Missouri?

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Church History Topics, “Far West” (ChurchofJesusChrist.org/study/history/topics).

Apa yang dapat kita pelajari mengenai Gereja dari namanya?

Presiden M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

Saya telah berpikir banyak tentang mengapa Juruselamat memberikan nama sembilan kata pada Gereja-Nya yang dipulihkan. Itu mungkin tampak panjang, tetapi jika kita memikirkannya sebagai ikhtisar terperinci tentang apa Gereja itu adanya, itu tiba-tiba menjadi luar biasa singkat, lugas, dan terus terang. Bagaimana bisa suatu uraian menjadi lebih terarah dan jelas namun diungkapkan dalam hanya beberapa kata seperti itu?

Setiap kata mengklarifikasi dan tak mungkin ditiadakan. Kata The pada nama gereja dalam bahasa Inggris [The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints] mengindikasikan posisi unik dari Gereja yang dipulihkan di antara agama-agama di dunia.

Kata Gereja Yesus Kristus menyatakan bahwa ini adalah Gereja-Nya .…

Orang-Orang Suci … secara sederhana merujuk kepada mereka yang berupaya untuk menjadikan hidup mereka kudus dengan membuat perjanjian untuk mengikuti Kristus.

Zaman Akhir menjelaskan bahwa ini adalah Gereja yang sama seperti Gereja yang Yesus Kristus tegakkan selama masa pemberian pelayanan fana-Nya, tetapi dipulihkan pada zaman akhir ini .… (M. Russell Ballard, “Pentingnya Sebuah Nama,” Liahona, November 2011, 80)

Mengapa penting bagi kita untuk menggunakan nama Yesus Kristus ketika berbicara mengenai Gereja-Nya?

Presiden Russell M. Nelson mengatakan hal ini mengenai menggunakan nama Yesus Kristus:

Ketika kita menghilangkan nama-Nya dari Gereja-Nya, kita secara tidak sengaja menyingkirkan Dia sebagai fokus utama kehidupan kita.

Mengambil nama Juruselamat ke atas diri kita termasuk menyatakan dan memberi kesaksian kepada orang lain—melalui tindakan kita dan perkataan kita—bahwa Yesus adalah Kristus .…

Jika kita sebagai umat dan sebagai individu mau memiliki akses ke kuasa Pendamaian Yesus Kristus—untuk membersihkan dan menyembuhkan kita, untuk memperkuat dan meningkatkan kita, dan akhirnya untuk mempermuliakan kita—kita harus dengan jelas mengakui Dia sebagai sumber dari kuasa itu. Kita dapat memulai dengan menyebut Gereja-Nya dengan nama yang telah Dia tetapkan. (Russell M. Nelson, “Nama Gereja yang Benar,” Liahona, November 2018, 88)

Bagaimana Tuhan dapat memberkati mereka yang berusaha menggunakan nama Gereja-Nya yang benar?

Berikut adalah contoh tentang bagaimana beberapa orang diberkati karena menggunakan nama Gereja yang benar.

Penatua Neil L. Andersen berbagi sebuah pengalaman dari Brother Lauri Ahola:

Presiden Russell M. Nelson berbagi sebuah pengalaman dari Penatua Benjamín De Hoyos:

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Apa yang ada dalam sebuah nama?

Satu cara untuk memulai pelajaran mengenai nama Gereja Tuhan adalah pertama-tama dengan berbicara tentang nama-nama organisasi lainnya. Anda dapat memperlihatkan pertanyaan-pertanyaan berikut serta membahas nama dan logo beberapa perusahaan yang pantas yang kemungkinan familier bagi siswa.

• Apa yang dikomunikasikan oleh nama organisasi tersebut?

• Siapa yang memimpin organisasi itu?

• Apa yang organisasi itu lakukan?

Setelah membahas secara singkat beberapa organisasi berbeda, perlihatkan logo Gereja dan bahaslah pertanyaan-pertanyaan yang sama dengan kelas.

Bermain peran

Ajaklah siswa untuk membayangkan bahwa mereka ditanya “Apakah Anda orang Mormon?” atau “Apakah Anda anggota Gereja Mormon?” Beri mereka kesempatan untuk berlatih menanggapi salah satu atau kedua pertanyaan ini dengan seorang rekan atau dalam kelompok kecil.

Ajaran dan Perjanjian 115:5. “Menjadi standar bagi bangsa-bangsa”

Setelah membaca dan membahas Ajaran dan Perjanjian 115:5, Anda dapat mengundang siswa untuk merenungkan siapa yang mungkin memperoleh manfaat dari teladan mereka sebagai anggota Gereja Tuhan yang dipulihkan. Ajaklah siswa untuk membuat bendera, atau panji, yang mewakili beberapa hal yang dapat mereka lakukan agar menjadi terang, atau teladan, bagi orang lain.

Ajaran dan Perjanjian 116. Adam-ondi-Ahman

Pertimbangkan untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 115:18 bersama siswa dan menjelaskan bahwa setelah Joseph Smith pindah ke Far West, Missouri, dia dan sekelompok pemimpin Gereja menemukan sebuah daerah yang indah. Kemudian mintalah siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 116 untuk mempelajari apa yang Tuhan ungkapkan mengenai tempat yang dikenal sebagai Spring Hill, Missouri.

Anda dapat mengajak siswa untuk membuka peta dan gambar Adam-ondi-Ahman di bagian belakang kitab suci mereka (lihat Peta Sejarah Gereja, Peta 5, “Area Missouri, Illinois, dan Iowa di AS” Foto-Foto Sejarah Gereja, Foto 10, “Adam-ondi-Ahman”).

Akan bermanfaat juga jika siswa mengetahui bahwa Adam-ondi-Ahman akan menjadi lokasi penggenapan masa depan akan nubuat yang pada zaman dahulu dibuat oleh nabi Daniel (lihat Daniel 7:9–10, 13–14). Nubuat itu menguraikan sebuah peristiwa zaman akhir di mana Juruselamat dan Adam akan mengunjungi bumi dan memimpin sebuah pertemuan sebelum Kedatangan Kedua Yesus Kristus ke seluruh dunia (lihat Ajaran dan Perjanjian 27:5–14).

Setelah siswa mengetahui mengenai signifikansi tempat itu, pertimbangkan untuk mengajak mereka menyanyikan nyanyian pujian “Adam-ondi-Ahman” (Hymns, no. 49).