“Pelajaran 161—Latihan Penguasaan Doktrin 10: Terapkan Asas-Asas Memperoleh Pengetahuan Rohani,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)
“Latihan Penguasaan Doktrin 10,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian
Pelajaran 161: “Keluarga: Pernyataan kepada Dunia”
Latihan Penguasaan Doktrin 10
Terapkan Asas-Asas Memperoleh Pengetahuan Rohani
Penguasaan doktrin dapat membantu siswa membangun landasan bagi kehidupan mereka di atas Yesus Kristus dan Injil-Nya. Pelajaran ini akan memberi siswa kesempatan untuk berbagi petikan penguasaan doktrin yang bermakna dalam kehidupan mereka serta membantu mereka mempelajari dan menerapkan asas-asas ilahi untuk memperoleh pengetahuan rohani.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Tinjauan penguasaan doktrin: Bagikan
Pelajari dan terapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani
Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul menggambarkan seorang pemuda yang menghadapi tantangan yang sangat sulit. Sewaktu Anda membaca tentang situasi pemuda ini, renungkan mengapa menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani akan menjadi penting baginya.
Saya berbicara mengenai seorang pemuda yang memasuki ladang misi dengan layak tetapi dengan pilihannya sendiri pulang ke rumah lebih awal karena ketertarikan terhadap sesama jenis dan sedikit trauma yang dia alami berkenaan dengan itu. Dia masih layak, tetapi sekarang dia meragukan imannya, beban emosionalnya semakin berat, dan penderitaan rohaninya semakin mendalam. Dia secara bergantian merasa tersakiti, bingung, marah, dan sangat sedih. (Jeffrey R. Holland, “Inilah Ibumu,” Liahona, November 2015, 49)
-
Menurut Anda, pertanyaan atau kekhawatiran apa terkait rencana Bapa Surgawi atau Gereja yang mungkin dimiliki pemuda ini?
-
Bagaimana hubungannya dengan Bapa Surgawi dapat terpengaruh oleh pertanyaan atau kekhawatiran ini?
-
Mengapa penting bagi orang-orang dalam situasi serupa untuk memahami dan menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani? Mengapa penting bagi teman-teman dan keluarga mereka untuk juga menerapkan asas-asas itu?
Apa yang dilakukan pemuda itu?
Presiden misinya, presiden pasaknya, dan uskupnya meluangkan waktu tak terhitung mencari dan meratap serta memberkati dia. [Ibunya] memberikan kesaksian kepada putranya mengenai kuasa Allah, mengenai Gereja-Nya, tetapi khususnya mengenai kasih-Nya bagi anak ini. Pada saat yang sama dia juga bersaksi mengenai kasihnya sendiri yang tanpa kompromi dan tak pernah surut bagi putranya juga.
Orientasi seksual [pemuda] ini entah bagaimana tidak berubah secara ajaib—tidak seorang pun menganggap itu akan demikian. Tetapi sedikit demi sedikit, hatinya berubah.
Dia mulai kembali ke Gereja. Dia memilih untuk mengambil sakramen dengan sukarela dan layak. Dia kembali memperoleh rekomendasi bait suci dan menerima sebuah panggilan untuk melayani sebagai guru seminari pagi hari, di mana dia adalah seorang guru yang sangat berhasil. Dan sekarang, setelah lima tahun, dia telah, atas permohonannya sendiri dan dengan bantuan Gereja, telah kembali ke ladang misi untuk menyelesaikan pelayanannya kepada Tuhan. Saya telah meratap untuk keberanian, integritas, dan tekad dari pemuda ini. (Jeffrey R. Holland, “Inilah Ibumu,” Liahona, November 2015, 49)
-
Bagaimana pilihan-pilihan yang dibuat pemuda tersebut memperlihatkan imannya kepada Yesus Kristus? Menurut Anda, bagaimana pilihannya berdampak terhadap hubungannya dengan Bapa Surgawi?
-
Menurut Anda, mengapa penting bahwa ibunya memilih untuk bersaksi kepadanya akan kasih Allah baginya?
-
Bukti apa yang Anda lihat bahwa dia berpaling pada sumber-sumber yang ditetapkan secara ilahi? Menurut Anda, bagaimana sumber yang dia pilih mungkin telah memengaruhi imannya kepada Yesus Kristus?
-
Andaikan pemuda ini tidak dapat menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan atau kekhawatirannya. Apa yang Anda ketahui tentang Bapa Surgawi dan rencana-Nya yang dapat bermanfaat untuk dia ingat?
Isilah bagian yang kosong
Pilihlah salah satu pernyataan berikut dari Dokumen Inti Penguasaan Doktrin dan cobalah untuk melengkapinya berdasarkan ingatan. Kemudian periksalah jawaban Anda menggunakan paragraf 5–12 dari bagian “Memperoleh Pengetahuan Rohani.”
-
“Pada saat-saat ketika kita mungkin tidak segera menemukan jawaban terhadap pertanyaan kita ….”
-
“Kita mengupayakan bantuan Roh Kudus untuk ….”
-
“Belajar untuk mengenali dan menghindari sumber-sumber yang tidak dapat diandalkan dapat ….”
Pikirkan mengapa asas-asas dalam pernyataan yang Anda pilih penting untuk dipahami oleh pemuda itu beserta teman-teman dan keluarganya.
Sumber-sumber yang ditetapkan secara ilahi
-
Petikan penguasaan doktrin mana dari Ajaran dan Perjanjian (atau kitab tulisan suci lainnya) yang menurut Anda dapat membantu pemuda ini?
-
Pernyataan apa dari para pemimpin Gereja yang akan bermanfaat untuk ditelaah oleh dia atau orang-orang terkasihnya?