Kasih karunia

Karunia Allah berupa kasih, belas kasihan, dan pertolongan

Allah mengasihi dan peduli terhadap Anda dan masing-masing dari anak-anak-Nya. Dia dengan penuh belas kasihan melimpahkan ke atas diri kita bantuan dan pertolongan Ilahi, yang tulisan suci sebut sebagai “kasih karunia.” Kasih karunia Allah memungkinkan karena Pendamaian Yesus Kristus. Kita semua kurang dalam upaya kita untuk menaati perintah-perintah Allah, jadi kita tidak pantas menerima atau memperoleh karunia kasih karunia. Alih-alih, kasih karunia secara cuma-cuma diberikan oleh Bapa Surgawi, yang menjadikannya mungkin bagi kita untuk menerima berkat-berkat melimpah. Ketika Anda berusaha untuk meningkatkan iman Anda kepada Yesus Kristus, Anda akan mengenali banyak contoh dari kasih karunia dan niat baik-Nya dalam kehidupan Anda.

Apakah Kasih Karunia itu?

Kasih karunia adalah karunia pertolongan dan kekuatan ilahi yang kita terima dari Bapa Surgawi melalui Pendamaian Yesus Kristus. Tulisan suci sering kali berbicara mengenai kasih karunia sebagai kuasa yang memampukan serta penyembuhan rohani yang ditawarkan melalui belas kasihan dan kasih-Nya. Semua berkat dan belas kasihan Allah yang lembut datang kepada kita melalui kasih karunia Yesus Kristus.

Ikhtisar topik: Kasih Karunia

Penuntun penelaahan Injil terkait: Yesus Kristus, Pendamaian Yesus Kristus, Keselamatan, Iman kepada Yesus Kristus, Mengamalkan Injil Yesus Kristus

Bagian 1

Carilah Kasih Karunia Allah dalam Kehidupan Anda dan Anda akan Merasakan Kasih-Nya yang Berlimpah

Ketika Anda percaya kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, Anda mulai melihat betapa banyak yang telah Mereka lakukan bagi Anda, hanya karena Mereka mengasihi Anda. Kita menerima banyak berkat dari Allah, entah kita mengenali atau tidak sumber ilahinya. Berkat-berkat lain dicadangkan bagi mereka yang berupaya untuk menaati perintah-perintah Bapa Surgawi, bertobat dari dosa-dosa, dan dengan rendah hati berpaling kepada-Nya dalam doa yang tulus memohon apa yang mereka butuhkan. Namun tidak seorang pun dari kita dapat memperoleh bantuan dan bimbingan Allah (lihat Roma 3:23–24; Mosia 2:20–21). Semua berkat ilahi diberikan melalui kasih karunia Allah.

Memahami kasih karunia Ilahi dapat memberi Anda keyakinan untuk mencari bantuan Allah setiap hari karena Dia penuh belas kasihan dan bersedia untuk menjalankan kuasa Ilahi demi kepentingan Anda (lihat Ibrani 4:14–16; Moroni 8:3). Kehidupan fana Yesus Kristus adalah teladan dari bertumbuh secara rohani dan menerima kegenapan berkat melalui kasih karunia Bapa Surgawi (lihat Ajaran dan Perjanjian 93:12–13). Yesus Kristus mengajak Anda untuk datang kepada-Nya dan Allah Bapa, serta menerima kasih karunia Mereka agar Anda dapat sepenuhnya diberkati dan dimuliakan sebagaimana Mereka adanya (lihat Ajaran dan Perjanjian 93:19–20).

Hal-hal untuk dipikirkan

Nefi menyatakan, “Jiwaku senang akan kasih karunia [Tuhan]” (2 Nefi 11:5). Apa arti kasih karunia Allah bagi Anda? Menurut Anda mengapa Nefi menggunakan kata senang untuk menggambarkan perasaannya tentang kasih karunia Allah?
Presiden Dieter F. Uchtdorf mengajarkan, “[Sebuah] unsur lain dari kasih karunia Allah adalah terbukanya tingkap-tingkap surga, yang melaluinya Allah mencurahkan berkat-berkat kuasa dan kekuatan, memampukan kita untuk mencapai hal-hal yang dengan cara lain akan berada di luar jangkauan kita.” Apa langkah-langkah yang mungkin Anda ambil untuk menerima berkat-berkat dari kuasa dan kekuatan ilahi yang Allah telah siap bagikan kepada Anda?

Kegiatan untuk belajar dengan orang lain

Ajaklah anggota kelompok Anda untuk membaca Eter 12:27. Bahaslah contoh kelemahan yang umumnya dialami oleh anak-anak Allah. Bicarakan tentang potensi perubahan yang dapat datang kepada seseorang melalui kuasa ilahi dari kasih karunia Allah. Ajaklah para peserta untuk mengingat saat-saat ketika mereka telah merasakan kuasa dari kasih karunia Allah. Ajaklah mereka untuk membagikan pengalaman jika sesuai.

Pelajari lebih lanjut

1 Korintus 2:9; 2 Korintus 12:9–10; Eter 12:41; Moroni 10:32–33
Dieter F. Uchtdorf, ““Pemberian Kasih Karunia,” Liahona, Mei 2015, 107–110.
Brad Wilcox, “His Grace Is Sufficient,” Ensign, September 2013, 35–37.
“His Grace: Change Is Possible through Christ” (video), ChurchofJesusChrist.org.

Bagian 2

Anda Diselamatkan oleh Kasih Karunia Yesus Kristus

Nabi Lehi menjelaskan bahwa “tidak ada daging yang dapat berdiam di hadirat Allah, kecuali melalui jasa, dan belas kasihan, dan kasih karunia Mesias Yang Kudus,” (2 Nefi 2:8). Peragaan terbesar dari kasih Allah adalah Pendamaian Yesus Kristus, termasuk Kebangkitan-Nya. Karena pengurbanan itu, yang ditawarkan melalui kasih karunia Yesus Kristus, Dia menyelamatkan kita dari cengkeraman kematian permanen serta membukakan jalan bagi kita masing-masing untuk bertobat dari dosa-dosa kita dan menemukan pengampunan.

Allah tidak akan memaksa siapa pun untuk menerima kasih karunia-Nya dan kembali ke hadirat-Nya. Oleh karena itu, Dia meminta kita untuk “perdamaikanlah [diri kita] dengan kehendak Allah, dan bukan dengan kehendak iblis dan daging; … hanya dalam dan melalui kasih karunia Allah maka [kita] diselamatkan” (2 Nefi 10:24). Sebagai pengikut yang rendah hati, kita datang kepada Yesus Kristus melalui iman, pertobatan, pembaptisan, menerima Roh Kudus, dan berusaha untuk menaati perintah-perintah-Nya. Dengan melakukannya, kita memperlihatkan hasrat kita untuk melakukan semampu kita sementara mengenali bahwa kasih karunia-Nyalah yang menyelamatkan kita (lihat 2 Nefi 25:23).

Hal-hal untuk dipikirkan

Bacalah 2 Nefi 25:23 dan pertimbangkan wawasan berikut dari Presiden Dieter F. Uchtdorf,

“Kita tidak diselamatkan ‘karena’ segala yang dapat kita lakukan. Adakah di antara kita yang telah melakukan segala yang dapat kita lakukan?

Saya yakin Nefi mengetahui kasih karunia Juruselamat mengizinkan dan memungkinkan kita untuk mengatasi dosa. Inilah sebabnya Nefi bekerja dengan begitu tekun untuk membujuk anak-anak dan saudara-saudaranya ‘untuk percaya kepada Kristus, dan untuk diperdamaikan dengan Allah’ [2 Nefi 25:23].

Setelah semuanya, itu adalah yang dapat kita lakukan! Dan itu adalah tugas kita dalam kefanaan!”

Mengapa penting untuk memandang kasih karunia sebagai sebuah pemberian daripada sesuatu yang diperoleh?

Kegiatan untuk belajar dengan orang lain

Saksikan ceramah Penatua Dieter F. Uchtdorf tentang kasih karunia dalam video “Saved by Grace” (1:41). Bicarakan bersama mengenai pentingnya pertanggungjawaban pribadi dalam rencana Allah bagi keselamatan kita. Mengapa kita perlu bertobat jika kita diselamatkan melalui kasih karunia Allah?

Pelajari lebih lanjut

Efesus 2:4–8; Titus 2:11–14; 2 Nefi 10:23–25
Dallin H. Oaks, “Have You Been Saved?,” Ensign, Mei 1998, 55–57

Bagian 3

Kasih Karunia Memberi Anda Kekuatan untuk Mengasihi serta Melayani Allah dan Sesama

Bible Dictionary menyatakan, “Adalah … melalui kasih karunia Tuhan maka individu-individu, melalui iman pada Pendamaian Yesus Kristus dan pertobatan dari dosa-dosa mereka, menerima kekuatan dan bantuan untuk melakukan pekerjaan kebaikan yang sebaliknya tidak akan dapat mereka pertahankan jika mengandalkan sarana mereka sendiri” (“Grace”).

Sebagai pengikut Yesus Kristus, Anda dapat menerima bantuan ilahi untuk melayani Allah dan orang lain seperti Rasul Paulus, yang mengamati, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:13). Ketika kita dipanggil untuk melayani dalam kerajaan Allah, Dia membuat kita memenuhi syarat dengan menyediakan kasih karunia untuk merampungkan pekerjaan-Nya (lihat Alma 26:11–13). Pemberian kasih karunia juga menyediakan bagi individu kekuatan ekstra untuk menghadapi tantangan kehidupan (lihat Mosia 24:14–15; Alma 31:30–35, 38).

Hal-hal untuk dipikirkan

Bayangkan mematahkan sebuah ranting kecil dari pohon atau semak. Pertimbangkan apa yang akan terjadi pada ranting itu setelah dipisahkan dari sumbernya. Baca Yohanes 15:1–11. Apa yang Yesus inginkan untuk dipahami para murid-Nya mengenai kuasa yang Dia tawarkan kepada anak-anak Allah? Bagaimana asas ini dapat membantu Anda lebih memahami bagaimana kasih karunia dapat memperkuat Anda dalam upaya Anda untuk melayani orang lain?

Kegiatan untuk belajar dengan orang lain

Saksikan video “The Atonement Enables Us” (2:18). Bicarakan bersama mengenai dampak yang kasih karunia Allah miliki terhadap upaya kita untuk melaksanakan perbuatan baik. Mengapa penting untuk berdoa memohon kasih karunia Tuhan ketika kita berupaya untuk melayani dan memberikan pelayanan kepada orang lain?

Pelajari lebih lanjut

2 Korintus 9:8; Yakub 4:7; Ajaran dan Perjanjian 50:40–44
David A. Bednar, “The Atonement and the Journey of Mortality,” Ensign, April 2012, 40–47.